R
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DISPEPSIA
RUMAH SAKIT UMUM KOTA TARAKAN
DI RUANG IGD
DISUSUN OLEH:
IBIT BADRA
1830702044
B. IDENTITAS PENANGGUNG
Nama (Inisial) : Ny. Y
Tempat tanggal lahir/Umur : Tarakan,21-10-1987/34 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Hubungan dgn klien : Anak
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Aki Balak RT. 01
I. ALASAN MASUK RUMAH SAKIT :
Klien datang pada tanggal 9 April 2021 pukul 02.00 dengan keluhan nyeri ulu hati klien
di berikan obat penurun tekanan darah dan ranitidin 2x50 Mg dan klien pulang sekitar
pukul 03.15 dan kemudian klien kembali lagi pukul 09.00 dengan keluhan yang sama
nyeri di ulu hati.
II. KELUHAN UTAMA :
Nyeri ulu hati
Kategori triage pasien : P2 (kuning)
III. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan nyeri ulu hati dikarenakan klien telat makan, nyeri seperti tertusuk
tusuk dibagian epigastric dengan skala 4 nyeri bisa sampai seharian jika tidak
mengkonsumsi obat, klien mengatakan mual bila saat banyak bergerak. Klien
bertanya tanya tentang penyakitnya. Klien mengatakan pada saat dirumah sering
mengalami nyeri ulu hati tapi tidak mengetahui penyebabnya apa.
Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan pernah kecelakaan dan mengalami benturan di kepala dan saat ini
2 bulan sekali kontrol kepoli syaraf
b. Riwayat Penyakit Keluarga
Anak klien mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan
2. PENGKAJIAN
1.) Keadaan Umum : (sedang)
Kesadaran composmentis
GCS : E:4
V:5
M:6
15
2.) Tanda-Tanda Vital
Jam 09.30
a) Tekanan darah : 147/86 mmHg
b) MAP = ( Sistole + 2 Distole ): 3
=( 147 + 2 (86) ): 3
=106 mmHg
c) Frekuensi Nadi : 91 x/menit
d) Frekuensi Pernafasan : 20x/menit
e) Suhu : 36°C
f) Saturasi Oksigen : 98 % ( Tanpa terpasang O2)
Jam 10.15
a) Tekanan darah : 136/80 mmHg
b) MAP = ( Sistole + 2 Distole ): 3
=( 136 + 2 (80) ): 3
=98 mmHg
c) Frekuensi Nadi : 73 x/menit
d) Frekuensi Pernafasan : 20x/menit
e) Suhu : 36°C
f) Saturasi Oksigen : 98 % ( Tanpa terpasang O2)
3.) Pemeriksaan fisik
Abdomen :
Struktur abdomen simetris, abdomen tampak datar (tidak ada benjolan), saat diperkusi
terdengar bunyi hipertimpani. Klien mengatakan perutnya terasa kembung, saat dipalpasi
terdapat nyeri tekan, klien mengatakan nyeri didaerah abdomen pada bagian atas.
4.) Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
Glokosa Sewaktu Serum
- Gulah darah sewaktu 135 Mg/dl < 160
Hema Automatic 3 Diff/darah rutin
- Hb (HGB) 14.2 g/dl L= 14-18 P= 12-16
- Leukosit (WBC) 11.500 Ribu/ cc 4.000- 11.000
- Eritrosit (RBC) 4.47 Juta/ cc L= 4.5-6.5 P= 3.0-6.0
- Trombosit (PLT) 202.000 Ribu/ cc 150.000-450.000
- Hit. Jenis : Basofil - % 0-1
- Hit. Jenis : Eosinofil - % 1-3
- Hit. Jenis : Neotrofil 76.7 % 50-70
- Hit. Jenis : Limfosit 16.0 % 20-40
- Hit. Jenis : Monosit 7.3 % 2-8
- Hematokrit (HCT) 40.0 % L= 40-48 P=37-43
- MCV 89.5 % 82.9-92.9
- MCH 31.7 Pg 27.0- 33.0
- MCHC 35.5 g/dl 30.1-38.1
Rapit Test COVID-19 Antibody
IgM Non Reaktif - Non Reaktif
IgG Non Reaktif - Non Reaktif
5. DIAGNOSA KEPERAWATAN
-Nyeri akut b.d agen pencidera fisiologis
- Neusea b.d iritasi lambung
- Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi
7. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO INTERVENSI DAN JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX KRITERIA HASIL
1 Setelah dilakukan 09.30 Mengkaji tingkat 09-04-2021 / 10.05
intervensi keperawatan nyeri lokasi, S: klien mengatakan nyeri
selama 1x 1 jam maka karakteristik, klien berkurang dengan
tingkat nyeri menurun durasi,frekuensi, skala 3
dengan kriteria hasil : kualitas, intensitas O : klien tampak rilex
1. Frekuensi nyeri nyeri A : Masalah teratasi
berkurang dari skla DS: sebagian
4 ke skala 2 Klien mengatakan P : Intervensi dilanjutkan
2. Melaporkan nyeri nyeri bertambah saat Kaji tingkat nyeri
berkurang atau bergerak dan nyeri Ajarkan teknik
hilang Klien mengatakan RND untuk
3. Klien tampak rilex nyeri seperti ditusuk mengurangi nyeri
Interfensi: tusuk Kolaborasi
Kaji tingkat nyeri
Klien mengatakan pemberian obat
lokasi,
nyeri di bagian ulu anal gesik
karakteristik,
hati Monitor TTV
durasi,frekuensi, Klien mengatakan
kualitas, intensitas skala nyeri 4
nyeri Klien mengatakan
Ajarkan teknik nyeri bisa sampai
RND untuk seharian jika tidak
mengurangi nyeri DO:
Kolaborasi Klien tanpak
meringis
pemberian obat Mengolaborasi
annalgesik 09.45
pemberian obat
Kontrol analgesik (Ranitidin
lingkungan yang 2x50 mg)
memperberat nyeri DS:
(kebisingan) Klien mengatakan
nyeri klien sedikit
berkurang
DO:
Klien tanpak lebih
nyaman
Mengajarkan teknik
09.50 relaksasi nafas
dalam
DS:
Klien mengatakan
skala nyeri
berkurang dari 4 ke 3
DO:
Klien tanpak rilex
Memonitor TTV
10.00 DS:
Klien mengatakan
pusing
DO:
TD 136/80
N- 73 X/menit
S-36°C
Mengontrol
lingkungan yang
10.05 memperberat rasa
nyeri
DS:
Klien mengatakan
lingkungan nyaman
DO:
Klien tanpak nyaman