Anda di halaman 1dari 2

Menilik Sekilas Peristiwa Kebakaran Hutan

Ingatkah anda akan peristiwa kabut asap yang pernah terjadi?. Tentunya sudah seperti
kado tahunan bukan?. Betapa meresahkannya peristiwa tersebut. Kegiatan dan aktivitas
sehari-hari pun menjadi sangat terganggu. Berbagai gangguan kesehatan pun mulai dirasakan.
Segala masalah yang muncul tersebut merupakan dampak utama dari kebakaran hutan dan
lahan. Kebakaran hutan dan lahan adalah peristiwa dimana suatu wilayah mengalami
perubahan bentuk akibat pembakaran besar-besaran baik disengaja maupun tidak disengaja.
Terdapat unsur-unsur yang ikut mempengaruhi kebakaran hutan dan lahan yaitu angin,
kelembaban dan suhu. Angin yang bertiup kencang meningkatkan pasokan udara sehingga
mempercepat penyebaran api. Pada kasus kebakaran besar, angin bersifat simultan.
Kelembaban udara dan suhu juga penting untuk dipertimbangkan dalam pengendalian
kebakaran hutan dan lahan. Udara yang lebih kering dan suhu yang lebih tinggi pada siang
hari dapat menyebabkan kebakaran lebih cepat membesar. Oleh sebab itu, secara teknis pada
malam hari akan lebih mudah mengendalikan kebakaran hutan atau lahan daripada siang hari.

Kebakaran hutan dan lahan dapat disebabkan oleh faktor alami seperti kekeringan,
musim kemarau yang berkepanjangan ataupun karena sambaran petir. Faktor lainnya adalah
pembakaran yang dilakukan dengan sengaja guna membuka lahan baru atau karena
membakar sampah terlalu dekat dengan hutan menjadi salah satu faktor terjadinya kebakaran
hutan dan lahan oleh aktivitas dan kegiatan manusia. Faktanya, 95% kebakaran hutan yang
terjadi di seluruh wilayah Indonesia disebabkan oleh ulah manusia.

Disaat musim kamarau tiba, diharapkan bagi seluruh masyarakat Kota Palangkaraya
untuk lebih waspada dan siaga akan adanya kebakaran hutan dan lahan. Ditakutkan lagi,
karena akibat dari kebakaran hutan dan lahan tersebut maka akan menyebabkan serbuan asap
putih kembali yang mana berdampak dengan terganggunya saluran pernapasan serta aktivitas
masyarakat. Tidak hanya itu, dengan matinya pepohonan akibat kebakaran hutan dan lahan
maka daerah resapan air pun menjadi berkurang dan akan berdampak pada kemungkinan
terjadinya banjir dikemudian hari, binatang-binatang yang semula tinggal di dalam hutan pun
akan kehilangan rumah dan tempat tinggalnya.

Oleh karena itu, peran penting masyarakat sekitar dan pemerintah sangat dibutuhkan
untuk dapat menanggulangi masalah kebakaran hutan dan lahan ini. Kesadaran dari
masyarakat untuk tidak membakar hutan demi membuka lahan sangat perlu untuk dibangun.
Pemerintah juga dihimbau untuk terus aktif dalam mensosialisasikan tentang larangan dan
bahaya dari pembakaran hutan, serta memberikan sanksi yang tegas sesuai dengan hukum
yang berlaku untuk memberikan efek jera kepada oknum-oknum yang tidak bertanggung
jawab. Dalam menghadapi permasalahan mengenai kebakaran hutan dan lahan, Pemerintah
haruslah memiliki komitmen yang kuat untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Di tingkat
pusat ataupun daerah dilaksanakan melalui penerbitan peraturan-peraturan yang menaungi
permasalahan pembakaran lahan serta itikad baik untuk melaksanakan peraturan tersebut dan
di tingkat operasional diimplementasikan melalui pemenuhan perlengkapan penunjang dalam
mencegah serta mengatasi terjadinya kebakaran hutan.

Anda mungkin juga menyukai