TUGAS REFLEKSI INDIVIDU KESEHATAN MENTAL

Melatih ketenangan batin merupakan salah satu ajaran dari kepercayaan

agama yang saya anut. Ketenangan batin merupakan salah satu jalan untuk
mencapai kebenaran dan pencerahan dalam kehidupan. Dalam ajaran agama, kami
belajar untuk menjernihkan dan menyucikan hati serta pikiran dari hal-hal buruk
serta menghindari diri untuk berpikiran, berkata, dan berbuat hal buruk yang dapat
merugikan orang lain ataupun diri sendiri. Salah satu cara untuk melatih diri
dalam mengontrol pikiran agar tenang adalah dengan bermeditasi. Dengan
bermeditasi seseorang akan berusaha untuk menenangkan jiwanya dengan cara
memfokuskan pikiran pada satu objek dan mencoba untuk mengembangkan batin
secara luas, yang bertujuan untuk membersihkan pikiran dari hal-hal yang
membuat diri menjadi tidak tenang, hal inilah yang dinamakan dengan
mindfulness. Mindfulness merupakan cara untuk membuat diri seseorang untuk
lebih fokus terhadap suatu hal serta tidak menilai dan menghakimi keadaan
tersebut. Apabila seseorang dapat menguasai mindfulness di dalam dirinya maka
ia akan mampu untuk menjalani kehidupan yang sehat baik jasmani maupun
rohani.

Hal yang saya rasakan sendiri ketika saya melakukan meditasi yakni
pikiran dan hati saya menjadi lebih tenang dan damai, saya merasa bahwa dengan
melatih diri bermeditasi dapat mengurangi kecemasan dan kepanikan yang saya
alami. Setelah bermeditasi saya dapat memikirkan sesuatu dengan pikiran yang
jernih dan tidak gegabah dalam melakukan suatu hal serta saya dapat
mengekspresikan diri dengan tepat. Mengekspresikan diri dengan tepat yang saya
maksud adalah bagaimana diri saya dapat mengontrol emosi dengan semestinya,
apabila saya sedang marah maka saya tidak akan marah dengan meledak-ledak.
Inilah yang dapat membuat kecemasan yang ada di dalam diri saya berkurang.
Dan juga dengan bermeditasi pikiran-pikiran negatif yang mengganggu
ketenangan hati saya dapat hilang secara perlahan-lahan. Menurut saya apabila
seseorang melakukan praktik meditasi hal ini akan membawa mereka ke kondisi
mental yang sehat dan sejahtera.

Dan juga dengan mendengarkan Dhamma hal ini dapat membuat pikiran
saya menjadi lebih terbuka dengan banyaknya pengetahuan tentang kehidupan
yang makhluk hidup di dunia seperti bagaimana seharusnya manusia menjalankan
hidupnya agar berada di jalan yang benar dengan kondisi fisik maupun mental
yang sehat. Seseorang dengan kondisi fisik dan mental yang sehat cenderung
memiliki kehidupan yang bahagia. Kebahagiaan bisa dicapai apabila seseorang
dapat menerima diri dengan apa adanya, bagaimana seseorang dapat hidup dengan
mencintai dirinya sendiri sehingga ia dapat menghargai dirinya sendiri . Maka dari
itu, dalam menjalani kehidupan saya mencoba untuk menerima dan mencintai diri
saya sendiri agar saya dapat hidup dengan bahagia.