S DENGAN
REMATIK (OSTEOARTRITIS) DI PERUMAHAN PONDOK
MARTOLOYO KOTA TEGAL
Tugas ini di buat untuk Memenuhi tugas mata Kuliah Ilmu Dasar Keperawatan
Disusun oleh :
SOKYA IMANINGSIH
713.6.2.0491
Dosen Pembimbing:
2. Riwayat pekerjaan
Saat ini Ny.S tidak bekerja, sebelumnya Ny.S bekerja sebagai penjahit. Sumber
pendapatan Ny.S yang di dapat dari hasil kebun miliknya dan uang pensiunan
suaminya masih dapat mencukupi kebutuhan Ny.S sehari-hari.
3. Aktivitas rekreasi
Di rumah Ny.S suka masak-masak, Ny.S juga sering memasak untuk cucu-cucunya
yang tinggal dengan klien. Ny.S jarang pergi berwisata. Ny.S sering mengikuti
pengajian yang diadakan di masjid,biasanya diadakan seminggu 2 kali.
4. Riwayat keluarga
a. Saudara/ anak kandung
c. Kunjungan keluarga
Setiap lebaran (Idul fitri) keluarga besar Ny.S selalu berkumpul di rumah Ny. S.
1. Eliminasi
BAK dan BAB
Klien mengatakan biasanya BAK 6x/hari dengan warna putih bening,bau khas.
Klien BAB 1x/ 2 hari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan dan
bau khas. Biasanya klien BAB di pagi hari. Klien tidak mempunyai keluhan
mengenai BAK ataupun BAB.
2. Personal hygiene
a. Mandi
Ny.S mengatakan mandi sehari 2x dengan menggunakan sabun.
b. Oral hygiene
Ny.S tidak menggosok gigi karena Ny.S sudah tidak mempunyai gigi.
c. Cuci rambut
Biasanya Ny.S membersihkan rambutnya dengan shampo 2 hari 1x.
d. Kuku dan tangan
Ny.S mengatakan memotong kukunya setiap hari jumat, Ny.S juga sering
mencuci tangannya dengan sabun.
e. Istirahat dan tidur
Ny.S mengatakan tidurnya tidak bisa nyenyak karena Ny.S sering terbangun di
tengah malam, merasa kepalanya pusing dan sulit untuk bisa tidur lagi.
Keluarga Ny.S (anak klien) mengatakan Ny.S sering nglindur saat tidur. Ny.S
mengatakan biasa nonton tv sebelum tidur dan biasanya Ny.S tidur malam
jam 21.00-02.00 dan tidur siang jam13.10-15.30
f. Kebiasaan mengisi waktu luang
Ny.S suka jalan-jalan ke pasar di pagi hari. Biasanya Ny.S menggunakan
waktu luangnya untuk nonton tv, memasak ataupun berkebun.
g. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Ny.S tidak pernah melakukan kebiasaan yang dapat menurunkan kesehatannya
seperti merokok, minum-minuman keras, Ny.S juga tidak ada ketergantunag
terhadap obat-obatan.
Analisis : Mengapa pada pola kebiasaan sehari-hari tidak di sertakan Pola Nutrisi pada
Ny. S.
C. Status Kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama 1 tahun terakhir :
Ny.S mengatakan pegal-pegal pada persendian bila Ny.S merasa kecapean.
b. Gejala yang di rasakan
Ny.S mengatakan merasa pegal pada pundak, pinggul dan lutut.
c. Faktor pencetus
Ny.S mengatakan mungkin penyebabnya karena kelelahan.
d. Timbulnya keluhan
Ny.S mengatakan pegal-pegal timbul setelah beraktifitas berat.
e. Waktu timbulnya keluhan
Ny.S mengatakan timbul pegal setelah beraktifitas berat dan merasa tambah
pegal lagi setelah itu, biasanya di rasakan pada sore/ malam hari. Ny.S
mengatakan terkadang tidak bisa tidur karena nyeri.
f. Upaya mengatasi
Ny.S mengatakan biasanya kalau asam uratnya kambuh Ny.S memanggil
tukang pijat, Mengkonsumsi obat-obatan tradisional, Pergi ke klinik pengobatan
atau dokter praktik.
Analisis :
Analisis :
Lampiran :
No. Keluhan kesehatan/ gejala yang di rasakan Selalu Sering Jarang Tidak
klien dalam waktu 3 bulan terakhir (3) (2) (1) perna
berkaitan dengan fungsi-fungsi h (0)
A. Fungsi Penglihatan
1. Penglihatan kabur V
2. Mata berair V
B. Fungsi pendengaran
3. Pendengaran berkurang V
4. Telinga berdenging V
C. Fungsi paru-paru
5. Batuk lama disertai keringat malam V
6. Sesak nafas V
7. Berdahak/sputum V
D. Fungsi jantung
8. Jantung berdebar-debar V
9. Cepat lelah V
10. Nyeri dada V
E. Fungsi pencernaan
11. Mual/ muntah V
12. Nyeri ulu hati V
13. Makan & minum banyak (berlebihan) V
14. Perubahan kebiasaan BAK V
(mencret/sembelit)
F. Fungsi pergerakan
15. Nyeri kaki saat jalan V
16. Nyeri pinggang dan tulang belakang V
17. Nyeri persendian dan bengkak V
G. Fungsi persyarafan
18. Lumpuh/kelemahan pada kaki atau V
tangan
19. Kehilangan rasa V
20. Gemetar/tremor V
21. Nyeri pegal pada daerah tengkuk V
H. Fungsi saluran perkemihan
22. BAK banyak V
23. Sering BAK pada malam hari V
24. Tidak mampu mengontrol pengeluaran V
air kemih (ngompol)
Jumlah 13 6 19
Analisa hasil :
Skor 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis
ringan
2. Fungsi kognitif
Pengkajian status kognitif dan afektif
Analisa hasil
3. Status fungsional
Aktifitas
Analisa hasil :
Skor 13 – 17 : mandiri
Skor 0 – 12 : ketergantungan
5. Status psikologis
Modifikasi skala depresi geriatrik yesavage
Analisa hasil :
= terganggu nilai 1
= normal nilai 0
Nilai : 0 - 5 ; normal
Status sosal lansia dapat di ukur dengan menggunakan APGAR Keluarga. Penilaian : bila
pertanyaan-pertanyaan yang di jawab selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1), hampir tidak
pernah (poin 0)
APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian Skore
1. Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman- 2
teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya.
2. Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 2
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya.
3. Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima 2
dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas
atau arah baru.
4. Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 2
mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi-emosi
saya, seperti marah, sedih atau mencintai.
5. Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya 1
menyediakan waktu bersama-sama.
Analisa hasil :
2. Ds :
- Ny.S mengatakan tidurnya tidak Deprivasi tidur
pergeseran tahap
bisa nyenyak. tidur terkait
- Ny.S mengatakan biasa nonton dengan proses
tv sebelum tidur. penuaan
- Ny.S mengatakan sering
terbangun tengah malam dan
merasa kepalanya pusing.
- Ny.S mengatakan bila sudah
bangun sulit untuk tidur lagi.
- Keluarga Ny.S (anak klien)
mengatakan Ny.S sering
nglindur saat tidur.
- Ny.S mengatakan tidur malam
jam 21.00-02.00 dan tidur siang
jam13.10-15.30
- Ny.S mengatakan bila
beraktifitas cepat lelah.
Do :
- Ny.S tampak mengantuk
- Ny.S terlihat pucat
- Terdapat kantong mata
- Konjungtiva Ny.S terlihat
kemerahan.
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan destruksi sendi.
2. Deprivasi tidur berhubungan dengan pergeseran tahap tidur terkait dengan proses
penuaan.
Intervensi
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Evaluasi
1. Nyeri akut Setelah dilakukan 1. Kaji nyeri, catat 1. Membantu - Menunjukka
berhubungan tindakan lokasi dan dalam n nyeri
dengan keperawatan intensitas (skala menentukan hilang/
destruksi selama 3x24 jam 0-10). Catat kebutuhan terkontrol.
sendi. diharapkan : faktor-faktor manajemen - Terlihat
yang nyeri dan rileks, dapat
- Menunjukkan
mempercepat dan keefektifan tidur/beristir
nyeri hilang/
tanda-tanda rasa program. ahat dan
terkontrol.
sakit non verbal. berpartisipas
- Terlihat rileks,
i dalam
dapat
2. Berikan 2. Matras yang aktivitas
tidur/beristirah
matras/kasur lembut/empuk, sesuai
at dan
keras, bantal bantal yang kemampua.
berpartisipasi
kecil. Tinggikan besar akan - Me
dalam
linen tempat tidur mencegah - ngikuti
aktivitas
sesuai kebutuhan. pemeliharaan program
sesuai
kesejajaran farmakologis
kemampuan.
tubuh yang yang
- Mengikuti
tepat, diresepkan.
program
menempatkan Menggabung
farmakologis
stress pada kan
yang
sendi yang keterampilan
diresepkan.
sakit. relaksasi dan
- Menggabungk
Peninggian aktivitas
an
linen tempat hiburan ke
keterampilan
tidur dalam
relaksasi dan
menurunkan program
aktivitas
tekanan pada kontrol
hiburan ke
sendi yang nyeri.
dalam
terinflamasi/ny
program
eri.
kontrol nyeri.
3. Libatkan dalam 3. Memfokuskan
aktivitas hiburan kembali
yang sesuai perhatian,
untuk situasi memberikan
individu. stimulasi, dan
meningkatkan
rasa percaya
diri dan
perasaan sehat.
4. Kolaborasi: 4. Sebagai anti
Berikan obat- inflamasi dan
obatan sesuai efek analgesik
petunjuk. ringan dalam
mengurangi
kekakuan dan
meningkatkan
mobilitas.
5. Berikan es 5. Rasa dingin
kompres dingin dapat
jika dibutuhkan. menghilangkan
nyeri dan
bengkak selama
periode akut.
6. Anjurkan pasien 6. Penggunaan
untuk terapi jahe dapat
herbal dengan mengurangi
menggunakan gejala inflamasi
jahe dan gejala
rematik pada
pasien.
4. Latihan fisik
4. Hindari latihan yang
fisik yang berlebihan
berlebihan dapat
sebelum tidur menyebabkan
kelelahan.
5. Memberikan
5. Ajarkan pada informasi
klien dan kepada klien
keluarga dan keluarga
tentang faktor
apa saja yang
tentang faktor
dapat
yang dapat
mengganggu
mengganggu
tidur.
tidur.
Implementasi
Analisis: :
Evaluasi tidak teratasi dengan dibuktikan pada Format evaluasi “ LANJUTKAN
INTERVENSI”
Analisis Askep Gerontik
Tahap pengkajian:
Keluhan utama...................?
1. ......
2. 2.....
3. Dst
dst