Anda di halaman 1dari 2

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK

BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN
JOB SHEET PRAKTIK BATU
PLUMBING
Nama Mahasiswa : Gloria ALAT DAN BAHAN 2 X 50 MENIT
Vanesca Elisabeth Manurung PRAKTIK
NIM : 5203311003 BATU BETON
Kelas : PTB-A
Dosen Pengampu MK: Drs. Nono Sebayang,S.T.,M.Pd. Pertemuan 2
Drs. Jintar Tampubolon, M.Pd. 23 Februari 2020
Dr.Ir. Syafiatun Siregar, S.T.,M.T.
Mena Fadilla, S.PD.,M.PD.T.
Liana Atika, S.Pd.,M.Pd.T
Dosen Tim :
Alat Praktek Batu Bata

Alat yang umum digunakan pada pekerjaan batu bata:


A. Alat Perkakas Tukang Bata
1. Palu Besi
Terdiri atas:
a. Bagian Rata berfungsi untuk memukul benda kerja.
b. Bagian Belakang berfungsi untuk membuat cekungan pada benda kerja.
2. Unting-unting berfungsi untuk mengukur ketegakan suatu benda atau bidang.
3. Cangkul berfungsi untuk menggali tanah yang tidak keras dan mengaduk spesi basah agar merata.
4. Sekop brfungsi untuk mengerok dan mengambil pasir yang akan dipindahkan.
5. Ayakan Pasir berfungsi untuk memisahkan butiran yang halus dan kasar
6. Alat Pengaduk Mortar(sendok spesi) berfungsi untuk meletakkan dan meratakan spesi pada pekerjaaan batu
bata.
Terdiri atas:
a. Sendok Spesi bentuk Lancip untuk merapikan spesi pada sudut-sudut dinding.
b. Sendok Spesi bentuk Oval untuk mengambil atau memindahkan adukan.
c. Sendok Spesi bentuk Lancip Sedikit Tumpul untuk membuat dinding dengan pasangan batubata.
7. Tempat Pengaduk Mortar
Terdiri atas:
a. Ember Plastik dan Ember Aluminium untuk tempat hasil adukan dan membuat adukan dalam takaran sedikit.
b. Wadah Adukan untuk membuat adukan dalam takaran yang banyak.
8. Alat Kebersihan
Terdiri atas:
a. Sapu Lidi untuk membersihkan halaman pada lokasi praktek batu bata.
b. Sikat Siar dan Kuas Siar untuk membersihkan siar dari kotoran.
9. Alat Pengukur
Terdiri atas:
a. Meteran biasanya memiliki satuan cm,dm, dan m.
b. Waterpass untuk menentukan kerataan benda atau garis dalam posisi vertikal maupun horizontal.
c. Siku Besi/Baja untuk mengontrol sudut siku pada suatu benda atau garis dalam posisi vertikal maupun
horizontal.
d. Pensil untuk memberi tanda ketika sedang melaksanakan praktik batu bata.
e. Tongkat Ukur untuk mengecek ketebalan spesi.
f. Benang Jagung untuk meluruskan hasil pada pasangan dinding batu bata.

B. Bahan Praktek Batu Bata


Bahan disediakan secukupnya agar tidak menghambat jalannya pelaksanaan praktik batu bata.
1. Semen yaitu zat yang digunakan untuk merekatkan batu bata dengan mencampurkannya bersama dengan
air hingga menjadi spesi.
2. Pasir yaitu agregat halus dalam adukan (material dari alam yang tanpa mlalui proses olahan terlebih dahulu)
Terdiri atas:
a. Pasir Beton berwarna hitam dan cukup halus, baik sekali untuk pemasangan batu bata.
b. Pasir Pasang lebih halus dari pasir beton, ciri-cirinya apabila dikepal akan menggumpal dan tidak akan
kembali ke bentuk semula. Biasanya digunkaan untuk campuran pasir beton agar tidak terlalu kasar.
c. Pasir Elod pasir yang paling halus dari pasir beton dan pasir pasang ciri-cirinya apabila dikepal akan
menggumpal dan tidak akan puyar kembali. Pasir ini tidak bagus untuk bangunan dan biasanya dipakai untuk
campuran embuatan batako.
d. Pasir Merah ciri-cirinya hampir sama dengan pasir beton, namun lebih kasar dan batuannya lebih besar. Pasir
ini bagus untuk bahan cor.
3. Air yaitu bahan dasar untuk bereaksi dengan semen, sehingga menjadi bahan perekat antara agregat halus dan
bahan campuran beton lainnya.
4. Batu Bata SNI(23x11x5)cm yaitu terbuat dari tanah liat yang dibakar samppai berwarna kemerah-merahan.

Anda mungkin juga menyukai