Anda di halaman 1dari 12

DISCHARGE

PLANNING
What is Discharge Planning???
Discharge planning

– Suatu proses yang digunakan untuk memutuskan apa yang perlu pasien lakukan
untuk meningkatkan kesehatannya dan membantu pasien dalam mengatur
perawatannya setelah meninggalkan rumah sakit seperti perawatan di rumah,
perawatan rehabilitatif, rawat jalan dan bantuan lainnya.( Ali Birjandi, 2008)
Tujuan discharge planning

– Menyiapkan pasien dan keluarga secara fisik, psikologis, dan sosial


– Meningkatkan kemandirian pasien dan keluarga
– Meningkatkan keperawatan yang berkelanjutan pada pasien
– Membantu rujukan pasien pada sistem pelayanan yang lain
– Membantu pasien dan keluarga untuk meningkatkan pengetahuan dan
mempertahankan kesehatannya
– Melaksanakan rentang keperawatan antara rumah sakit dan masyarakat
Tujuan Discharge teaching

– Memahami mengenai penyakitnya


– Mengikuti aturan diet secara hati-hati
– Melakukan tera[i obat secara efektif
– Mengatur level aktivitasnya
– Mengetahui komlikasi yang mungkin dialami
– Mengetahui kapan mencari follow up care
Manfaat discharge planning

1. Memberi kesempatan pengetahuan pada pasien saat di rumah sakit sehingga


bisa dilakukan di rumah
2. Tindak lanjut yang sistematis, menjamin continuitas perawatan pasien
3. Mengevaluais pengaruh dari intervesi yang sudah diberikan
4. Membantu kemandirian pasien untuk melakukan perawatan di rumah
5. Menurunkan angka kekambuhan
Prinsip discharge planning

– Mempunyai pengetahuan yang spesifik terait proses penyakit dan kondisinya


– Dapat memperkirakan berapa lama recovery pasien
– Turut serta dalam mnangani masalah kesulitan pasien
– Melibatkan tim dalam multidisiplin ilmu
– Memberikan informasi yang akurat
Jenis discharge planning

– Conditioning discharge
– Absolute discharge
– Judicial discharge
Mekanisme discharge planning

– Pengkajian
– Diagnosa keperawatan
– Perencanaan
– Penatalksanaan
– evaluasi
Alur discharge planning
Contoh form pasien discharge planning

No. Reg : 121 3111456


DISCHARGE PLANNING Nama : Ny.N
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal MRS : 20-11-2015 Tanggal KRS : 27-11-2015
Bagian : Bagian :
Dipulangkan dari RSUA dengan keadaan
Sembuh  Pulang paksa
Meneruskan dengan obat jalan  Lari
Pindah ke RS lain  Meninggal
1.Kontrol :
2.Waktu : -
3.Tempat : -
2.Lanjutan keperawatan di rumah (luka operasi, pemasangan gift, pengobatan, dan lain-lain
Melakukan diet teratur dan stres control sebagai pencegahan kekambuhan

3.Aturan diet/nutrisi :
Dianjurkan makan 3x sehari, makan tepat waktu, menghindari makanan pedas, menghindari makanan setengah matang.

4.Obat-obat yang masih diminum dan jumlahnya :


Obat Analgesik @10
Obat Mual @10

5.Aktivitas dan istirahat :


Istirahat yang teratur, menghindari stress

Hal yang dibawa pulang (hasil laboratorium, foto, EKG, obat, lainnya) :
Hasil lab, obat analgesik dan anti mual serta leaflet tentang GEA

Lain-lain :
Tugas

– Buat contoh form discharge planning pada pasien dengan malaria dan thypoid

Anda mungkin juga menyukai