…………………………………. ………………………………….
PENGERTIAN Merupakan metode efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada klien yang
mengalami nyeri akut / kronis dengan membimbing klien untuk
melakukan relaksasi nafas dalam.
Ada tiga hal yang utama dalam teknik relaksasi :
1. Posisikan klien dengan tepat
2. Pikiran beristirahat
3. Lingkungan yang tenang
TUJUAN 1. Untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri
2. Menurunkan ketegangan otot
3. Menimbulkan perasaan aman dan damai
INDIKASI Dilakukan untuk klien yang mengalami nyeri akut / kronis dan klien
dengan ansietas
PETUGAS Perawat
PROSEDUR Tahap Pra Interaksi
PELAKSANAAN 1. Persiapan ruangan : ruangan yang nyaman dan minimalkan
kebisingan dan gangguan.
2. Mencuci tangan
Tahap Orientasi
1. Memberi salam dan menyapa nama klien
2. Menjelaskan maksud, tujuan, dan cara dilakukannya teknik
relaksasi nafas dalam.
3. Menanyakan persetujuan / kesiapan klien
Tahap Kerja
1. Menjaga privacy klien
2. Mempersiapkan klien (mencari posisi yang paling nyaman)
3. Minta klien berbaring atau dalam posisi duduk, kaki jangan di
silangkan
4. Melatih klien melakukan nafas perut (menarik nafas dalam
melalui hidung hingga 3 hitungan, jaga mulut tetap tertutup)
5. Meminta klien merasakan mengembangnya dada (cegah
lengkung pada punggung)
6. Meminta klien menahan nafas hingga 3 hitungan dan merasakan
mengempisnya perut dan kontraksi dari otot-otot tubuh
7. Meminta klien menghembuskan nafas perlahan dalam 3 hitungan
(melalui mulut, bibir seperti meniup)
8. Meminta klien untuk bernafas dengan irama normal beberapa
saat ( 1 - 2 menit) dan mengulangi teknik relaksasi nafas dalam
apabila rasa nyeri timbul kembali
Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Mencuci tangan
4. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
Sumber Modul KMB II Pak Siswanto S.Pd., S.Kep., Ners., M.Kes
…………………………………. ………………………………….
PENGERTIAN Kompres hangat basah adalah memberikan rasa hangat pada daerah atau
bagian tubuh tertentu dengan menggunakan cairan yang menimbulkan
rasa hangat pada bagian tubuh yang memerlukan.
TUJUAN 1. Memperlancar sirkulasi darah
2. Menurunkan suhu tubuh
3. Mengurangi rasa sakit
4. Memberikan rasa hangat, nyaman dan tenang pada klien
5. Memperlancar pengeluaran eksudat
INDIKASI 1. Klien yang kedinginan (suhu tubuh rendah)
2. Klien dengan perut kembung
3. Klien yang punya penyakit peradangan, seperti radang
persendian
4. Adanya abses, hematoma
5. Adanya kekakuan otot
PETUGAS Perawat
ALAT DAN 1. Baskom berisi air hangat sesuai kebutuhan (40 0C - 460C)
BAHAN 2. Handuk kecil atau washlap
3. Termos air hangat
PROSEDUR Tahap Pra Interaksi
PELAKSANAAN 1. Persiapan ruangan : ruangan yang nyaman dan minimalkan
kebisingan dan gangguan.
2. Dekatkan alat – alat di samping klien
3. Mencuci tangan
Tahap Orientasi
1. Memberi salam dan menyapa nama klien
2. Menjelaskan maksud, tujuan, dan cara dilakukannya kompres
hangat basah
3. Menanyakan persetujuan / kesiapan klien
Tahap Kerja
1. Menjaga privacy klien
2. Mempersiapkan klien (mencari posisi yang paling nyaman)
3. Masukkan handuk / washlap kedalam air hangat yang telah
disediakan
4. Kemudian peras handuk / washlap tersebut lalu letakkan pada
area atau bagian tubuh yang dirasa nyeri
5. Lakukan tindakan ini selama 15 - 30 menit, kompres setiap 5-10
menit
6. Setelah tindakan selesai bereskan alat-alat dan atur kembali
posisi klien dalam posisi yang nyaman
Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Mencuci tangan
4. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
Sumber Program Study S-1 Keperawatan STIKES Banyuwangi.2009.Panduan
Keterampilan Prosedur Lab KDM 2.Jawa Timur : EGC
Ns.Kusyati, Eni, S.Kep, dkk.2006. Keterampilan dan Prosedur
Laboratorium. Jakarta : EGC
2020