Anda di halaman 1dari 1

MEMANCING

Pada hari Minggu pada pagi harinya aku sedang di rumah karena saat itu libur. Aku di rumah membantu
ibuku. Aku membantu ibuku dengan penuh semangat. Lalu setelah aku membantu ibuku lalu aku
menonton televisi. Aku menonton televisi sampai siang hari. Karena pada siang hari itu acara yang aku
sukai sudah habis maka aku mematikan tvnya..

Lalu temanku datang ke rumah lalu, ia mengajak pergi memancing.

Assalamualaikum, Akbar... 2x

Iya, Waalaikumsalam. Ada apa satrio? Jawab aku

Ayo kita pergi memancing di sungai bar! Ucap satrio

Ayo! Kau begitu aku akan mengambil alat pancingku dahulu.

Akupun mempersiapkan alar pancing dan satrio menunggu di luar rumah. Setelah aku selesai
mempersiapkan lalu aku berpamitan kepada ibuku dan menuju ke sungai bersama Satrio.

"Bu, aku pamit mau pergi memancing dengan Satrio"

Iya hati hati di jalan ya

Baik bu

Setelah itu akhirnya kami sampai di sungai.

Akbar kita mancing di sana saja sepertinya ikannya banyak. Ucap satrio

Lalu aku memasang umpan di pancing saya lalu aku mulai memancing bersama dengan Satrio.

Aku dan Satriomenunggu hingga ada tarikan di pancing. Akhirnya aku mendapat tarikan dari ikan. Lalu
aku menggulung senar dan akhirnya aku mendapatkan ikan gabus yang lumayan besar.

Lihat satio aku dapat ikan gabus! Ucap aku

Wah lumayan gede ya ikannya akbar. Aku harus mendapatkan ikan juga! Jawab Satrio

Akhirnya Satrio mendapatkan ikan nila besar. Lihat bar aku dapat ikan nila besar! Ucap Satrio dengan
keras. Wah bagus satrio, ayo kita mancing sampai puas! Ucapku.

Setelah agak lama kami mendapat berbagai macam ikan mulai dari ikan kecil seperti wader sampai yang
besar seperti gabus.Lalu setelah kami semuanya puas lalu kami pulang ke rumah masing-masing. Setelah
aku sampai di rumah aku menggoreng ikanny, rasanya sangat sedap karena ikan hasil memancing masih
segar dan sungainya belum tercemar limbah.

Anda mungkin juga menyukai