Anda di halaman 1dari 14

OLEH : WINDA HAIRANI PURBA

Pengertian komunikasi

suatu proses pertukaran &


penyampaian informasi, sikap, pikiran
atau perasaan melalui bahasa,
pembicaraan,pendengaran, gerak
tubuh atau ungkapan emosi
Bahasa Non Verbal

Apabila tidak ada bahasa verbal yang


dapat dimengerti oleh keduanya,
komunikasi masih dapat dilakukan dengan
menggunakan
• gerak-gerik badan, menunjukkan sikap
tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan
kepala, mengangkat bahu
Manfaat komunikasi
• Meningkatkan pengetahuan & kewaspadaan
seseorang terhadap isu tertentu & solusinya
• Mempengaruhi persepsi, keyakinan, dan
sikap seseorang
• Mempengaruhi seseorang untuk cepat bertindak
• Menyangkal mitos dan persepsi yg
salah dimasyarakat tentang isu ttt
Komunikasi orang tua – remaja merupakan
komunikasi interpersonal
• Pembicaraan antara kedua fihak berlangsung
akrab
• Berusaha saling memahami & terjadi tanya
jawab sehingga terjadi saling pengertian
• Masing-masing pihak saling memberikan
umpan balik secara verbal/non verbal dengan
terbuka, jujur, tidak berprasangka sehingga
tercapai komunikasi yang efektif
Tujuan komunikasi yang efektif
orang tua-remaja
• Membangun hubungan yang harmonis
• Membentuk suasana keterbukaan dan
mendengar
• Membuat remaja mau bicara saat ada
masalah
• Membuat remaja mau mendengar dan
menghargai orang tua dan orang dewasa
saat mereka bicara
• membantu remaja menyelesaikan masalah
Komunikasi dikatakan efektif
(Liliweri)
Hal-hal yang dilakukan ortu yg
menghambat komunikasi
orangtua-remaja
Lebih banyak berbicara daripada mendengar
Merasa tahu lebih banyak
Cenderung memberi arahan/nasehat
Tidak berusaha mendengar dahulu apa yang
sebenarnya dialami remajanya
Tidak memberi kesempatan remaja untuk
mengemukakan pendapat
Tidak mencoba menerima kenyataan yg dialami
remaja dan memahaminya Merasa putus asa dan
marah karena tdk tahu harus bersikap pada remaja
12 gaya komunikasi orang tua yang
menghambat

1. Memerintah (“jangan mengeluh, kerjakan”)


2. Menyalahkan (“kamu selalu bikin onar”)
3. Meremehkan ( “kamu kan belum
pengalaman, pikirkan saran ibu”)
4. Membandingkan (“raportmu jelek sekali,
lihat adikmu”)
5. Memberi cap ( “seperti anak-anak
saja, cengeng”)
12 gaya komunikasi orang tua yang
menghambat

6. mengancam ( “awas kalo kamu lakukan lagi”)


7. Menasehati (“sebaiknya kamu berterus terang saja”)
8. Membohongi (“ibu gak punya uang”)
9. Menghibur (“ jangan dipikirkan, nanti juga baikan”)
10. mengkritik(“dasarpemalas, banyak bicara”)
11. Menyindir (“tumben mau nyapu, pasti sebentar
lagi turun hujan”)
12. Menganalisa (“ ah mau kamu aja, sebenarnya
teman-temanmu gak akan pergi kan”)
Ketrampilan (skills) dalam
berkomunikasi dengan remaja

• Ortu leluasa bicara dg anaknya


• Menjadi contoh yang baik (role model)
• Menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti
• Menjawab semua pertanyaan secara
langsung, jujur dan sederhana
• Bersikap santai, memperlakukan remaja
sebagai teman, terbuka bersedia
mendengarkan, tidak mudah tersinggung
Ketrampilan (skills) dalam
berkomunikasi dengan remaja
Keberhasilan komunikasi orangtua – remaja
ditentukan oleh beberapa faktor penting,
antara lain:
a) kualitas dan kuantitas komunikasi;
b) pengetahuan, keyakinan dan kenyamanan
orangtua tentang topik yang dibicarakan;
c) isi dan pemilihan waktu yang tepat;
d) kualitas hubungan, yaitu kedekatan dan
struktur keluarga;
e) pola asuh mencakup pemantauan dan
pengawasan orangtua;
f) pola komunikasi orangtua - remaja (Blake et
al., 2001).
Aspek-aspek Komunikasi

• Keterbukaan
• Empati: merasakan apa yang
dirasakan orang lain
• Dukungan : verbal/non verbal
• Kepositivan: sikap positif dan
menghargai orang lain
• Kesamaan: dlm pengalaman &
percakapan
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai