Anda di halaman 1dari 10

RESUME

NAMA:JERDIAN VIERIANO ZIDAN

NIM:180631638035

PRODI: S1 PENDIDIKAN KEPELATIHAN

KELAS:OFFERING B

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA


 Adalah saluran yg menerima makanan dari luar & mempersiapkannya untuk diserap
tubuh

 Proses pencernaan meliputi pengunyahan, penelanan, pencampuran dgn enzim dan zat
cair mulai dari mulut sampai anus

1. SISTIM PENCERNAAN

 Sistim pencernaan meliputi :


A. Saluran Pencernaan :
1. Oris (mulut)
2. Faring ( Tekak )
3. Esofagus ( Kerongkongan )
4. Gaster ( Lambung )

5. Intestinum Minor (usus Halus)


a. Duodenum
b. Jejenum
c. Illeum
6. Intestinum Mayor (usus Besar)
a. Caecum
b. Colon Asenden
Intestinum Major
c. Colon Transversum
d. Colon Descenden
e. Colon Sigmoid
7. Rektum
8. Anus
B. Kelenjar Pencernaan :

1. Kelenjar Ludah

a. Glandula Parotis

b. Glandula submandibularis

c. Glandula sublingualis

2. Kelenjar getah lambung

3. Kelenjar Empedu

4. Kelenjar Pankreas

5. Kelenjar Getah Usus

Rongga Mulut (Oris)

Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan.Pada rongga mulut,dilengkapi alat
pencernann dan kelenja pencernaan untuk membantu pencernaan makanan.Pada mulut terdapat :

a.Gigi :memiliki fungsi memotong,menggigit,dan mengoyak makanan menjadi partikel yag


kecil-kecil

b.memiliki peran untuk mengatur letak makanan pada mulut serta mengecap rasa makanan.

c.Kelenjar ludah:Ada 3 kelenjar ludah pada mulut,fungsinya untuk melumasi rongga mulut dan
mencena kabohidrat menjadi disakarida.

FARING

Tempat persimpangan antara jalan napas dan jalan makanan

Organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan (esofagus)

Struktur yang terdapat dalam faring :

1.Tonsila palatina ( amandel ) : kelenjar yg mengandung limfosit untuk imunitas

2.Ithmus Faecium : saluran penghubung faring dgn rongga mulut

3. Epiglottis
Letak faring :
1 N
 Bag. superior setinggi hidung (Nasofaring ) 2 Oa
 Bag. media setinggi mulut (Orofaring )
3 Lsr
ao
Bag. inferior setinggi laring (Laringofaring
o
OESOPHAGUS
rif
f
a
nar
 Adalah saluran yg menghubungkan faring dgn lambung

 panjang ± 25 cm mulai dari faring sampai pintu masuk kardia lambung

gri
 Oesofagus terletak di belakang trakea dan depan tulang belakang melalui thoraks
menembus diafragma
i
 Oesofagus pars abdominalis panjang ± 1cm on
n
fg
Batas

g
 Di anterior : facies posterior lobus hepatis sinister, n. Vagus sinistra

 Di posterior : crus sinistrum diafragma, N. Vagus Dextra a


ri
Vaskularisasi

 Cabang-cabang dari A. Gastrica sinistra

 Venae :dialirkan ke V. Gastrica sinistra, cabang V. Porta n


g
 Struktur dinding esofagus terdiri dari :

 1. Lapisan mukosa

 2. Lapisan submukosa

 3. Lapisan otot sirkuler & Longitudinal

 4. Lapisan serosa
LAMBUNG ( GASTER )

Struktur Anatomi lambung

 Fundus ventrikuli : bagian yang menonjol ke atas terletak di sebelah kiri orifisium
kardium dan biasanya penuh berisi gas

 Korpus ventrikuli : setinggi orifisium kardium, suatu lekukan pada bagian bawah
kurvatura minor

 Orificium cardia mrp tempat masuknya isi oesophagus ke lambung

 Sphincter cardia bekerja mencegah reflux isi lambung ke oesophagus

 Antrum pilorus : bagian lambung yang berbentuk tabung mempunyai otot yang tebal
membentuk sfingter pilorus

 Sphincter pylori mengendalikan pengosongan isi lambung ke duodenum

 Kurvatura minor : terdapat di sebelah kanan lambung terbentang dari orifisium cardiak
sampai ke pilorus

 Kurvatura mayor : lebih panjang dari kurvatura minor, terbentang dari sisi kiri orifisium
kardiakum melalui fundus ventrikulli menuju ke kanan sampai ke pilorus inferior

 Omentum minus melekat ke curvatura minor & omentum majus ke curvatura major

 Kedua omentum membawa darah & limfe ke lambung

Fundus
Kurvatura minor
Antrum pilorus
Korpus

Kurvatura mayor Orifisium kardiakum


Lapisan dinding lambung dari dalam keluar :

a. lapisan mukosa :

 Membentuk rugae dalam keadaan kosong

Kelenjar cerna dalam lambung:

 Kel. kardia menghasilkan sekret mukus alkali

 Kel. dari fundus berbentuk tubuler berisi sel oksintik menghasilkan asam lambung &
musin

 Kel. pilorik berbentuk tubuler menghasilkan mukus alkali

b. lapisan otot melingkar (muskulus cirkularis)

c. Lapisan otot miring (muskulus obliquus)

d. Lapisan otot panjang (muskulus longitudinal)

e. lapisan jaringan ikat /serosa (peritoneum

 Vaskularisasi arteria berasal dari axis coeliaca, sedangkan aliran vena menuju ke sistem
portal

 Inervasi :

N. vagus anterior & posterior berasal dari plexus oesophagus & memasuki abdomen melalui
hiatus oesophagus

INTESTINUM MINOR

 Atau usus halus adalah bagian sistem pencernaan makanan yang berpangkal pada pilorus
dan berakhir pada seikum

 Panjangnya ± 7 meter, merupakan saluran pencernaan terpanjang

 Tempat proses percernaan makanan dan absorbsi hasil pencernaan terdiri dari

1. Duodenum

2. Jejenum

3. Ileum
Lapisan usus halus dari luar ke dalam :

1. Lapisan serosa dibentuk oleh peritoneum

2. Lapisan muskularis dibentuk oleh otot longitudinal dan otot sirkuler

3. Lapisan sub mukosa, yang mengandung pembuluh darah, limfe & saraf

Lapisan ini dapat memperbesar lumen usus

4. Lapisan Mukosa

 Tdd epitel yg sangat luas dengan lipatan mukosa berisi mikrovilli untuk memudahkan
pencernaan dan absorpsi

 Mikrovilli : dilapisi oleh epitel dan kripte yang menghasilkan berbagai hormon dan enzim
pencernaan

4
3
pil
or
Mikrovilli
1 2 us
seikum
a.Duodenum mukosa
 Disebut usus 12 jari, panjangnya ± 25 cm usus
 Mrp struktur retroperitoneal

 Bentuk seperti tapal kuda melengkung ke kiri, pada lengkungan ini terdapat pankreas

 Dibagi dalam 4 bagian :

 Bagian pertama (5 cm)

 Bagian kedua (7,5 cm) : bagian ini menurun di sekeliling caput pancreas

 Pada bagian dalam pd potongan tengah ditemukan papilla vaterii yg mrp tempat
masuknya ductus biliaris comm. & ductus pancreaticus mayor (Wirsungi).

 Pada ujungnya terdapat m. Sphincter Odi

 Ductus pancreaticus minor(Santorini) masuk ke duodenum sedikit di atas papilla


vaterii
 Bagian ketiga (10 cm) : bagian ini di sebelah anterior dilewati oleh pangkal
mesenterium & p.d mesenterika superior

 Bagian keempat (2,5 cm) : bagian ini berakhir sbg sambungan duodenojejunal.

 Ujung bawah duodenum ditandai oleh lipatan peritoneal yg meregang dari


sambungan ke cruris dextra difragma yg melapisi lig. Suspensorium Treitz

 Dinding duodenum mempunyai lapisan mukosa yang banyak mengandung


kelenjar Bruner penghasil getah pencernaan

 Vaskularisasi

 A. Pancreaticoduodenalis superior et inferior.

 Arteri superior berasal dari axis coeliaca & arteri inferior dari A. Mesenterika
superior

papila vateri
duktus koledokus

duktus pankreatikus
DUODENUM

b.Jejenum

 Merupakan 2/5 bagian atas usus halus

 panjangnya ± 2 - 3 meter

 Jejenum dihubungkan ke dinding posterior oleh lipatan peritoneum yang disebut


mesenterium

c.Illeum

 Merupakan 3/5 bagian bawah usus halus


 Panjangnya ± 4 - 5 meter

 Ileum melekat pada dinding abdomen posterior dengan perantaraan peritoneum yang
berbentuk kipas disebut mesenterium

 Mesenterium dilewati oleh cabang-cabang arteri dan vena mesenterika serta kelenjar
limfe

INTESTINUM MAYOR

 Disebut juga usus besar

 Panjangnya ± 1,5 meter, lebarnya 5 - 6 cm

 Lapisan-lapisan usus besar dari dalam ke luar

1. Selaput lendir (mukosa)

2. Selaput sub mukosa

3. Lapisan muskuler (m.sirkuler & longitudinal)

4. Lapisan jar. ikat

Struktur anatomi usus besar

1. Seikum

 Bagian usus besar yang bersambungan dgn usus halus

 Terdapat apendiks vermiformis (usus buntu)

2. Appendiks (usus buntu)

 Muncul seperti corong dari akhir seikum mempunyai pintu keluar yang sempit tapi
memungkinkan dapat dilewati isi usus

Struktur anatomi usus besar

1. Seikum

 Bagian usus besar yang bersambungan dgn usus halus

 Terdapat apendiks vermiformis (usus buntu)

2. Appendiks (usus buntu)


 Muncul seperti corong dari akhir seikum mempunyai pintu keluar yang sempit tapi
memungkinkan dapat dilewati isi usus

 Panjang 6 cm, seluruhnya ditutupi peritonium.

 Appendik tergantung menyilang pada linea terminalis masuk kedalam rongga pelvis
minor, terletak horisontal dibelakang seikum

Seikum Appendiks
vermiformis

3. Colon asendens

 Panjangnya ±13 cm terletak di bawah abdomen sebelah kanan membujur ke atas dari ileum ke
bawah hati

 Di bawah hati melengkung ke kiri, lengkungan ini disebut flexura hepatika

4. Colon Transversum

 Panjangnya 38 cm, membujur dari kolon asendens sampai ke colon descendens

 sebelah kanan terdapat fleksura hepatika dan sebelah kiri fleksura lienalis

5. Colon Descendens.

 Panjangnya 25 cm terletak pada abdomen bagian kiri, membujur dari atas ke bawah dari
fleksura lienalis sampai ke colon sigmoid

6. Kolon Sigmoid

 Kelanjutan dari colon descenden terletak miring dalam rongga pelvis kiri bentuknya seperti
huruf S

 Ujung bawahnya berhubungan dengan rektum

REKTUM & ANUS

7. Rektum
Letak di bawah kolon sigmoid yg menghubungkan intestinum mayor dgn anus

Terletak dalam rongga pelvis depan os.sacrum & koksigeus.

8. Anus

Bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan rektum dengan dunia luar

 8. Anus

Dindingnya diperkuat oleh 3 sfingter :

a. Sfingter ani internus

b. Sfingter Levator ani

c. Sfingter ani eksternus

Anda mungkin juga menyukai