2. Indikator Surveilans Gizi diukur di tingkat apa?
1. Pengumpulan Data -> posyandu, Fasilitas Layanan Kesehatan atau sumber data lainnya, data yang dimaksud diperoleh melalui kegiatan: • Pemantauan pertumbuhan • Pelaporan kasus • Pelaporan data rutin • Survey ataupun kegiatan lain 2. Analisis data dilakukan dengan penerapan manajemen data melalui kegiatan: • Perekaman data • Validasi • Pengkodean • Alih bentuk • Pengelompokan berdasarkan tempat, waktu dan orang 3. Deseminasi atau menyebarluaskan informasi analisis data terkait program perbaikan gizi kepada pemangku kepentingan • Musyawarah perencanaan pembangunan • Lokakarya mini • Pertemuan lintas program atau lintas sector • Forum komunikasi dan koordinasi lainnya 3. Instrumen apa saja yang dibutuhkan? • Teknik surveilans gizi harus didukung dengan tersedianya: • Sumber daya manusia • Sarana prasarana (perangkat lunak dan perangkat keras untuk mendukung pemanfaatan informasi gizi berbasis teknologi informasi • Pendanaan 4. Analisis secara deskriptif menurut orang, tempat dan waktu serta beri contoh!
• Distribusi menurut orang
Jika ada, karakteristik demografi seperti gender, usia, ras/etnis, pekerjaan, tingkat pendidikan, status social ekonomi, sexual orientation, status imunisasi dapat menunjukkan trend penyakit • Ditribusi menurut tempat Yang terbaik dalam mendistribusikan kasus penyakit adalah distribusi menurut tempat dari eksposur daripada tempat dimana kasus dilaporkan.Distribusi Data menurut lokasi geografis disajikan dalam tabelMenggunakan peta untuk membantu mencari asosiasi dalam data • Ditribusi menurut waktu Membandingkan jumlah kasus terlaporkan pada periode waktu tertentu (minggu, bulan, tahun) dengan jumlah kasus terlaporkan selama periode historisMenggunakan grafik garis 5. Bagaimana cara deseminasi hasil surveilans di level yang paling tinggi (kabupaten/kota, provinsi dan sebagainya!
Melalui : • Musyawarah perencanaan pembangunan • Lokakarya mini • Pertemuan lintas program atau lintas sector • Forum komunikasi dan koordinasi lainnya