Anda di halaman 1dari 2

NAMA : I GUSTI BAGUS ARY PRANAWA PUTRA

NIM. : 1917051063

KELAS: 2G

Jawab :

2. Statistika Deskriptif adalah metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan


penyajian suatu hasil pengamatan atau data sehingga memberikan informasi
yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap data dan
informasi tersebut, sedangkan Statistika Induktif atau Inferens adalah metode
yang berkaitan dengan analisis sebagian data (data dari sampel) yang
kemudian digunakan untuk melakukan peramal atau penaksiran kesimpulan
mengenai data secara keseluruhan. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari
yaitu saat kita ingin membeli kue kering di pasar saat bulan Ramadhan.
Biasanya si penjual akan membiarkan kita untuk mencicipi beberapa kue
tersebut untuk tester. Setelah dicoba dan rasanya enak, kita memutuskan untuk
membeli beberapa kotak kue tersebut dengan asumsi bahwa semua kue yang
terbeli rasanya enak.
3. Populasi adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu
yang karakteristiknya hendak diteliti dan biasanya berupa orang, institusi,
benda, dan lain sebagainya. Sedangkan Sampel adalah suatu bagian dari
populasi tertentu yang menjadi perhatian. Contoh dari populasi yaitu para
pedagang di pasar Karangsokong dan contoh dari sampel yaitu pedagang di
pasar Karangsokong yang menjual sayur-sayuran.
4. a) Berdasarkan data tersebut, jumlah perusahaan termasuk populasi karena
mencakup seluruh perusahaan di BEI.
b) Termasuk ke dalam kategori pengukuran Ordinal karena data tersebut
menunjukkan tingkatan data dari yang terendah hingga tertinggi.
c) Jika harga saham naik 5% maka angka tersebut termasuk skala Ordinal.
5. a) Survei tersebut termasuk ke dalam skala Ordinal karena dalam tabel
tersebut menunjukkan adanya perbedaan kelas dari yang buruk sampai sangat
baik.
b) Skala rasio dari data tersebut yaitu sebagai berikut:
- Perbandingan buah kualitas buruk (apel:anggur:jeruk) yaitu 4:6:2. Jadi bisa
disimpulkan bahwa buah dengan kualitas paling buruk diantara ketiganya yaitu
buah Anggur.
- Perbandingan buah kualitas cukup yaitu 6:5:2 sehingga dapat disimpulkan
bahwa buah dengan kualitas paling cukup yaitu buah Apel.
- Perbandingan buah kualitas baik yaitu 2:3:2 sehingga dapat disimpulkan
bahwa buah dengan kualitas paling baik yaitu buah Anggur.
- Perbandingan buah kualitas sangat baik yaitu 8:6:14 sehingga dapat
disimpulkan bahwa buah dengan kualitas sangat sangat baik yaitu buah Jeruk.
c) Data tersebut termasuk data Primer karena data tersebut diperoleh langsung
melalui survey di sebuah toserba di Jakarta dan termasuk data Kuantitatif
dimana data tersebut berupa data berbentuk angka.

Anda mungkin juga menyukai