Struktur organisasi merupakan kelanjutan dari dua bentuk pola organisasi. Adapun
struktur organisasi ini secara otomatis merupakan perwujudan dari struktur organisasi
formal dengan jalan menganalisis jabatan-jabatan yang diperlukan dalam mencapai
tujuan untuk kemudian menentukan kualifikasi maupun jumlah orang yang diperlukan
untuk mengisi jabatan-jabatan yang telah ditetapkan.
a) Interaksi kemanusiaan.
c) Struktur.
Referensi:
Jauhari, Indah. "Pengantar manajemen." (2010).
2. Buatlah deskripsi wewenang, tanggung jawab dan fungsi pimpinan atau manajer
strategik?
Seorang pimpinan atau manajer strategik memiliki peran yang sangat penting dalam
sebuah organisasi. Mereka bertanggung jawab untuk mengembangkan visi, misi, dan
tujuan jangka panjang perusahaan. Berikut adalah deskripsi wewenang, tanggung
jawab, dan fungsi pimpinan/manajer strategik:
a) Wewenang:
b) Tanggung Jawab:
c) Fungsi:
Referensi:
"Strategic Leadership: Definition, Characteristics, and Skills" - The Balance Careers
Struktur organisasi sangat penting bagi suatu organisasi sosial. Struktur organisasi
membantu dalam mengatur dan mengelola berbagai aspek organisasi, termasuk tugas,
tanggung jawab, dan hubungan antar anggota.
Struktur organisasi membantu dalam mengoordinasikan aktivitas dan tugas anggota
organisasi sosial. Dengan adanya struktur yang jelas, setiap anggota tahu apa yang
diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka harus berkontribusi terhadap tujuan
organisasi. Ini membantu mencegah kebingungan dan konflik yang tidak perlu.
Struktur organisasi memungkinkan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas
di antara anggota organisasi. Setiap anggota tahu peran dan tanggung jawab mereka,
sehingga memudahkan mereka untuk bekerja secara efisien dan efektif. Hal ini juga
membantu dalam memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada.
Referensi:
"The Importance of Organizational Structure in Nonprofit Organizations" - The
Balance Small Business
1. Apa yang anda ketahui tentang 5 tahap dalam metode siklus hidup sistem dan apa
daya tarik prototyping?
Metode siklus hidup sistem adalah pendekatan yang digunakan dalam pengembangan
sistem untuk mengatur serangkaian tahap yang harus dilalui dari awal hingga akhir.
Ada 5 tahap dalam metode siklus hidup sistem, yaitu analisis, perancangan,
pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan. Berikut adalah penjelasan singkat
tentang setiap tahap :
Prototyping adalah salah satu metode dalam pengembangan sistem yang melibatkan
pembuatan model atau prototipe sistem yang fungsional sebelum pembangunan
sistem yang sebenarnya. Daya tarik prototyping adalah kemampuannya untuk
menghasilkan umpan balik awal dari pengguna dan memungkinkan untuk perubahan
dan pengembangan iteratif yang lebih cepat. Hal ini membantu mengurangi risiko
kesalahan desain dan memastikan bahwa sistem yang dibangun sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
Referensi:
"Systems Development Life Cycle" - Investopedia
Penggunaan teori dalam penelitian tesis sangat penting karena teori memberikan
kerangka kerja yang kuat untuk menggali dan menganalisis fenomena yang diteliti.
Berikut adalah penjelasan mengenai pentingnya penggunaan teori dalam penelitian
tesis beserta referensinya:
Referensi:
Creswell, J. W. (2013). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed
Methods Approaches. Sage Publications.
Yin, R. K. (2017). Case Study Research and Applications: Design and Methods. Sage
Publications.
Maxwell, J. A. (2013). Qualitative Research Design: An Interactive Approach. Sage
Publications.
Ada beberapa fungsi Jurnal Penelitian yang digunakan dalam penulisan tesis. Fungsi
jurnal ilmiah diantaranya adalah sebagai berikut:
Referensi :
(https://idtesis.com/fungsi-jurnal-penelitian-penyusunan-skripsi-tesis/)
Referensi:
Brigham, E. F., & Ehrhardt, M. C. (2016). Financial Management: Theory & Practice.
Cengage Learning.