PERUNDANG-
UNDANGAN
KESEHATAN
Peraturan Narkotika, Psikotropika, dan
Prekursor ( Permenkes Nomor 3 tahun 2015,
UU Nomor 35 tahun 2009, dan UU No 5 tahun
1997 )
DOSEN PENGAMPU
apt. Erniza Pratiwi, M.Farm
KELOMPOK 4
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanamanfriatau bukan sun
tanaman, baik sintesis baik semi sintesis, yang dapat menyebabkan
1 2 3 4 5
penurunan atau perubahan kesadaran , hilang nya rasa, mengursngi atau
menghilangkan rasa nyeri, dan6dapat 7menimbulkan
8 9 ketergantungan
11 12
2. Narkotika golongan II
• Berkhasiat dalam pengobatan digunakan
sebagai pilihan terakhir
• Dapat digunakan dalam terapi atau tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan
• Mempunyai potensi tinggi mengakibatkan
ketergantungan
Contoh: dipipanona,morfina,dll
3. Psikotropika golongan IV
• Berkhasiat dalam pengobatan
• Sangat luas digunakan dalam terapi
dan tujuan ilmu pengetahuan
• Mempunyai potensi ringan
mengakibatkan sindroma
ketergantungan
Contoh:
barbital,allobarbital,alprazolam,amin
orex, delorazepam,dll
Penyaluran narkotika dan psikotropika
1) Hanya dapat diimpor dan diekspor oleh
PBF milik negara yang mendapatkan izin
dari MENKES
2) SPI untuk setiap impor dan SPE untuk
setiap ekspor dari MENKES
3) Harus mendapat persetujuan pemerintah
negara pengimpor/pengekspor yang akan
digunakan untuk mengurus SPI/SPE
4) Impor/ekspor hanya dapat dilakukan
melalui kawasan pabean tertentu yang
dibuka untuk perdagangan luar negeri.
Lanjutan...
1. Industri Farmasi tertentu hanya dapat
menyalurkan Narkotika dan psikotropika kepada:
a. Pedagang besar farmasi tertentu
b. Apotek
C. sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah
tertentu
d. rumah sakit.
Rumah sakit, apotek, pusat kesehatan masyarakat, dan balai pengobatan hanya
dapat menyerahkan Narkotika dan psikotropika kepada pasien berdasarkan resep
dokter.
Lanjutan...
Pelanggaran terhadap ketentuan mengenai
penyimpanan dan pelaporan akan dikenai
sanksi administratif oleh Menteri atas
rekomendasi dari Kepala Badan Pengawas
Obat dan Makanan berupa:
a) teguran
b) Peringatan
c) denda administratif
d) penghentian sementara kegiatan
e) pencabutan izin
NOMOR 3 TAHUN 2015
TENTANG
PEREDARAN, PENYIMPANAN, PEMUSNAHAN, DAN PELAPORAN
NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN PREKURSOR FARMASI
mon
tue Pencatatan
wed Industri Farmasi, PBF, Instalasi Farmasi
Pemerintah, Apotek, Puskesmas, Instalasi Farmasi
thu Rumah Sakit, Instalasi Farmasi Klinik, Lembaga
Ilmu Pengetahuan, atau dokter praktik perorangan
fri
yang melakukan produksi, Penyaluran, atau
Penyerahan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor
Farmasi wajib membuat pencatatan mengenai
pemasukan dan/atau pengeluaran Narkotika,
Psikotropika, dan Prekursor Farmasi.
Pencatatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mon
L dan ayat paling sedikit terdiri atas:
tue
wed
TERIMA KASIH
thu
fri