KERJA
Fasilitsator
TUTIK PURWANINGSIH
Widyaiswara Ahli Madya
Badan Diklat Prov. Jatim
EMAIL: tutilovena@gmail.com
DESKRIPSI SINGKAT
• Mata Diklat ini membekali peserta dengan
kemampuan menata ulang jejaring kerja
personal dan organisasi untuk efektivitas
pengelolaan program melalui pembelajaran
konsep dasar jejaring kerja (Metaphoric),
konsep jejaring sosial (Analitic) dan Social
Network Analysis Tools, penataan ulang jejaring
kerja strategis. Keberhasilan peserta dinilai dari
kemampuannya menata ulang jejaring kerja
personal dan organisasi untuk efektivitas
pengelolaan program
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Kesamaan Visi
Kepercayaan ( Trust)
Saling Menguntungkan
PEMDA
LEMBAGA
SERTIFIKASI
PENYELENGGARA
PROG BADAN DIKLAT
DINAS/INSTANSI
TERKAIT
UPT
AKADEMISI
JEJARING SOSIAL
ANALISA JEJARING SOSIAL (AJS)
• Salah satu bidang teori yang memiliki teori,
metode, dan riset tersendiri tentang jejaring
sosial.
• Jejaring sosial menggambarkan keadaan
interaksi manusia sebagaimana keadaan nyata.
• Pentingnya posisi seseorang didalam jaringan
tidak hanya ditentukan oleh seberapa banyak
ia terhubung dg banyak orang , tetapi apakah
seseorang tersebut menjadi jembatan dari
orang -orang yg memiliki jaringan. ( dlm teori
Graf disimbolkan sbg Node/simpul)
ANALISA JEJARING SOSIAL
• Suatu teknik utk mempelajari hubungan/relasi
sosial antar anggota dari sebuah kelompok
orang. (Hanneman, A.R, Riddle(2005).
• AJS Memandang hubungan sosial dlm teori
jejaring terdiri dari simpul dan hubungan (juga
disebut garis, tepi, link atau sambungan).
• Simpul : aktor individual dlm jaringan, dan
garis adalah hubungan antara para aktor
JEJARING SOSIAL
• Salah satu bidang ilmu yang memiliki teori,
metode dan riset tersendiri mengenai jejaring
sosial.
• Menganalisa pentingnya posisi sesorang di
dalam jaringan tidak hanya ditentukan oleh
seberapa banyak ia terhubung dg banyak
orang tetapi apakah seseorang menjadi
jembatan dr orang – orang yg memiliki
jaringan.
LANGKAH-LANGKAH MEMBANGUN
JEJARING KERJA/KEMITRAAN
1. Pemetaan
2. Menggali dan mengumpulkan informasi
3. Menganalisis informasi
4. Penjajagan Kerjasama
5. Penyusunan rencana kerjasama
6. Membuat kesepakatan
7. Penandatanganan akad kerjasama (MOU)
8. Pelaksanan kegiatan
9. Monitoring dan evaluasi
10.Perbaikan
11.Perencanaan selanjutnya
JARINGAN KERJA
PENGERTIAN
4. KOORDINASI
Suatu kegiatan pengaturan berbagai usaha
secara tertib dalam rangka menciptakan
kesatuan tindakan untuk mencapai tujuan
bersama yang telah ditetapkan.
5. PENGAWASAN
Serangkaian kegiatan Tim secara terus
menerus untuk memastikan pelaksanaan
sesuai yang direncanakan, agar sasaran
yang telah direncanakan dapat tercapai.
6. PENGENDALIAN
Tindakan turun tangan berupa
pengaturan dan pengarahan pelaksanaan
agar sasaran telah ditetapkan dapat
tercapai.
Manfaat Jaringan Kerja :
Membuat perencanaan
Mengatur jadwal pelaksanaan
Melakukan pengawasan, dan
Mengambil keputusan
Mengatur rangkaian kegiatan harus
dapat :
1. Menggambarkan interelasi
kegiatan dengan urutan yang logis,
2. Mengidentifikasi unsur-unsur kritis
MACAM PROYEK
1. Proyek konstruksi
2. Proyek penelitian dan pengembangan
3. Proyek yang berhubungan dengan
manajemen jasa, berupa :
- Perancangan struktur organisasi
- Pembuatan Sistem manajemen Informasi
- Peningkatan produktivitas perusahaan
- Pemberian training
STAKEHOLDER PROYEK
• Pihak- pihak, individu ataupun organisasi
yang secara aktif terlibat dalam proyek
atau yang terpengaruh, baik positif
maupun negatif atas terlaksananya
proyek tsb
PIHAK- PIHAK STAKEHOLDER
• Manajer proyek
• Pelaksana proyek
• Customer atau user
• Anggota Tim proyek
• Sponsor
• Dll
PENJADWALAN PROYEK
• Yang perlu diperhatikan adalah waktu
pengerjaan tiap paket pekerjaan dan kejadian
apa yg dihasilkan dari serangkaian paket kerja
tertentu.
• Yang perlu dijadwalkan adalah : Paket
pekerjaan atau aktivitas
• Kejadian (event) dan milestone hanyalah
akibat dari selesainya aktivitas
DIAGRAM PERENCANAAN DAN
PENJADWALAN
• Merupakan yg pertama berkembang adalah
GANTT CHARTS ( penemunya Henry L Gantt),
adalah hubungan antara aktivitas dan waktu
pengerjaan. ( mana yg hrs mulai dulu dan mana
yg menyusulnya).
• Gantt charts tdk dpt secara eksplisit menunjukan
keterkaitan antar aktivitas dan bagaimana satu
aktivitas berakibat pd aktivitas lain bila waktunya
diperlambat atau dipercepat. Sehingga perlu
dilakukan modifikasi, dg cara baru yg dikenal
sebagai JARINGAN KERJA.
Latihan Kelompok
• Masing-masing kelompok memilih dan menentukan jenis usaha misalnya
agribis (pertanian, peternakan, perikanan), industri rumah tangga,
industri kerajinan rakyat, untuk mengembangkan kemitraan usaha.
• Untuk mengembangkan kemitraan perlu dibuat jejaring kerja antar
institusi baik pemerintah maupun lembaga lain yang terkait dalam
pengembangan kemitraan.
• Membuat keterkaitan dengan stakeholders, pola kemitraan/ kerjasama,
dalam pokok bahasan ini yaitu: Kelompok Mitra dan Perusahaan Mitra
serta Lembaga/Instansi yang terlibat dalam pengembangan kemitraan
dan uraikan kewajiban atau peran setiap pelaku tersebut.
• Diskusikan cara dan langkah-langkah mengembangkan kemitraan usaha
untuk jenis usaha yang dipilih tersebut.
• Apakah model tersebut dapat diterapkan juga di Organisasi Anda,
modifikasi apa yang perlu disesuaikan dengan kondisi, atau muingklin
saja sudah ada pola kemitraan tersebut buatkan analisis kebaikan dan
kekurangan yang telah ada tersebut.
• Membuat dan menjelaskan analisa jejaring kerjanya tersebut.
JARINGAN KERJA
(NETWORK)
Analisis Teknik Jaringan Kerja adalah Ilmu
Manajemen Proyek , ada 2 teknik jaringan
kerja yg berkembang, yaitu:
1. Critical Path Method (CPM) menaksir
waktu dengan pasti (Deterministic),
2. Project Evaluation and Review Technigue
(PERT) menggunakan teori
kemungkinan (probabilistic).
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat