TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Medis
1. Keluarga Berencana
a. Definisi
2010; h.28)
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
yang kokoh bagi pelaksana program KB di masa mendatang untuk
dan sasaran tidak langsung, tergantung dari tujuan yang ingin dicapai.
per perempuan.
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
3. Meningkatkan peserta KB pria menjadi 4,55.
efesien.
kembang anak.
2. Konseling
3. Pelayanan Kontrasepsi
4. Pelayanan Infertilitas
7. Konsultasi genetik
8. Tes keganasan
9. Adopsi.
2. Kontrasepsi
a. Definisi Kontrasepsi
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
kehamilan, dan merupakan hak setiap individu sebagai mahkluk
pemakaiannya
2) Berdasarkan pelayanan
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
b) Menyebabkan infertilitas temporer atau sementara
infertilitas menetap
a) Umur
b) Gaya Hidup
c) Frekuensi senggama
a) Status Kesehatan
b) Riwayat haid
c) Riwayat keluarga
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
a) Efektivitas
b) Efek samping
c) Biaya
3. Metode Kontrasepsi
dibagi menjadi :
a. Metode Sederhana
1) Tanpa alat
a) Metode kalender
menstruasi.
b) Senggama terputus
eksterna.
vulva.
2) Dengan alat
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
a) Kondom
berhubungan seksual.
b) Diafragma
c) Kap serviks
serviks saja.
b. Metode Modern
1) Pil KB
(1) Pengertian
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
dua dosis berbeda 7 tablet tanpahormon aktif, dosis
b) Pil Progestin
(1) Pengertian
sintesis progesteron.
(2) Jenis
2) Suntikan / Injeksi
a) Suntikan Kombinasi
(1) Pengertian
(2) Jenis
estradiol valerat.
b) Suntikan Progesteron
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
(1) Pengertian
progesteron
(2) Jenis
a) Pengertian
b) Jenis
Multiload, Nova-T
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
T 380 A (daya kerja 8 tahun), Cu-7, Nova T (daya kerja
(b) LNG-20
4) Implant
a) Pengertian
b) Jenis
Dengan ciri-ciri :
(b) Norplant -2
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
(2) Biodegrodable implant
(a) Capronor
(b) Pellets
4. Kontrasepsi Implant
a. Definisi
Implant adalah salah satu alat kontrasepsi yang berupa susuk yang
terbuat dari sejenis karet silastik yang berisi hormon, dipasang pada
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
1) Norplant (6 “kasul”), berisi hormon levono gestrel, daya kerja 5
tahun
tahun.
4tahun.
5) Biodegradable Implant
a) Carpronor
b) Pellets
5. Norplant-2
Norplant-2 adalah jenis implant yang terdiri dari dua kapsul silastik
atas.
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
konstan. Dalam 24 jam setelah insersi, kadar hormone dalam plasma
sperma.
ovulasi.
Keuntungan :
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
(a) Keuntungan kontrasepsi
pencabutan.
3) Kerugian
terlatih.
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
b) Petugas medis memerlukan latihan dan praktek untuk insersi
da pengangkatan implant.
c) Lebih mahal.
sendiri.
4) Indikasi
menginginkannya.
pil.
5) Kotra Indikasi
penyebabnya.
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
d) Penyakit hati akut.
f) Pascakeguguran.
penyebabnya.
payudara.
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
d) Perempuan yang tidak dapat menerima perubaha pola haid
yang terjadi.
8) Efektivitas
a) Amenorrhea
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
Spotting sering ditemukan terutama pada tahun pertama
diberikan :
siklus 1, atau
makan )
d) Ekspulsi
daerah insersi.
Bila tidak ada infeksi dan kapsul lain masih berada pada
Bila ada innfeksi cabut seluruh kapsul yang ada dan pasang
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
e) Infeksi pada daerah insersi
Bila infeksi tanpa nanah bersihkan degan sabu dan air atau
c) Informed consent
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
11) Instruksi untuk klien setelah pemasangan implant Norplant-2
1. Pengertian
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
b. Manajemen kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan
1) Riwayat kesehatan
(Simatupang, 2008)
yang benar atas data-data yang telah dikumpulkan. Data dasar yang
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
digunakan karena beberapa masalah tidak dapat diselesaikan seperti
anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien. Langkah
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
dasar yang tidak lengkap dapat dilengkapi. Rencana asuhan yang
kondisi klien atau dari setiap masalah yang berkaitan, tetapi juga dari
Setiap rencana asuhan harus disetujui oleh kedua belah pihak, yaitu
oleh bidan dan klien agar dapat dilaksanakan dengan efektif karena
karena itu, pada langkah ini tugas bidan adalah merumuskan rencana
2007)
atau sebagian oleh klien atau anggota tim kesehatan lain. Jika bidan
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
waktu dan menghemat biaya serta meningkatkan mutu asuhan klien.
(Mufdlilah, 2009)
(Estiwidani, 2008)
S : Subjektif
O : Objektif
A : Assesment
tindakan segera.
P : Planning
Varney
1. Langkah I : Pengkajian
a. Data subjektif
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
1) Identitas
a) Identitas pasien
31)
3)
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
ini amat diperlukan agar sewaktu-waktu
2) Alasan Datang
diantaranya :
permanen.
3) Keluhan Utama
4) Riwayat Kesehatan
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
Untuk mengetahui keadaan ibu saat ini apakah ibu sedang
h. 180-182 )
5) Riwayat Menstruasi
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
a) HPHT untuk mengetahui siklus menstruasi, adanya
tidak.
6) Riwayat Obstetri
kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu, BB bayi lahir kuran dari
2500 gram atau lebih dari 4000 gram serta masalah kehamilan,
7) Riwayat perkawinan
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
Riwayat Keluarga Berencana, meliputi: jenis metode yang dipakai,
masalah.
a) Nutrisi
122)
b) Aktivitas
c) Pola Seksualitas
d) Personal hygiene
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
genetalia untuk menghindari tumbuhnya jamur dan bakteri.
2009; h. 227)
b. Data objektif
a) Keadaan umum
2009; h. 227)
Kesadaran meliputi :
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
(4) Sopor yaitu tidak memberika responringan mau sedang,
positif
sensorik.
b) Tanda-tanda vital
(2) Suhu
kebersihan mulut.
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
(c) Leher meliputi pembesaran kelenjar tiroid dan limfe
(4) Payudara
182 )
(5) Abdomen
terjadinya kehamilan.
(6) Ekstremitas
2009; h. 227)
(7) Genetalia
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
Meliputi adanya perdarahan pervaginam dan flour albus
2) Pemeriksaan penunjang
hamil atau tidak, dan jika hamil maka tidak dapat dilakukan
a. Diagnosis kebidanan
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
3. Langkah III : Diagnosis Potensial
a. Ekspulsi
b. Infeksi
daerah insersi yang kurang bersih, dan daerah insersi yang basah
2010; h. 134 )
a. Ekspulsi
insersi. Bila tidak ada infeksi dan kapsul lain masih berada pada
tempatya, pasang kapsul baru satu buah pada tempat insersi yag
berbeda.
Bila ada innfeksi cabut seluruh kapsul yang ada dan pasang kapsul
baru pada lengan yang lain atau ganti cara. (Handayani Sri. 2010; h.
121)
b. Infeksi
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
Bila infeksi tanpa nanah bersihkan degan sabu dan air atau
dilepas dan minta klien control 1 mg lagi. Bila tidak membaik, cabut
implant dan pasang yang baru dilengan yang lain atau ganti cara.
Bila ada abses bersihkan dengan antiseptic, insisi dan alirkan pus
5. Langkah V : Perencanaan
fektifitas.
d. Pemasangan Implant
6. Langkah 6 : Pelaksanaan
2) Pengertian Implant
fungsi : agar klien mengetahui dan paham tentang apa itu implant.
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
fungsi : agar klien mengetahui bagaimana cara kerja implant yang
dipilih klien.
5) keuntungan implant
6) kerugian implant
tidak.
8) efektifitas implant
c. Mengisi inform consent dan minta tanda tangan dari pasien dan suami
sebagai saksi
d. Pemasangan
b) Kasa steril
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
f) Sepuit dan jarum suntik
g) Trokar
2) Tehnik pemasangan
akseptor
antiseptic / betadin
siku
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
k) Demikian dilakukan berturut-turut dengan kapsul kedua,
pelan-pelan keluar
haematom
yang mengganggu
e. Perawatan umum
jam pertama. Hal ini bertujuan untuk mencegah infeksi pada luka
insisi.
pembengkakan, atau lebam pada daerah insisi, tetapi hal ini tidak
perlu dikhawatirkan.
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
4) Balutan penekanan tetap ditinggalkan selama 48 jam, sedangkan
hari ).
f. Kunjungan Ulang
pemasagan untuk menilai luka bekas insisi. Dan kunjungan ulang juga
dapat dilakukan jika ada masalah kesehatan atau klien ingin mencabut
ada keluhan.
7. Langkah 7 : Evaluasi
memberikan dampak atau therapy yang positive bagi pasien atau tidak
(Estiwidani, 2008).
D. Landasan Hukum
RI No. 900/Menkes/VII/2002.
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
Pasal 14
1. pelayanan kebidanan
Pasal 19
1. Memberikan obat dan alat kontrasepsi oral, suntikan dan alat kontrasepsi
Pasal 24
Pasal 25 ayat 1
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
12) Tugas mandiri
yang diberikan.
tindakan kolaborasi.
2. Kompetensi bidan
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
sehat, perencanaan kehamilan dan kesepian menjadi orang tua (50 tahun
IBI, 2006).
Pengetahuan dasar :
kemampuan bereproduksi
yang relevan
kontrasepsi
Ketrampilan Dasar :
budaya masyarakat
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013
3. Kewenangan bidan
Pasal 19
Pasal 24
Asuhan Kebidanan Akseptor..., Idah Zuraidah Amnah, Kebidanan DIII UMP, 2013