A. Identitas Klien
Nama :Tn.M No. RM :
Usia :53 Th Tanggal MRS :
Jenis Kelamin :laki laki Tgl Pengkajian :kamis 10 Des 2020
Alamat : Sumber Informasi :pasien sendiri
No. Tlp : 087888881967 Nama Keluarga yg Dapat
Status Pernikahan :Tidak menikah Dihubungi :
Agama :islam Status :
Suku : islam Alamat :
Pendidikan :Smp No. Tlp :
Pekerjaan :pedagang Pendidikan :
Lama Bekerja : Pekerjaan :
Diagnosa Medis :HIV-AIDS
B. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama:
a. Saat MRS :
pasien mengatakan terdiagnosis HIV-AIDS pada tanggal 5 juni 2019 setelah test VCT, pasien
pernah dirawat dirumah sakit PKM Turen,pada saat itu pasien tidak mengalami gejala apapun,
setelah itu pasien diberikan obat ARV untuk memperlambat perkembangan HIV dan setelah
mengkonsumsi obat tersebut ternyata obat kurang cocok dengan tubuh pasien dan terserang kena
dilambung setelah itu terkena ruam kulit
b. Saat Pengkajian :
pada saat pengkajian pasien mengatakan tidak mempunyai keluhan dan pasien merasa baik-baik
dan sehat untuk saat ini
3. Kebiasaan
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok tidak Tidak tidak
Minum tidak Tidak tidak
Kopi
Alkoholisme Tidak Tidak tidak
Lainya: tidak Tidak tidak
4. Obat-obatan yang digunakan
Jenis Lamanya Dosis
ARV
Herbal
D. Riwayat Keluarga
Klien mengatakan terkena HIV saat berhubungan seks bebas dengan pacarnya sekitar 1
tahun 6 bulan yang lalu.
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
: Tinggal serumah
E. Riwayat Lingkungan
Masalah :..............................................................................................................................
F. Pola Aktivitas-Latihan
Jenis Di Rumah Di RS
Makan/minum 2x Sehari -
Mandi 2 x sehari -
Berpakaian/berdandan 1x sehari -
Toiletting 2x sehari -
Mobilitas di tempat Sendiri -
Tidur
Berpindah Sendiri -
Berjalan Sendiri -
Naik tangga Sendiri -
Masalah :..................................................................................................................................
G. Pola Nutrisi-Metabolik
Jenis Di Rumah Di RS
Jenis diet/makanan Nasi, sayur,tempe,ikan -
Frekuensi/pola 2 x sehari -
Porsi yang dihabiskan 1 Porsi -
Komposisi menu -
Pantangan Tidak ada -
Nafsu makan Baik -
Fluktuasi BB 6 bln terakhir 56 bb -
Sukar menelan (padat/cair) Tidak ada -
Pemakaian gigi palsu (area) Tidak -
Riw. Mslh penyembuhan Tidak ada -
Luka
Masalah
:…………………………………………………………………………………………
………………………….
H. Pola Eliminasi
Jenis Di Rumah Di RS
BAB
Frekuensi/pola Pagi,sore -
Konsistensi padat -
Warna & bau Kuning/khas -
Kesulitan Tidak ada -
Upaya Mengatasi Tidak ada -
BAK
Frekuensi/pola 2-3/ hari -
Warna & bau Putih jernih/khas urine -
Konsistensi cair -
Kesulitan - -
Upaya Mengatasi - -
Masalah
:…………………………………………………………………………………………
………………………….
I. Pola Tidur-Istirahat
Jenis Di Rumah Di RS
Tidur siang
Lamanya 2-3 jam -
Jam… s/d ….. 14: 00- 16: 00 -
Kenyamanan setelah tidur Badan terasa segar -
Tidur malam
� Lamanya 7 jam -
Jam… s/d ….. 22:00 -05:00 -
Kenyamanan setelah tidur Badan terasa segar -
Kebiasaan sebelum tidur Nonton Tv -
Kesulitan Tidak ada -
Upaya yg dilakukan Tidak ada -
Masalah
:…………………………………………………………………………………………
………………………….
Jenis Di Rumah Di RS
Mandi : Frekuensi 2x sehari -
Penggunaan sabun batang -
Keramas : Frekuensi 2x sehari -
Penggunaan sampo Menggunakan shampo -
Gosok gigi : Frekuensi 2x sehari -
Penggunaan odol Menggunakan odol -
Kesulitan Tidak ada -
Upaya yg dilakukan Tidak ada -
Masalah
:…………………………………………………………………………………………
………………………….
K. Pola Toleransi-Koping Stres
o Pengambil Keputusan : ( ) Sendiri ( ) Dibantu orang lain, ……
o Masalah utama terkait dgn perawatan di RS atau penyakit :
………………………………………
o Yang biasa dilakukan apabila stress/mengalami masalah:
…………………………………………..
o Harapan setelah menjalani perawatan:
………………………………………….............................
o Perubahan yg dirasa setelah sakit:
…………………………………………………………………………….
Masalah:…………………………………
L. Pola Peran-Hubungan
o Peran dalam keluarga :sebagai anak
N. Pola Seksualitas
o Masalah dalam hubungan seksual selama sakit :
( ) Ada ( ) Tidak ada, ………………..
Ketrangan : Didiagnosis HIV
o Upaya yg dilakukan pasangan :
( ) Perhatian ( ) Lain-lain, seperti ………………
( ) Sentuhan
P. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
a. Kesadaran : 456
b. Tanda-tanda vital : TD :120/90 mmhg Suhu :36
RR :26/ menit Nadi :100x menit
c. Tinggi badan :170 cm Berat badan :56
2. Kepala dan leher
a. Kepala : Bentuk: simetris Massa : tidak ada
Distribusi rambut: bersih Warna kulit kepala: putih
Keluhan pusing/sakit kepala/migrein/lainnya, : tidak ada
3. Dada :
Inspeksi dan palpasi dada: ......................................................................................
1) Jantung :
a. Inspeksi :
b. Palpasi :
c. Perkusi :
d. Auskultasi :
* Keterangan tambahan disesuaikan dengan kasus.
2) Paru :
a. Inspeksi :simetris
b. Palpasi :tidak ada nyeri tekan
c. Perkusi :
d. Auskultasi :
* Keterangan tambahan disesuaikan dengan kasus.
4. Payudara dan ketiak
Benjolan/massa;tidak ada Nyeri/nyeri tekan : tidak ada
Bengkak: tidak ada Kesimetrisan; simetris
* Keterangan tambahan disesuaikan dengan kasus
5. Abdomen :
a. Inspeksi :
b. Auskultasi :
c. Palpasi :
d. Perkusi :
* Keterangan tambahan disesuaikan dengan kasus
T. Kesimpulan
U. Perencanaan Pulang
o Tujuan pulang : ( ) ke rumah ( ) Tidak ada tujuan
( ) Lain-lain, …………………………….
o Transportasi pulang : ( ) Mobil ( ) Taksi ( ) Lain-lain, ………
( ) Ambulans ( ) Belum dapat ditentukan sekarang
o Dukungan keluarga : ( ) Ada ( ) Tidak ada
o Antisipasi bantuan biaya setelah pulang : ( ) Ada ( ) Tidak ada
o Antisipasi masalah perawatan diri setelah pulang : ( ) Ada ( ) Tidak ada
o Pengobatan :
………………………………………………………………………………………..…
…………………………………………………………………………………………
o Rawat jalan ke : ………….. Waktu ………………. Frekuensi …………
o Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah :
……………………………………………………………............................................
o Keterangan lain : ……………………………
........……………………………………………………………………………………
Malang,
…………………………………
Mahasiswa
TTD
NIM…………………………………
…….
FORMAT ANALISA DATA
1 DS : Ansietas
Merasa khawatir dengan akibat Hubungan sex, tranfusi
dari kondisi yang dihadapi darah, jarum suntik, tatto
dengan orang yang
terinfeksi HIV
DO:
Pasien terlihat cemas Virus Masuk Dalam
Peredaran Darah Dan Invasi
Sel Target Hospes
Menyerang CD4
Menurunnya sistem
kekebalan tubuh
Infeksi oportunistik
Ansieta
Menurunnya sistem
kekebalan tubuh
Resiko infeksi
3 DS :
Klien mengatakan terkadang dia Hubungan sex, tranfusi Resiko distres spiritual
masih memikirkan kenapa darah, jarum suntik, tatto
bisadapat penyakit seperti ini dengan orang yang
terinfeksi HIV
Menyerang CD4
Menurunnya sistem
kekebalan tubuh
Resiko infeksi
Infeksi oportunistik
Koping efektif
Infeksi oportunistik
Koping efektif
Kesehatan baik
Infeksi oportunistik
Peningkatakn pengetahuan
Menyerang CD4
Menurunnya sistem
kekebalan tubuh
Infeksi oportunistik
Kesiapan peningkatan
koping keluaarga
Ruang :
Nama
pasien:Tn.M
Diagnosa : HIV
D AGNOSA KEPERAWATAN
I (Berdasarkan Prioritas)
No Tanggal Diagnosa Keperawatan Tanggal Tanda
Muncul Teratasi Tangan
1 10/12/20 Ansietas b.d penyakit kronis
2 10/12/20 Resiko infeksi b.d AIDS
3 Resiko distres spiritual b.d penyakit kronis
10/12/20
4 Kesiapan peningkatan konsep diri b.d upaya
10/12/20
peningkatan kesehatan
5 Kesiapan peningkatan manejemen kesehatan
10/12/20
b.d AIDS
6 Kesiapan peningkatan pengetahuan b.d upaya
10/12/20
peningkatan kesehatan
7 10/12/20 Kesiapan peningkatan koping keluarga b.d
kondisi kronis
NO
NO DIAGNOSA KEP SLKI SIKI
DX
1 ANSIETAS Setelah dilakukan intervensi selama 3x24 jam Observasi :
diharapkan Nyeri berkurang dengan kriteria hasil : - Identifikasi penurunan tingkat energi,
DEFINISI ketidakmampuan berkonsentrasi, atau
Kondisi emosi dan pengalaman subyektif 1= Menurun gejala lain yang mengganggu
individu terhadap objek yang tidak jelas dan 2= Cukup Menurun kemampuan kognitif
spesifik akibat antisipasi bahaya yang 3= Sedang - Identifikasi teknik relaksasi yang
memungkinkan individu melakukan tindakan 4= Cukup Meningkat pernah efektif digunakan
untuk menghadapi ancaman 5= Meningkat - Identifikasi kesediaan, kemmapuan,
dan penggunaan teknik sebelumnya
PENYEBAB - Periksa ketegangan otot, frekuensi
1. Krisis situasional No Kriteria hasil 1 2 3 4 5 nadi, tekanan darah, dan suhu
2. Kebutuhan tidak terpenuhi sebelum dan sesudah latihan
No Kriteria Hasil3. Krisis
1 2maturasional
3 4 5 1. Kemampuan - Monitor respons terhdap terapi
1 Keluhan nyeri 4. Ancaman terhadap konsep diri menuntaskan relaksasi
2 Meringis 5. Ancaman terhadap kematian aktivitas Terapeutik :
3 6. Kekhawatiran mengalami kegagalan
Sikap protektif - Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa
4 Gelisah 7. Disfungsi fungsi keluarga gangguan dengan pencahayaan dan
8. Hubungan orang tua anak tidak 1= Memburuk suhu ruang nyaman, jika
5 Kesulitan tidur
memuaskan 2= Cukup Memburuk memungkinkan
6
Menarik diri 9. Faktor keturunan (temperamen mudah 3= Sedang - Berikan informasi tertulis tentang
teragitasi sejak lahir) 4= Cukup Membaik persiapan dan prosedur teknik
7 Berfokus pada 10. Penyalahgunaan zat 5= Membaik relaksasi
diri sendiri 11. Terpapar bahaya lingkungan (mis.
- Gunakan pakaian longgar
No
8 Kriteria Hasil toksin,
Diaforesis 1 2 polutan,
3 4dan lain-lain)
5
- Gunakan nada suara lembut dengan
1 Frekuensi 12. Kurang terpapar informasi
irama lambat dan berirama
nadi
Perasaan
9 - Gunakan relaksasi sebagai strategi
2 Pola napas
depresi GEJALA DAN TANDA MAYOR penunjang dengan analgetik atau
3 Tekanan
(tertekan)Subyektif tindakan medis lain, jika sesuai
darah
Perasaan takut1. Merasa bingung Edukasi :
4 Proses
mengalami 2. Merasa khawatir dengan akibat dari - Jelaskan tujuan, manfaat, batasan,
10
berpikir
cedera kondisi yang dihadapi dan jenis relaksasi yang tersedia (mis.
5 berulang
Focus 3. Sulit berkomunikasi Musik, meditasi, napas dalam,
6
11 Fungsi
Anoreksia Obyektif relaksasi otot progresif)
berkemih 1. Tampak gelisah - Jelaskan secara rinci intervensi
Perineum
7
12 Perilaku 2. Tampak tegang relaksasi yang dipilih
terasa tertekan
3. Sulit tidur - Anjurkan mengambil posisi nyaman
8 Uterusmakan
Nafsu teraba
13 - Anjurkan rileks dan merasakan
membulat Setelah dilakukan intervensi selama 3x24 jam
9 Pola GEJALA DAN TANDA MINOR
tidur sensasi releksasi
Ketegangan diharapkan Nyeri berkurang dengan kriteria hasil :
14 Subyektif - Anjurkan sering mengulangi atau
otot 1. Mengeluh pusing melatih teknik yang dipilih
15 Pupil dilatasi2. Anoreksia
1= Menurun - Demonstrasikan dan latih teknik
3. Palpitasi 2= Cukup Menurun relaksasi (mis. Napas dalam,
16 Muntah 4. Merasa tidak berdaya
3= Sedang peregangan, atau imajin
17 Mual
4= Cukup Meningkat
Obyektif 5= Meningkat
1. Frekuensi nafas meningkat
2. Frekuensi nadi meningkat
No Kriteria hasil 1 2 3 4 5
3. Tekanan darah meningkat
4. Diaforesis
1. Integritas kulit
5. Tremor
6. Muka tampak pucat 2 Integritas kulit
7. Suara bergetar
8. Kontak mata buruk
3 Titer antibodi
9. Sering berkemih
10. Berorientasi pada masa lalu
5 Kadar sel
KONDISI KLINIS TERKAIT Tempat
1. Penyakit kronis progresif (mis. kanker, 6 Kadar sel Tβ
penyakit autoimun)
2. Penyakit akut
3. Hospitalisasi 1= Meningkat
4. Rencana operasi 2= Cukup meningkat
5. Kondisi diagnosis penyakit belum jelas 3= Sedang
6. Penyakit neurologis 4= Cukup Menurun
7. Tahap tumbuh kembang 5= Menurun
No Kriteria hasil 1 2 3 4 5
1. Infeksi
berulang
2 Tumor
3 Penurunan BB
5 Fatigue kronis
\
1= Memburuk
2= Cukup Memburuk
3= Sedang
4= Cukup Membaik
5= Membaik
No Kriteria hasil 1 2 3 4 5
2
Resiko Infeksi b.d AIDS 1. Suhu tubuh Observasi
- Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
2 Sel darah sistemik
Definisi
putih Terapeutik
Beresiko mengalami peningkatan terserang
organisme patogernik - Batasi jumlah pengunjung
- Berikan perawatan kulit pada luka edema
Faktor Resiko Setelah dilakukan intervensi selama 3x24 jam - Cuci tanga sebelum dan sesudah kontak
- Penyakit kronis diharapkan Nyeri berkurang dengan kriteria hasil : dengan pasien dan lingkungan pasien
- Efek prosedur invasif - Pertahankan tekhnik Aseptik pada pasien
resiko tinggi
- Malnutrisi 1= Menurun
Edukasi
- Peningkatan paparan organisme 2= Cukup Menurun
3= Sedang - Jelaskan tanda dan gejala infeksi
patogen lingkungan
- Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
- Ketidakadekuatan pertahanan tubuh 4= Cukup Meningkat
5= Meningkat - Ajarkan etika batuk
primer
- Ajarkan cara memeriksa kondisi luka
Gangguan Peristaltik
- Anjurkan meningkatkan nutrisi
Kerusakan integritas kulit No Kriteria hasil 1 2 3 4 5
Perubahan sekresi PH - Anjurkan mneingkatkan asupan cairan
Penurunan kerja siliaris 1. Integritas kulit Kolaborasi
Ketuban pecah lama - Kolaborasi pemberian imunisasi, jika perlu
2 Integritas kulit
Ketuban pecah sebelum waktunya
Merokok 3 Titer antibodi
Statis cairan tubuh
- Ketidakadekuatan peratanana tubuh 5 Kadar sel
sekunder Tempat
Penurunan HB 6 Kadar sel Tβ
Imununosupresi
Leukkopenia
1= Meningkat
Suprersi respon inflamasi
2= Cukup meningkat
Vaksinasi tidak adekuat
3= Sedang
4= Cukup Menurun
5= Menurun
No Kriteria hasil 1 2 3 4 5
1. Infeksi
berulang
2 Tumor
3 Penurunan BB
5 Fatigue kronis
\
1= Memburuk
2= Cukup Memburuk
3= Sedang
4= Cukup Membaik
5= Membaik
3 No Kriteria hasil 1 2 3 4 5
1 Melakukan V
tindakan untuk
mengurangi
faktor rersiko
2 Menerapak v
program
perawatan
3 Aktivitas v
hidup sehari-
hari efektif
memenuhi
tujuan
kesehatan
4 Penerimaan V
terhadap
perubahan
status
kesehatan
5 Kemampuan v
melakukan
tindakan
pencegahan
masalah
kesehatan
6 Kemampuan V
peningkatan
kesehatan
7 Pencapaian V
pengendalian
5 kesehatan
1= Meningkat
2= Cukup meningkat
3= Sedang
4= Cukup Menurun
5= Menurun
No Kriteria Hasil 1 2 3 4 5
1 Pertanyaan V 1= Memburuk
2= Cukup Memburuk
tentang 3= Sedang
masalah 4= Cukup Membaik
5= Membaik
yang dihadapi
2 Persepsi V No Kriteria hasil 1 2 3 4 5
yang keliru
1. Perilaku V
terhadapat
masalah
3 Menjalani V
pemeriksaan
yang tidak
Tujuan :
tepat Setelah dilakukan intervensi selama 3x24 jam
diharapkan status koping keluarga baik dengan
kriteria hasil
1= Menurun
6 2= Cukup menurun
3= Sedang
KESIAPAN PENINGKATAN PENGETAHUAN 4= Cukup Meningkat
5= Meningkat
DEFINISI Observasi :
Perkembangan informasi kognitif yang berhungan No Kriteria hasil 1 2 3 4 5 - Identifikasi kesiapan dan kemampuan
dengan topic spesifik cukup untuk memenuhi tujuan menerima informasi
kesehatan dan dapat ditingkatkan 1. Kepuasan - Identifikasi faktor- faktor yang dapat
terhadap meningkatkan dan menurunkan motivasi
perilaku perilaku hidup bersih dan sehat
GEJALA & TANDA MINOR bantuan
anggota
Subjektif Terapeutik :
keluarga lain
2. Mengucapkan minat dalam belajar - Sediakan materi dan media pendidikan
2. Keterpaparan
kesehatan
3. Menjelaskan pengetahuan tentang suatu informasi
- Jadwal pendidikan kesehatan sesuai
topik kesepakatan
1= Meningkat
6. Menggambarkan penggalaman sebelumnya 2= Cukup meningkat - Berikan kesempatan untuk bertanya
3= Sedang Edukasi :
yang sesuai dengan toik - Jelaskan faktor resiko yang dapat
4= Cukup Menurun
Objektif 5= Menurun mempengaruhi kesehatan
- Aajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
No Kriteria Hasil 1 2 3 4 5
1 Perasaan 1. Perilaku sesuai dengan pengetahuan - Ajarkan strategi yang dpat digunakan u
diabaikan 1= Memburuk tuk meningkatkan perilaku hidup bersih
GEJALA & TANDA MAYOR
2 Kekhawatiran 2= Cukup Memburuk dan sehat
Subjektif
tentang 3= Sedang
(tidak tersedia)
anggota 4= Cukup Membaik
keluargaObjektif 5= Membaik
3 Perilaku ( tidak tersedia)
mengabaikan No Kriteria hasil 1 2 3 4 5
anggota
keluargaKONDISI KLINIS TERKAIT 1. Toleransi
4 Kemampuan
1. Perilaku upaya peningkatan kesehatan
memenuhi
kebutuhan 2 Perilaku
anggota bertujuan
keluarga 3 Perilaku sehat
5 Komitmen
pada
perawatan/pe
ngobatan
6 Komunikasi
antara
anggota
keluarga
7 Perasaan
tertekan
(depresi)
8 Perilaku
menyerang
(agresi)
9 Perilaku
menghasut
10 Gejala
psikomatis
11 Perilaku
menolak
perawatan
12 Perilaku
bermusuhan
13 Perilaku
individualisti
k
14 Ketergantung
an pada
keluarga lain
15 Perilaku
overprotektif
7
Observasi :
- Identifikasi respons emosional terhdap
KESIAPAN PENINGKATAN KOPING kondisi saat ini
KELUARGA - Identifikasi beban prognosis secara
psikologis
- Identifikasi pemahaman tentang keputusan
DEFINISI perawatan setelah pulang
Pola adaptasi anggota keluarga dalam mengatasi - Identifikasi kesesuaian antara harapan
pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan
situasi yang dialami klien secara efektif dan Terapeutik :
menunjukkan keinginan serta kesiapan untuk - Dengarkan masalah, perasaan, dan
meningkatkan kesehtan pertanyaan keluarga
- Terima nilai-nilai keluarga dengan cara
GEJALA & TANDA MINOR tidak menghakimi
Subjektif - Diskusikan rencana medis dan perawatan
1. Anggota keluarga menetapkan tujuan untuk - Fasilitasi pengungkapan perasaan antara
pasien dan keluarga atau dg anggota
meningkatkan gaya hidup sehat keluarga
2. Anggota keluarga menetapkan sasaran - Fasilitasi pengambilan keputusan dalam
merencanakan perawatan jangka panja ng
untuk meningkatkan kesehatan jika perlu
Objektif - Fasilitasi anggota keluarga dalam
mengidintifikasi dan menyelesaikan
(tidak tersedia) konflik nilai
- Fasilitasi pemenuhan kebutuhan dasar
GEJALA & TANDA MAYOR(
keluarga
Subjektif
- Fasilitasi anggota keluarga mellaui proses
3. Anggota keluarga mengidentifikasi kematian dan berduka, jika perlu
pengalaman yang mengoptimalkan - Fasilitasi memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan peralatan yang
kesejahteraan diperlukan untuk mempertahankan
4. Anggotak keluarga berupaya menjelaskan keputusan perawatan pasien
- Bersikap sebagai pengganti keluarga untuk
dampak krisis terhadap perkembangan menengkan pasien dan/ jika keluarga tidak
5. Anggotak keluarga mengungkapkan minat dapat memberikan perawatan
- Hargai dan dukung mekanisme koping
dalam membuat kontak dengan orang lain adaptif yang digunakan
yang mengalami situasi yang sama - Berikan kesempatan berkunjung bagi
anggota keluarga
Objektif Edukasi :
( tidak tersedia) - Informasikan kemajuan pasien secara
berkala
KONDISI KLINIS TERKAIT - Informasikan fasilitas perawatan kesehatan
10. Kelainan genetic ( mis. Sindrom down, yang tersedia
fibrosis kistik Kolaborasi :
11. Cedera traumatic ( mis. Amputasi, cidera - Rujuk untuk terapi keluarga, jika perlu
spinal )
12. Kondisi kronis ( mis. Asma, AIDS, penyakit
Alzheimer)