Anda di halaman 1dari 5

Objek 7 Identifikasi Vitamin Dan AntiBiotik

I. TUJUAN
a. Dapat mengetahui sifiat fisika kimia vitamin dan antibiotic
b. Dapat mengetahui senyawa golongan vitamin

II. TINNJAUAN PUSTAKA

Antibiotic adalah obat yang digunakan untuk membrane tasi infeksi mikroba pada
manusia. Antibiotic adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh fungi atau dihasilkan
secar sintetik yang dapat membunuh atau menghambat perkembangan bakteri dan
organisme lainnya (hart haold. 1993)
a. Klasifikasi ntibiotik
Berdasarkan mekanisme kerjanya antibiotic yaitu:
1. Menghambat sintesa atau merusak dinding sel bakteri antara lain β lactam
(penisilin, sefalosforin, monobaktam, karbopenem, inhibitor β lactam)
klindamisin dan spektromisin.
2. Memodifikasi atau menghabat sintesa protein antara lain : aminoglikosida,
kloramfenikol, tetrasiklin, mikrolida, klindamisn, dan spektromisin
3. Menghambat enzim enzim esensial dalam metabolism folat antara lain
trimetrim dan sulfonamide
4. Mempengaruhi sintesis atau metabolism asam nukleat dan diantaranya :
kuinolon dan nitrofuson (shara.2008)

Beberapa antibiotic yang beredar dimasyarakta yaitu tetrasiklin, amoisilin, dan


amoxixilin.

Vitamin adalah sekelompok senyawa organic berbobot molekul kecil yang memiliki
fungsi vital dalam metabolism setiap organisme yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
Ada beberapa vitamin yang ada yaitu :
1. Vitamin A
Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan indar penglihatan
,sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina, selain itu vitamin
ini juga berperan penting dalam imunitas tubuh.
2. Vitamin B
Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme didalam tubuh terutama
dalam hal pelepasan energy saat beraktifitas
3. Vitamin B1
Vitamin ini dikenal dengan nama thlamin HCl yang memiliki peran
penting dalam menajaga kesehatan kulit dan membantu mengkonvensi
karbohiidrat menjadi energy yang di perlukan tubuh untuk menjalani rutinitas
sehari hari
4. Vitamin B2 (riboflavin)
Memiliki peran penting dalam metabolism tubuh, vitamin ini berperan
dalam pembentukan molekul steroid. Sel darah merah dan glikogen.
5. Vitamin B6
Vitamin ini beperan sebagai slah satu senyawa koenzim A untuk
menghasilkan energy melalui jalur sintesis asam lemak.
6. Vitamin B12
Dikenal dengan nama sianokobalamin yang merupakan jenis vitamin yang
berperan dalaam metabolism tubuh dan menghasilakn energi
7. Vitamin C
Dikenal sebagai asam askorbat yang berperan sebagai senyawa
pembentukan kolagen yang merupakan protein penting penyusunan jaringan
kulit sendi tulang dan jaringan penyokong lainnya (day 1999)
III. ALAT DAN BAHAN
a. Alat
 Tabung reaksi
 Rak tabung reaksi
 Pipet tetes
 Penangas air
 Pipet tetes
 Penjepit
 Batang pengaduk
b. Bahan
 Amoxixilin

IV. CARA KERJA


1. Reaksi warna
 Amoxicilin+ H2SO4
 Amoxicilin + frohde
 Amoxicilin+ diazo A+B + NaOH
 Amoxicilin + H2SO4 +K2CrO7
 Amoxicilin +CuSO4 + NaOH
 Amoxicilin +FeCl3
 Amoxicilin + 2 mo larutan H2SO4 + resorsinol
2. Raksi Kristal
 Amoxicilin diletakkan dikaca objek kemudian ditambah aseton air dan
dibiarkan beberapa saat dan teteskan aquadest kemudian lihat dibawah
mikroskop

D. Reaksi kristal

V. Amoxicilin + aseton air -> kristal kecil, halus

VI. HASIL

A. Uji organoleptis

 Warna: putih
 Bantuk: bubuk halus
 Bau: amis
 Rasa: pahit

B. Uji kelarutan
 Air + amoxicilin = larut
 Metanol + Amoxicilin = larut
 Kloroform + Amoxicilin = tidak larut

C. Reaksi warna

 Amoxicilin+ H2SO4 -> kuning kecoklatan


 Amoxicilin + frohde -> kuning kehijauan
 Amoxicilin+ diazo A+B + NaOH -> jingga , gelembung gas
 Amoxicilin + H2SO4 +K2CrO7 -> hijau lumut, jingga
 Amoxicilin +CuSO4 + NaOH -> coklat tua, hitam kehijauan
 Amoxicilin +FeCl3 -> coklat muda gelap
 Amoxicilin + 2 mo larutan H2SO4 + resorsinol -> kuning hijau

D. Reaksi kristal

 Amoxicilin + aseton air -> kristal kecil, halus

VII. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini, dilakukan identifikasi senyawa golongan antibiotik yang
bersifat kualitatif, yaitu identifikasi untuk mengetahui senyawa yang terdapat dalam
suatu sampel atau membuktikan sifat sampel tersebut melalui reaksi yang spesifik
terhadap pereaksi tertentu dan tanpa mengetahui konsentrasi senyawa dalam sampel
tersebut.

Antibiotik merupakan salah satu golongan yang terdiri dari banyak kelompok
dan turunannya. Dalam pengamatan ini, sampel yang dipilih yaitu tetrasiklin HCl,
teofilin, kloramfenikol, aminofilin, amoxixillin, dan sulfadiazin. Golongan ini termasuk
golongan antibiotik dengan berbagai gugus fungsi yang berbeda. Secara umum
antibiotik terdiri dari golongan obat yang mengandung cincin beta laktam, turunan
aminoglikosida, turunan tetrasiklin dll, yang secara kimia mempunyai karakteristik
berbeda-beda.
Praktikum antibiotic ini akan mengidentifikasi suatu sample yang didalamnya
terdapat zat/obat antibiotic. Antibiotika adalah segolongan senyawa, baik alami
maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses
biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri.
Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi.
Antibiotik terbagi ke dalam beberapa golongan antibiotic, dan antibiotic juga
mempunya cara kerja yang berbeda, diantaranya narrow spectrum (kerja sempit) dan
broad spectrum (kerja luas).
Pada identifikasi pertama dilakukan uji organoleptis dulu, yang memuat bentuk,
warna, rasa dan bau. pada sampel pertama yaitu amoxilin dengan ciri-ciri bentuk
serbuk kasar, warna putih, bau amis, dan rasa pahit. Pada uji raksi warna yaitu
amoxicillin ditambahkan H2SO4 hasil yang didapatkan ialah warna kuning kecoklatan,
hasil yang didapat sesuai dengan buku penuntun. dan pratikum selanjutnya pada
reaksi Kristal yang digunakan yaitu preaksi aseton air dan biarkan beberapa saat dan
teteskan aquadest diatas kaca objek tersebut yang kemudian di lihat dibawah
mikroskop hasil yang didapatkan ialah Kristal kecil dan halus atau kristal amorf.

VIII.KESIMPULAN
1. Jadi dapat di simpulkan kan bahwa Amoxicilin termasuk kedalam golongan
antibiotic
2. Antibiotik merupakan salah satu golongan yang terdiri dari banyak kelompok dan
turunannya
3. Hasil dari preaksi Kristal yaitu Kristal amorf
IX. DAFTAR PUSTAKA
Day, RA dan underwood, Al. 1999. Analisa kimia kuantitatif edisi 6. Jakarta :erlangga
Hart, Harold. 1983. Kimia organik . Jakarta : erlangga
Purba, Michael . 1994. Kimia II. Jakarta : erlangga
Shara . 2008. Dasar dasar biokimia cetakan pertama. Bandung : prisma press

Anda mungkin juga menyukai