Anda di halaman 1dari 6

PENGKAJIAN

A. Identitas

Klien bernama Ny M umur 60 tahun, Perempuan , alamat Jakarta, kawin, bekerja


sebagai ibu rumah tangga, pendidikan SLTP dirawat diruang Mawar dan diagnosa
medis HIPERTENSI

B. Riwayat Penyakit

a. Keluhan Utama Klien mengatakan Sebelum dibawa ke RS klien jatuh dari kamar
mandi, nyeri pada kepala dan leher dan tengkuk terasa tegang, dan lemas kedua
kaki tidak bisa digerakkan.

b. Riwayat Penyakit Sekarang Klien mengatakan datang ke IGD Rumah sakit umum
Daerah Tamansari pada selasa 20 April 2021 di antar oleh keluarganya pada saat
dikaji klien mengatakan Sebelum dibawa ke RS klien jatuh dari kamar mandi, nyeri
pada kepala dan leher dan tengkuk terasa tegang, dan lemas kedua kaki tidak bisa
digerakkan.

c. Riwayat Penyakit Dahulu Keluarga klien mengatakan 3 minggu yang lalu Pasien
pernah dirawat dirumah sakit selama 4 hari dengan kasus yang sama, pasien dirawat
dan diberi obat untuk proses penyembuhan.

d. Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat kesehatan dari keluarga bahwa penyakit


hipertensi yang diderita pasien adalah faktor keturunan dari ibu karena sebelum
pasien menderita hipertensi ibu pasien juga pernah menderita hipertensi, ibu pasien
meninggal dengan riwayat penyakit hipertensi.

C. POLA KESEHATAN FUNGSIONAL

1. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan


Sebelum sakit pasien mengatakan sering merasakan sakit kepala dan untuk
mengurangi sakit kepala, pasien minum obat Bodrex (beli di warung) setelah
itu sakit kepala sembuh, pasien alergi pada ikan asin dan terasi karena setelah
pasien makan badan pasien gatal-gatal, pasien menyukai makanan asin,

1
bumbu-bumbu ikan dan daging yang telah diolah, pasien merokok 1
hari/bungkus, minum kopi 2 gelas/hari dan pasien mengatakan pernah
mengkonsumsi alkohol pada saat pasien masih kerja di kapal tetapi hanya 1
gelas kecil/hari hanya untuk menghangatkan badan atau setelah pasien
memakan daging kurang lebih 11 tahun yang lalu. Keluarga pasien
mengatakan ibu pasien mempunyai riwayat hipertensi, saudara paling tua
pasien meninggal karena hipertensi.
Saat sakit pasien terlihat lemas, mengeluh pusing dan lebih banyak tiduran
atau duduk di tempat tidur. Pasien mengatakan sehat adalah surga dan manfaat
kalau kita sehat kita dapat melakukan apapun yang kita mau, makan,
beraktivitas dan tidur juga jadi enak. Ketika ditanya “apa hipertensi” pasien
menjawabnya “tekanan darah tinggi” setelah ditanya mengenai penyebab,
klasifikasi, pengobatan dll pasien tidak bisa menjawab dan meminta perawat
untuk menjelaskannya kepada pasien dan suaminya TD:180/110 mmHg, N: 96
×/menit, S: 36,3°C, RR: 20×/menit.

Masalah Keperawatan : -Kurang pengetahuan

2. Pola Nutrisi dan Metabolik


Sebelum sakit pasien mengatakan tidak mempunyai masalah dengan
pola makan, kebiasaan makan pasien 3×/hari dan selalu menghabiskan
makannya, pasien mempunyai alergi dengan ikan asin dan terasi karena
setelah memakannya badan pasien gatal-gatal, pasien merokok 1
hari/bungkus, minum kopi 2 gelas/hari, pasien menyukai makanan asin,
bumbu-bumbu ikan dan daging yang telah diolah, pasien sering
mengkonsumsi daging dan alkohol hanya segelas kecil perhari untuk
menghangatkan badan pada saat masih bekerja di kapal kurang lebih 11
tahun yang lalu.
Saat sakit pasien mengatakan makan 3×/hari dan selalu menghabiskan
makannya, tidak ada gangguan menelan, mual dan muntah, pasien
mengalami penurunan BB 5 kg dari 65 kg menjadi 60 kg dan TB: 158 cm,
didapatkan IMT: 26, 1 termasuk dalam kategori obesitas, pasien terpasang

2
infus Asering 500 Ml 21 tts/mnt, diet: nasi lunak, rendah garam CRT: <2
detik, natrium*↑ 148 mEq/L, kreatinin*↑ 1,55 mg/dL, pasien mengeluh
gatal pada bagian kakinya dan tampak kulit kering dan terkelupas, pasien
diberikan obat Cetirizin 2×1 mg, TD: 180/110mmHg, N: 96×/menit, S:
36,3°C, RR: 20×/menit.
Masalah Keperawatan : -Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh

3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit pasien mengatakan BAB dan BAK pasien tidak ada
masalah, BAB 1×/hari setiap pagi hari, konsistensi lunak, berwarna
kuning kecoklatan dan bau khas, BAK >5×/hari berwarna kuning jernih
dan bau khas.
Saat sakit pasien mengatakan sudah 1 hari sejak masuk rumah sakit
belum BAB , keluar sedikit-sedikit, berwarna kuning kecoklatan, berbau
khas, perut pasien kembung, bising usus 3x/menit, BAK pasien >5×/hari,
tidak terpasang kateter, kandung kemih dan ginjal tidak teraba, dan tidak
ada nyeri tekan, TD: 180/110 mmHg, N: 96×/menit, S: 36,3°C, RR: 20×
/menit.
Masalah Keperawatan : -tidak ditemukan

4. Pola Aktivitas Dan Latihan


Sebelum sakit pasien mengatakan aktivitas (kemampuan perawatan
diri, makan dan minum, mandi, toileting, berpakaian dan berpindah) ny.M
tidak mengalami masalah, pasien berolahraga 1×minggu dan hanya
berjalan kaki di lingkungan sekitar rumahnya.
Saat sakit pasien terlihat lemas, mengeluh pusing dan lebih banyak
tiduran atau duduk di tempat tidur, aktivitas toileting, mandi dan
berpakaian pasien mendapat skor 2 yaitu dibantu oleh orang lain karena
terkadang pasien masih merasakan pusing dan tengkuk berat 20 April
2021 TD: 180/110 mmHg, N: 96×/menit, S: 36,3°C, RR: 20×/menit,
pasien mendapatkan obat Amlodipin 1×10 mg, Captropil 3×25 mg,
Losartan 2×50 mg, Paracetamol 3×500 mg, .

3
Masalah Keperawatan : -Resiko gangguan perfusi jaringan cerebral

5. Pola Tidur dan Istirahat


Sebelum sakit pasien mengatakan tidak mudah mengantuk, tidak
mudah lelah, waktu tidur siang tidak menentu, waktu tidur malam jam
22.00-05.00.
Saat sakit pasien mengatakan bisa tidur, kadnag - kadang tidak
nyenyak karena kepala pasien pusing, sulit untuk mencari posisi yang
nyaman , TD: 180/110 mmHg, N: 96×/menit, S: 36,3°C, RR: 20×/menit.
Masalah Keperawatan : -tidak ditemukan

6. Pola Kognitif dan Persepsi


Sebelum sakit pasien mengatakan tidak mempunyai masalah pada
semua indera, bahasa yang digunakan pasien bahasa Indonesia, pasien
mengikuti perintah sesuai dengan instruksi dan menjawab pertanyaan
sesuai dengan apa yang ditanyakan, pasien tidak mengalami disorientasi
waktu, tempat dan orang.
Saat sakit pasien mengatakan nyeri pada bagian kepala atas dan
tengkuk terasa berat, P: nyeri bertambah pada saat berpindah posisi dari
duduk ke tidur, Q: nyeri seperti nyut-nyutan, R: nyeri di bagian kepala
atas, S: skala nyeri 5 (nyeri sedang), T: terjadi secara terus-menerus, GCS
15 ( E: 6 M: 5 V: 4), TD: 180/110 mmHg, N: 96×/menit, S: 36,3°C, RR:
20×/menit, pasien mendapatkan obat Paracetamol 3×500 mg, Amlodipin 1
×10 mg, Captropil 3×25 mg, Losartan 2×50 mg.
Masalah Keperawatan : - Nyeri

7. Pola Persepsi dan Konsep Diri


Sebelum Sakit pasien mengatakan pasien mengatakan bersyukur
terhadap penampilannya saat ini dan tidak mempunyai keinginan untuk
merubahnya dirinya seperti (operasi plastik, sedot lemak dll).

4
Saat sakit pasien tampak koperatif, rileks, ekspresi wajah sesuai,
adanya kontak mata, pasien mengatakan bersyukur terhadap
penampilannya saat ini
Masalah Keperawatan : -tidak ditemukan

8. Pola Peran dan Hubungan


Pasien berusia 60 tahun, pasien berperan sebagai istri dari 1 suami ibu
dari 3 anak yang sudah menikah dan kakek dari 5 cucu, semua anak pasien
tinggal berdekatan dengan pasien dan pasien sering kerumah anak-
anaknya dan bermain dengan cucu-cucunya, pasien membuka usaha
warung sembako, sebelum sakit pasien mengatakan pasien yang menjaga
warung sembako miliknya, pasien sering mengikuti kegiatan yang ada di
lingkungannya seperti: kerja bakti dan mengaji.
Saat sakit warung sembako terpaksa ditutup sementara waktu sampai
pasien sembuh dan pulang ke rumah, selama pasien sakit anak-anaknya
yang menanggung segala kebutuhan pasien selama di rumah sakit, pasien
mengatakan saat sakit pasien tidak dapat bermain dengan cucu-cucunya,
berkumpul dengan keluarganya dan mengikuti kegiatan yang ada di
masyarakat.
Masalah Keperawatan : -Perubahan pola peran

9. Pola Seksual dan Reproduksi


Pasien berjenis kelamin perempuan sudah menikah dan mempunyai 3
orang anak dan 5 orang cucu, pasien mengatakan sebelum sakit dan saat
sakit tidak mempunyai masalah reproduksi, pasien tidak ingin menambah
anak dan pasien tidak mempunyai riwayat penyakit reproduksi.
Masalah Keperawatan : tidak ditemukan

10. Pola Toleransi Stress-Koping


Pasien mengatakan saat pasien sedang mengalami masalah yang
berhubungan dengan dirinya, keluarga atau masalah dengan orang lain,
pasien mencoba untuk mencari penyelesaiannya sendiri dengan berdiam

5
diri sambil mencoba mencari penyelesaian, tetapi jika tidak ditemukan
penyelesaiannya pasien tidak membiarkan masalah berlarut-larut segera
menyelesaikannya dengan musyawarah dengan keluarga atau dengan
orang yang bersangkutan, pasien sering mengambil keputusan setelah
bermusyawarah, pada saat pasien sakit yang mengambil keputusan anak 1
setelah berdiskusi dengan pasien dan dengan anggota keluarga yang lain.
Masalah Keperawatan : tidak ditemukan

11. Pola Nilai dan Agama


Pasien beragama Islam, pasien mengatakan islam sebagai pedoman
hidup untuk menuju ke jalan yang benar. Sebelum sakit pasien melakukan
sholat 5 waktu, mengikuti pengajian di masjid setiap hari Kamis malam
dan sabtu sore.
Masalah Keperawatan : -tidak ditemukan

Anda mungkin juga menyukai