Untuk menghitung indeks harga sederhana, kita akan menggunakan tahun 2005 sebagai

periode tahun dasar (base year).

1. Menghitung Indeks Harga Sederhana:

Indeks Harga Sederhana = (Harga pada Tahun tertentu / Harga pada Tahun Dasar) x
100

Indeks Harga Sederhana = 4.320/4.732 x 100 = 91,29

Indeks Harga Sederhana = 5.532/4.732 x 100 = 116,90 (dibulatkan jadi 117)

Indeks Harga Sederhana = 4.320/4.732 x 100 = 91,29

Indeks Harga Sederhana = 5.320/4.732 x 100 = 112,42

Indeks Harga Sederhana = 6.832/4.732 x 100 = 114,37

Indeks Harga Sederhana = 7.320/4.732 x 100 = 154,69

Tabel Indeks Harga Sederhana

Tahu Harga Paket
Indeks Harga Sederhana (Base Year:2005)
n (Ribuan)
2005 4.732 100 (Base Year)
2006 4.320 91,29
2007 5.532 117
2008 4.320 91,29
2009 5.320 112,42
2010 6.832 144,37
2011 7.320 154,69
2. Mengubah Tahun Dasar menjadi Tahun 2007: Untuk mengubah tahun dasar menjadi
tahun 2007, kita perlu membagi setiap indeks harga sederhana dengan indeks harga
sederhana pada tahun 2007.

Tahun 2005 = 100/117 x 100 = 85,47

Tahun 2006 = 91,29/117 x 100 = 78

Tahun 2008 = 91,29/117 x 100 = 78

Tahun 2009 = 112,42/117 x 100 = 96

Tahun 2010 = 144,37/117 x 100 = 97,75 (dibulatkan jadi 98)

Tahun 2011 = 154,69/117 x 100 = 132,21

Tabel Indeks Harga Sederhana (Base Year: 2007)

Tahu Harga Paket
Indeks Harga Sederhana (Base Year:2007)
n (Ribuan)
2005 4.732 85,47
2006 4.320 78
2007 5.532 100 (Base Year)
2008 4.320 78
2009 5.320 96
2010 6.832 98
2011 7.320 132,21

3. Menghitung Indeks Harga Rata-rata: Indeks Harga Rata-rata = (Jumlah Indeks Harga
Sederhana) / (Jumlah Tahun)

Jumlah Indeks Harga Sederhana = 85,47 + 78 + 100 + 78 + 96 + 98 + 132,21 =

667.68 Jumlah Tahun = 7

Indeks Harga Rata-rata = 667.68 / 7 ≈ 95,32

Menghitung Indeks Harga Agregatif: Indeks Harga Agregatif = (Harga pada Tahun
Terkini / Harga pada Tahun Dasar) x 100%

Indeks Harga Agregatif = (7.320 / 4.732) x 100% ≈ 154,69

Jadi, indeks harga rata-rata adalah sekitar 95,32, dan indeks harga agregatif
adalah sekitar 1,54%.
1. Regresi Sederhana dan Pengujian: Untuk melakukan regresi sederhana dan
pengujian, kita akan menggunakan data yang diberikan dengan Variabel X sebagai
variabel independen (X) dan Variabel Y sebagai variabel dependen (Y).

Langkah 1: Hitung nilai rata-rata X (X̄) dan Y (Ȳ)

X̄ = (49 + 50 + 45 + 46 + 47 + 45 + 49 + 51 + 48 + 49 + 50 + 49) / 12 = 48.25

Ȳ = (80 + 79 + 81 + 78 + 77 + 76 + 79 + 77 + 79 + 76 + 78 + 79) / 12 = 78.17

Langkah 2: Hitung nilai variansi X (S²X) dan Y (S²Y)

S²X = Σ(X - X̄)² / (n - 1) = [(49 - 48.25)² + (50 - 48.25)² + ... + (50 - 48.25)²] / (12 -
1) ≈ 2.95

S²Y = Σ(Y - Ȳ)² / (n - 1) = [(80 - 78.17)² + (79 - 78.17)² + ... + (79 - 78.17)²] / (12 -
1) ≈ 1.01

Langkah 3: Hitung nilai kovariansi (SXY)

SXY = Σ(X - X̄)(Y - Ȳ) / (n - 1)

= [(49 - 48.25)(80 - 78.17) + (50 - 48.25)(79 - 78.17) + ... + (50 - 48.25)(79 - 78.17)]
/ (12 - 1) ≈ 1.59

Langkah 4: Hitung koefisien korelasi (r)

r = SXY / √(S²X * S²Y) ≈ 1.59 / √(2.95 * 1.01) ≈ 1.59 / √2.9745 ≈ 1.59 / 1.726 ≈
0.922

Langkah 5: Uji hipotesis dengan menggunakan uji t

H0 (Hipotesis Nol): Tidak ada hubungan antara Variabel X dan Variabel Y (β1 = 0)
H1 (Hipotesis Alternatif): Ada hubungan antara Variabel X dan Variabel Y (β1 ≠ 0)

Menghitung t hitung:
 t hitung = r * √((n - 2) / (1 - r²)) = 0.922 * √((12 - 2) / (1 - 0.922)²) = 0.922 * √(10 /
0.0878) = 0.922 * √113.94 ≈ 0.922 * 10.677 ≈ 9.901

Mencari nilai t tabel dengan derajat kebebasan

(df) = n - 2 = 12 - 2 = 10 dan tingkat signifikansi α = 0.05 (asumsi dua sisi), kita

dapat membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel.

Dari tabel distribusi t-student, dengan df = 10 dan α = 0.05, diperoleh t tabel sekitar
±2.228.

Kesimpulan:

Karena t hitung (9.901) berada di luar rentang t tabel (-2.228, 2.228) pada tingkat
signifikansi α = 0.05, maka kita dapat menolak hipotesis nol (H0) yang menyatakan
bahwa tidak ada hubungan antara Variabel X dan Variabel Y. Artinya, terdapat
hubungan yang signifikan antara Variabel X dan Variabel Y.

2. Menghitung Produk Momen (rxy):

Produk Momen (rxy) = Σ(X * Y) / n = (49 * 80 + 50 * 79 + 45 * 81 + ... + 50 * 79) /

12 ≈ 589.75

3. Uji Korelasi menggunakan Tabel Korelasi: Menggunakan tabel korelasi dengan n =

12 dan tingkat signifikansi α = 0.05 (asumsi dua sisi), r tabel yang relevan untuk
menguji korelasi adalah sekitar ±0.532.

Karena r hitung (0.922) berada di luar rentang -0.532 hingga 0.532 pada tingkat
signifikansi α = 0.05, maka r hitung > r tabel. Artinya, ada hubungan yang signifikan
antara Variabel X dan Variabel Y.

4. Uji t dan Kesimpulan Hipotesis: Dalam langkah sebelumnya, kita telah melakukan uji
t dengan menghitung t hitung dan membandingkannya dengan t tabel. Hasilnya
menunjukkan bahwa t hitung (9.901) berada di luar rentang t tabel (-2.228, 2.228)
pada tingkat signifikansi α = 0.05. Oleh karena itu, kita menolak hipotesis nol (H0)
yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara Variabel X dan Variabel Y.
 Dengan demikian, berdasarkan hasil pengujian regresi sederhana dan
pengujian t, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
Variabel X dan Variabel Y dalam data yang diberikan.