penyampaian informasi, sikap, pikiran atau perasaan melalui bahasa, pembicaraan,pendengaran, gerak tubuh atau ungkapan emosi Bahasa Non Verbal
Apabila tidak ada bahasa verbal yang
dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan • gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu Manfaat komunikasi • Meningkatkan pengetahuan & kewaspadaan seseorang terhadap isu tertentu & solusinya • Mempengaruhi persepsi, keyakinan, dan sikap seseorang • Mempengaruhi seseorang untuk cepat bertindak • Menyangkal mitos dan persepsi yg salah dimasyarakat tentang isu ttt Komunikasi orang tua – remaja merupakan komunikasi interpersonal • Pembicaraan antara kedua fihak berlangsung akrab • Berusaha saling memahami & terjadi tanya jawab sehingga terjadi saling pengertian • Masing-masing pihak saling memberikan umpan balik secara verbal/non verbal dengan terbuka, jujur, tidak berprasangka sehingga tercapai komunikasi yang efektif Tujuan komunikasi yang efektif orang tua-remaja • Membangun hubungan yang harmonis • Membentuk suasana keterbukaan dan mendengar • Membuat remaja mau bicara saat ada masalah • Membuat remaja mau mendengar dan menghargai orang tua dan orang dewasa saat mereka bicara • membantu remaja menyelesaikan masalah Komunikasi dikatakan efektif (Liliweri) Hal-hal yang dilakukan ortu yg menghambat komunikasi orangtua-remaja Lebih banyak berbicara daripada mendengar Merasa tahu lebih banyak Cenderung memberi arahan/nasehat Tidak berusaha mendengar dahulu apa yang sebenarnya dialami remajanya Tidak memberi kesempatan remaja untuk mengemukakan pendapat Tidak mencoba menerima kenyataan yg dialami remaja dan memahaminya Merasa putus asa dan marah karena tdk tahu harus bersikap pada remaja 12 gaya komunikasi orang tua yang menghambat
1. Memerintah (“jangan mengeluh, kerjakan”)
2. Menyalahkan (“kamu selalu bikin onar”) 3. Meremehkan ( “kamu kan belum pengalaman, pikirkan saran ibu”) 4. Membandingkan (“raportmu jelek sekali, lihat adikmu”) 5. Memberi cap ( “seperti anak-anak saja, cengeng”) 12 gaya komunikasi orang tua yang menghambat
6. mengancam ( “awas kalo kamu lakukan lagi”)
7. Menasehati (“sebaiknya kamu berterus terang saja”) 8. Membohongi (“ibu gak punya uang”) 9. Menghibur (“ jangan dipikirkan, nanti juga baikan”) 10. mengkritik(“dasarpemalas, banyak bicara”) 11. Menyindir (“tumben mau nyapu, pasti sebentar lagi turun hujan”) 12. Menganalisa (“ ah mau kamu aja, sebenarnya teman-temanmu gak akan pergi kan”) Ketrampilan (skills) dalam berkomunikasi dengan remaja
• Ortu leluasa bicara dg anaknya
• Menjadi contoh yang baik (role model) • Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti • Menjawab semua pertanyaan secara langsung, jujur dan sederhana • Bersikap santai, memperlakukan remaja sebagai teman, terbuka bersedia mendengarkan, tidak mudah tersinggung Ketrampilan (skills) dalam berkomunikasi dengan remaja Keberhasilan komunikasi orangtua – remaja ditentukan oleh beberapa faktor penting, antara lain: a) kualitas dan kuantitas komunikasi; b) pengetahuan, keyakinan dan kenyamanan orangtua tentang topik yang dibicarakan; c) isi dan pemilihan waktu yang tepat; d) kualitas hubungan, yaitu kedekatan dan struktur keluarga; e) pola asuh mencakup pemantauan dan pengawasan orangtua; f) pola komunikasi orangtua - remaja (Blake et al., 2001). Aspek-aspek Komunikasi
• Keterbukaan • Empati: merasakan apa yang dirasakan orang lain • Dukungan : verbal/non verbal • Kepositivan: sikap positif dan menghargai orang lain • Kesamaan: dlm pengalaman & percakapan Sekian dan Terima Kasih