DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK I
DENDI KURNIAWAN
RIDWAN
MUSLAN
IBIT BADRA
UBAIDILLAH
JURUSAN KEPERAWATAN
2020/2021
Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan hidayahNya sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik. Dalam
penyusnan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada
berbagai sumber untuk menyelesaikan makalah ini sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dan tidak lupa juga kami mengucapkan
terimakasih kepada bapak dosen yang membimbing kami.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan
dalam menambah wawasan keilmuan para mahasiswa walaupun makalah ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG........................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................4
C. TUJUAN.............................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................6
A. Pengertian Supervisi.......................................................................................6
B. Tujuan Supervisi.............................................................................................7
C. Manfaat Supervisi...........................................................................................8
D. Sasaran Supervisi............................................................................................8
E. Kompetensi Supervisi.....................................................................................9
F. Karakteristik..................................................................................................10
G. Cara Supervisi...............................................................................................10
BAB III.......................................................................................................................15
A. Kesimpulan.......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan makalah ini antara lain :
PEMBAHASAN
A. Pengertian Supervisi
B. Tujuan Supervisi
C. Manfaat Supervisi
D. Sasaran Supervisi
E. Kompetensi Supervisi
Seorang supervisor harus memiliki kemampuan dalam :
1. Memberikan pengarahan dan petunjuk yang jelas, sehingga dapat dimengerti
oleh staf dan pelaksana keperawatan.
2. Memberikan saran, nasehat dan bantuan kepada staf/pelaksana keperawatan
3. Memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat kerja staf dan
pelaskanaan keperawatan
4. Proses kelompok (dinamika kelompok)
5. Memberikan latihan dan bimbingan yang diperlukan oleh staf dan
pelaksanaan keperawatan
6. Melakukan penilaian terhadap penampilan kinerja perawat
7. Mengadakan pengawasan agar asuhan keperawatan lebih baik.
F. Prinsip Supervisi
F. Karakteristik
Dalam keperawatan, supervisi yang baik apabila memiliki karekteristik :
1. Mencerminkan kegiatan asuhan keperawatan yang sesungguhnya
G. Cara Supervisi
1.Langsung
Supervisi dilakukan langsung pada kegiatan yang sedang berlangsung. Pada
supervisi modern diharapkan supervisor terlibat dalam kegiatan agar
pengarahan dan pemberian petunjuk tidak dirasakan sebagai perintah. Cara
memberikan pengarahan yang efektif adalah :
Pengarahan harus lengkap
Mudah dipahami
Menggunakan kata-kata yang tepat
Berbicara dengan jelas dan lambat
Berikan arahan yang logis
Hindari memberikan banyak arahan pada satu saat
Pastikan bahwa arahan dipahami
Yakinkan bahwa arahan anda dilaksanakan atau perlu tindak lanjut
2. Tidak langsung
Supervisi dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan,. Supervisor
tidak melihat langsung kejadian di lapangan, sehingga mungkin terjadi
kesenjangan fakta. Umpan balik dapat diberikan secara tertulis.
KEGIATAN RUTIN SUPERVISOR
Tugas-tugas rutin yang harus dilakukan oleh supervisor setiap harinya
(bittel,1987) adalah sebagai berikut:
1. Sebelum pertukaran shift (15-30 menit)
Mengecek kecukupan fasilitas/peralatan/sarana untuk hari itu
Mengecek jadwal kerja
2. Pada waktu mulai shift (15-30 menit)
Mengecek personil yang ada
Menganalisa keseimbangan personil dan pekerjaan
Mengatur pekerjaan
Mengidentifikasi kendala yang muncul
Mencari jalan supaya pekerjaan dapat diselesaikan.
3. Sepanjang hari dinas (6-7 jam):
Mengecek pekerjaan setiap personil, dapat mengarahkan, instruksi,
mengoreksi atau memberikan latihan sesuai kebutuhannya.
Mengecek kemajuan pekerjaan dari personil sehingga dapat segera
membantu apabila diperlukan
Mengecek pekerjaan rumah tangga
Mengecek kembali pekerjaan personil dan kenyamanan kerja,
terutama untuk personil baru.
Berjaga-jaga di tempat apabila ada pertanyaan, permintaan bantuan
atau hal-hal yang terkait.
Mengatur jam istirahat personil
Mendeteksi dan mencatat problem yang muncul pada saat itu dan
mencari cara memudahkannya.
Mengecek kembali kecukupan alat/fasilitas/sarana sesuai kondisi
operasional
Mencatat fasilitas/sarana yang rusak kemudian melaporkannya
Mengecek adanya kejadian kecelakaan kerja
Menyiapkan dan melaporkan secara rutin mengenai pekerjaan.
4. Sekali dalam sehari (15-30 menit)
Mengobservasi satu personil atau area kerja secara kontinu untuk 15
menit.
Melihat dengan seksama hal-hal yang mungkin terjadi seperti :
Keterlambatan pekerjaan, lamanya mengambil barang, kesulitan
pekerjaan dan lain sebagainya.
5. Sebelum pulang
Membuat daftar masalah yang belum terselesaikan dan berusaha
untuk memecahkan persoalan tersebut keesokan harinya.
Pikirkan pekerjaan yang telah dilakukan sepanjang hari dengan
mengecek hasilnya, kecukupan material dan peralatannya.
Lengkapi laporan harian sebelum pulang
Membuat daftar pekerjaan untuk harinya, membawa pulang
memperlajari di rumah sebelum pergi bekerja kembali.
SUPERVISOR KEPERAWATAN
Yang termasuk supervisor keperawatan adalah :
1. Kepala ruangan, kepala ruangan bertanggung jawab dalam supervisi
pelayanan keperawatan diunit kerjanya. Kepala rungan merupakan ujung
tombak penentu tercapai tidaknya tujuan pelayanan dalam memberikan
asuhan keperawatan dan pendokumentasian di unit kerjanya.
2. Pengawas Keperawatan, beberapa ruangan atau unit pelayanan berada di
bawah satu instalasi, pengawas perawatan bertanggung jawab dalam
melakukan supervisi pada areanya yaitu beberapa kepala ruangan yang berada
dalam satu instalasi tertentu, misalnya instalasi rawat inap, instalasi rawat
jalan dan lain-lain.
3. Kepala seksi, beberapa instansi digabung dibawah satu pengawasan kepala
seksi. Kepala seksi mengawasi pengawas keperawatan dalam melaksanakan
tugas secara langsung dan seluruh perawat secara tidak langsung.
4. Kepala Bidang keperawatan, Kabid Keperawatan bertanggung jawab untuk
melakukan supervisi kepada kepala seksi secara langsung dan semua
perawat secara tidak langsung.
5. Dengan demikian supervisi berikatan dengan struktur organisasi yang
menggambarkan garis tanggung jawab, siapa yang menjadi supervisor dan
siapa yang disupervisi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Supervisi keperawatn diperlukan untuk mencapai tujuan pelayanan
keperawatan di rumah sakit. Supervisi modern bukan mencari kesalahan dan
menghukum, tetapi memberi pengarahan dan petunjuk agar perawat dapat
menyelesaikan tugas yang diberikan secara efektif dan efisien.
Supervisor perlu membuat rencana supervisi dengan dilengkapi oleh standar acuan
agar hasil supervisi dapat dianalisa untuk tindak lanjut perbaikan atau pemeliharaan
perilaku staf keperawatan. Oleh karena itu melalui supervisi dapat tercapai motivasi
kerja, kreatifitas, ketrampilan dan pengetahuan perawat yang akhirnya akan
meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Douglass (1992), The effective nurse ; leader and manager 4th, St Lonis, Masby Year Book.
2. Kron and Gray (1987), The management of patient care putting leadership skills to work. 6th
ed.W.B.Sounders,Philadelphia.
3. Marquis and Houston ( 2000) , Leadership roles and management functions in nursing;
theori and applications.Philadelphia.Lippincot
3. Swansburg, RC & Swansburg RJ ( 1999 ). Introductory management and leadership for
nurses an interactive text, second edition. Canada : Jones and Barlett Publisher