Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)


Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
FORMAT BAHAN AJAR
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-02-AKD-07 01 1 dari 1 10 Agustus 2018

BAHAN AJAR EVALUASI PEMBELAJARAN


MATERI: MENGOLAH NILAI
SEMESTER:
Dosen: Muhammad Khumaedi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
Mengolah Nilai
1. Kriteria (Standar) Penilaian
Penilaian terhadap siswa dapat dilakukan dengan dua macam standar,
yaitu:
a. Standar Mutlak (PAP = Pedoman Acuan Patokan)
Penilaian standar mutlak (absolut) adalah pemberian nilai yang didasarkan atas
tercapainya suatu standar atau kriteria penguasaan (Competence) tertentu yang
telah ditetapkan terlebih dahulu (Criterion Refe-
renced Evaluation).
b. Standar Relatif (PAN = Pedoman Acuan Norma)
Penilain stanadr relatif (Norm-Referenced Evaluation) adalah pemberian nilai
yang didasarkan norma kelas (kelompok), yaitu dengan menentukan posisi
relatifnya terhadap siswa lain.
Pada penilaian ini, nilai yang didapat siswa diubah menjadi nilai yang
berbentuk kurva normal. Disini nilai sedang menjadi banyak, sedangkan nilai tinggi
dan rendah berimbang.
2. Standar Penilaian
a. Standar Eleven (Stanel=Sebelas)

Interval Skor Nilai


M + 3,025 SB 10
M + 2,475 SB 9
M + 1,925 SB 8
M + 1,375 SB 7
M + 0,825 SB 6
M – 0,275 SB s.d M + 0,275 SB 5
M - 0,825 SB 4
M - 1,375 SB 3
M - 1,925 SB 2
M - 2,475 SB 1
M - 3,025 SB 0
b. Standar Sepuluh

Interval Skor Nilai

M + 2,25 SB 10
M + 1,75 SB 9
M + 1,25 SB 8
M + 0,75 SB 7
M + 0,25 SB 6
M - 0,25 SB 5
M - 0,75 SB 4
M - 1,25 SB 3
M - 1,75 SB 2
M - 2,25 SB 1
c. Standar Sembilan (Stanine)

Nilai Interprestasi

9 (4%) Tinggi (4%)


8 (7%) Diatas rata-rata (19%)
7 (12%)
6 (17%)
5 (20%) Rata-rata (54%)
4 (17%)
3 (12%) Dibawah rata-rata (19%)
2 (7%)
1 (4%) Rendah (4%)
d. Standar Enam
Nilai Interprestasi
9 (5%) Baik sekali
8 (10%) Baik
7 (20%) Lebih dari cukup
6 (40%) Cukup
5 (20%) Kurang cukup
4 (5%) Kurang sekali

e. Standar Lima

Interval Skor Nilai


> M + 1,5 SB A (7%) A (10%-20%)
M+0,5SB s.d. M+1,5SB B (24%) B (20%-40%)
M-0,5SB s.d. M+0,5SB C (38%) C (40%-50%)
M-1,5SB s.d. M-0,5SB D (24%) D (10%-20%)
<M-1,5SB E (7%) F (0%-10%)
3. Mengolah Skor Mentah Menjadi Nilai
Langkah-langkahnya:
1. Tentukan rentang (R) = skor tertinggi (ST) – skor terendah (SR)
2. Tentukan banyaknya kelas (B) dengan rumus:
B = 1 + 3,3 log n
n = jumlah siswa
B biasanya 5 sampai 15
3.Menetukan panjang kelas interval (p)
R
p 
B
4. Susun skor yang ada dalam daftar distribusi frekuensi dengan cara
coding atau cara yang lain.
5. Menghitung rata-rata dengan cara coding.
  fi.ci 
M  Mo  p. 
  fi 
 
Mo = Rata-rata asumsi (terdapat pada kelas dengan frekuensi terbanyak)
Skorterendah  Skortertinggi
Mo 
2

fi = Frekuensi ke i
ci = Coding ke i (dimulai dari frekuensi terbanyak 0, sesudahnya 1, 2, 3 dst
sebelumnya -1, -2, -3, dst.
6. Menghitung simpangan baku dengan cara coding

SB 

2 
p .
n. fi.ci 2
 (  fi.ci ) 2


 n.(n  1) 
 

7. Memasukan harga M dan SB pada standar penilaian yang akan


digunakan.
Soal:
Hasil belajar Kimia untuk 50 siswa nilainya sebagai berikut:
64 58 10 32 45 20 35 40 35 50
45 52 5 46 34 16 28 39 43 38
30 35 15 40 44 22 32 35 39 39
14 44 52 31 46 36 36 42 44 36
56 25 48 29 54 38 42 36 36 38
Pertanyaan:
a. Jika nilai 5 tidak lulus, berapa siswa yang tidak lulus dengan
menggunakan standar sepuluh.
b. Berapa jumlah siswa yang mendapat nilai 8 ke atas.

Anda mungkin juga menyukai