Anda di halaman 1dari 4

DAILY CONSUMPTION EFFECTS OF PROBIOTIC YOGURT CONTAINING LAC

TOBACILLUS ACIDOPHILUS LA5 AND BIFIFIDOBACTERIUM LACTIS BB12 O


N OXIDATIVE STRESS IN METABOLIC SYNDROME PATIENTS

Proposal Penelitian

Disusun Sebagai Syarat Tugas Akhir Mata Kuliah Gizi Molekuler dan Genetika
Dosen Pengampu : Dr. Dono Indarto. M. Biotech.St.Ph.D.AIFM

Program Studi Ilmu Gizi: Clinical Nutrition

Disusun Oleh :
Nila Authoria
S532008027

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2021
1. Apakah penelitian tersebut menunjukkan fokus masalah yang jelas? (Ya)
Berdasarkan hasil telaah penelitian tersebut menunjukkan focus masalah yang tepat. Hal i
ni dibuktikan dengan kerangka rumusan PICO. Kerangka rumusan PICO penelitian ini m
eliputi
a. Patient : Pasien Sindrom metabolik
b. Kriteria Inklusi : Responden Sindrom metabolik usia 20 -65 tahun
1) Kriteria Eksklusi :
-
Konsumsi alkohol dan merokok
-
Menderita penyakit kardiovaskular
-
Gagal ginjal,
-
Diabetes
-
Penyakit gastrointestinal
-
Masalah tiroid
-
Operasi gastrointestinal selama setahun terakhir
-
Riwayat kanker
-
Berpartisipasi dalam program penurunan berat badan selama tiga bulan terakhi
r
- Aktivitas olahraga lebih dari 100 menit per minggu
- Penggunaan bersamaan dari suplemen seperti vitamin dan mineral, serat, ome
ga-3 dan pro-, pra-, atau sinbiotik selama dua bulan terakhir serta antibiotika s
elama 7 hari terakhir
- Penggunaan pencahar lebih dari dua kali seminggu
- Terapi hormone
- Terapi imunomodulator (selama 30 hari terakhir sebelum melakukan penelitia
n)
- Konsumsi obat kontrasepsi serta obat apa pun yang mempengaruhi fungsi neur
oen docrine
c. Intervention : Intervensi yang diberikan pada penelitian ini adalah Pemberian Yogurt
yang mengandung Lactoba cillus bulgaricus dan Streptococcus thermophiles dan yog
urt probiotik mengandung Lactoba cillus bulgaricus dan Streptococcus thermophiles y
ang diperkaya dengan Bifidobacterium lactis Bb12 dan L. acidophilus La5
d. Comparison : Pembanding yang digunakan dalam pemberian intervesi pada peneliti
an ini adalah intervensi dengan Yogurt biasa yang mengandung Lactoba cillus bulgari
cus dan Streptococcus thermophiles
e. Outcome : Konsumsi yogurt probiotik selama 8 minggu menghasilkan penurunan kad
ar asam urat serum yang signifikan dibandingkan dengan yogurt biasa dan peningkata
n yang signifikan pada tingkat TAC dibandingkan dengan yogurt biasa
2. Apakah perlakuan penelitian kepada patient dilakukan secara acak? (Ya)
Penelitian ini dilakukan secara acak. Pengacakan dilakukan dengan menggunakan metod
e Random Allocation Software (RAS), versi 1. Responden yang memenuhi syarat secara
acak dibagi menjadi 2 kelompok (22 pasien di setiap kelompok) intervensi, yaitu kelomp
ok Yogurt probiotik dan Yogurt biasa mengandung Lactobacillus bulgaricus dan Strepto
coccus thermophilus selama 8 minggu.

3. Apakah selama penelitian dilakukan pemantauan patient dari awal sampai akhir da
n kendala apa pada penelitian? (Ya)
Pada artikel tersebut dijelaskan bahwa semua subjek yang mengikuti penelitian tersebut
merupakan pasien syndrome metabolik. Pada awal penelitian peneliti melakukan skrining
terhadap 160 responden. Berdasarkan hasil skrining didapatkan hasil subjek yang memen
uhi kriteria kelayakan adalah sebanyak 94 responden dan yang memenuhi kriteria syndro
me metabolik sebanyak 53 responden, dari 53 responden yang menolak untuk berpartisipa
si dalam penelitian adalah sebanyak 9 responden. didapatkan 44 responden yang memenu
hi kriteria dan mau berpartisi dalam penelitian dan mengikuti serta mematuhi penelitian s
ampai akhir yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok yogurt probiotik dan yogurt
biasa selama 8 minggu
4. Apakah patient dan peneliti menegtahui tentang mekanisme penelitian yang dilakuk
an? (Ya)
semua responden mengetahui tentang mekanisme penelirian
5. Apakah terdapat kesamaan karakteristik semua kelompok subjek pada awal penelit
ian? (Ya)
Pada artikel tersebut hanya dijelaskan bahwa semua kelompok subjek diambil dengan kar
akteristik dasar responden yang meliputi usia, jenis kelamin, berat badan, BMI, FBG,
lingkar pinggang (WC), trigliserida (TG), HDL, tekanan darah sistolik dan diastolik dan
asam urat yang hampir sama untuk kedua kelompok yaitu kelompok probiotik dan
kelompok yogurt
6. Selama perlakuan, apakah kelompok kontrol juga mendapatkan perlakuan yang sa
ma selama penelitian? (Tidak)
Karena di dalam penelitian ini tidak terdapat kelompok kontrol
7. Seberapa besar efek intervensinya?
Berdasarkan hasil penelitian kedua jenis intervensi diet ini menunjukkan bahwa terjadi p
enurunan kadar asam urat serum yang signifikan pada kelompok yogurt probiotik yaitu s
ebanyak 1,68 mg/dl sedangkan pada kelompok yogurt biasa hanya terjadi penurunan asa
m urat sebanyak 0,25 mg/dl dan terjadi peningkatan TAC pada kelompok yogurt probioti
k sebanyak 0,08 mmol/L sedangkan terjadi peningkatan TAC pada kelompok yogurt bias
a yaitu sebanyak 0,05 mmol/L
8. Seberapa tepat estimasi efek intervensi?
Berdasarkan tujuan yang direncanakan yaitu menilai efek yogurt probiotik yang mengan
dung Lactobacillus Achidopilus La5 Dan Bifidobakterium Lactis Bb12 terhadap stress o
ksidatif pada pasien sindrom metabolik menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang sig
nifikan pada tingkat TAC kelompok yogurt probiotik dibandingkan dengan yogurt biasa t
etapi tidak mempengaruhi indeks oksidatif lainyya seperti MDA sedangkan tujuan yang
kedua yaitu menilai hubungan kadar asam urat dan indeks resistensi insulin menunjukka
n penurunkan kadar asam urat pada kelompok yogurt probiotik dibandingkan dengan yog
urt biasa dapat disimpulkan asupan yogurt probiotik secara teratur melalui peningkatan s
ensitivitas insulin dan pengurangan insulin resistensi dapat memberikan efek positif pada
stres oksidatif pada pasien dengan sindrom metabolik.
9. Apakah manfaat hasil penelitian sesuai dengan kerugian dan biaya yang dikelurkan?

kurang tepat terkait dengan indeks oksidatif seperti MDA dan Ox-LDL yang menunjukka
n hasil yang tidak signifikan
10. Apakah hasil penelitian dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? (Ya)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manfaat dari penelitian ini adalah memberikan in
formasi yang evidence based terkait efek dari konsumsi yogurt probiotik secara teratur da
patmeningkatkan sensitivitas insulin dan pengurangan insulin resistensi yang dapat memb
erikan efek positif pada stres oksidatif pada pasien dengan sindrom metabolik
11. Apakah hasil penelitian yang dilakukan dapat memberikan informasi terkait interv
ensi baru atau memberikan update informasi terkait permasalahan yang ada ? Ya
Hasil penelitian ini dapat dipertimbangkan sebagai rekomendasi startegi diet sebagi interv
ensi pada stress oksidatif pasien sindrom metabolik

Anda mungkin juga menyukai