Berdasarkan data tersebut, hitunglah indeks harga dengan methode Laspeyres dan
Paasche !
Jawab :
Barang Pn . Qo Po . Qo Pn . Qn Po . Qn
Sabun 2.400.000 2.200.000 4.200.000 3.850.000
Pasta Gigi 450.000 375.000 525.000 437.500
Shampo
800.000 750.000 1.000.000 937.500
Cream
1.750.000 1.500.000 3.500.000 3.000.000
Jumlah 5.400.000 4.825.000 9.225.000 8.225.000
IL = 5.400.000/4.825.000 x 100
= 111,91
IP = 9.225.000/8.225.000 x 100
= 112,15
ID = IL + IP Indeks Drobisch
2
= 111,91 + 112,15
2
= 112,03
IF = √ IL X IP Indeks Fisher
= √ 111,91 x 112,15
= 112.02
1. Mengapa pada saat terjadi krisis, ada sebagian masyarakat yang
suka berinvestasi dalam bentuk tanah ?
1. Harga Tanah Cenderung Meningkat
Biasanya kenaikan tanah berkisar dari 20% – 25%, tapi biasanya
faktor lokasi juga ikut menentukan berapa besar kenaikan setiap
tahunnya. Apabila tanah tersebut berada wilayah daerah yang
sedang berkembang maka kemungkinan harga akan ikut bertambah,
namun jika tanah berada di wilayah yang kurang terakses dan sulit
dijangkau biasanya sulit untuk mencapai angka sesuai dengan
pasaran tanah lainnya. Hal ini disebabkan juga oleh adanya demand
yang semakin tinggi setiap waktunya didorong oleh pertumbuhan
jumlah penduduk
4. Sarana Bisinis
Jika tanah berada dekat dengan lokasi perkantoran, sekolah, atau
stasiun. Kita bisa memanfaatkan menjadi lahan parkir, tempat kos,
dll.
C
1. Jelaskan secara ringkas kegunaan indeks harga dalam
perekonomian !
Indeks harga grosir menggambarkan dengan tepat tentang tren
perdagangan. Indeks harga juga dapat diterima oleh petani guna
menggambarkan tingkat kemakmuran di bidang agraria. Indeks
harga umum adalah suatu pedoman untuk berbagai kebijakan dan
administrasi perusahaan. Indeks harga dapat juga dipakai untuk
deflator, pengaruh perubahan harga dapat dihilangkan melalui cara
membagi nilai tertentu dengan indeks harga yang lebih sesuai.
Proses tersebut dinamakan dengan deflasi dan pembaginya
dinamakan deflator. Indeks harga dapat dipergunakan untuk
pedoman bagi pembelian berbagai jenis barang. Maksudnya adalah
harga barang yang dibeli dapat untuk dibandingkan dengan indeks
harga eceran atau grosir supaya dapat diukur efisiensi dalam
pembelian suatu barang yang bersangkutan. Indeks harga barang-
barang konsumsi ialah suatu pedoman dalam mengatur gaji buruh
atau untuk menyesuaikan kenaikan gaji buruh pada saat inflasi.
Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal yaitu kebijakan untuk mengatur penerimaan dan
pengeluaran negara. Kebijakan fiskal pada masa inflasi bertujuan
menurunkan permintaan agregat. Kebijakan fiskal dilakukan dengan
cara sebagai berikut.
-Mengurangi pengeluaran pemerintah melalui APBN.
-Meningkatkan tarif / pajak.
-Kebijakan Non Moneter dan Non Fiskal
Selain kebijakan moneter dan fiskal ada juga yang disebut kebijakan
non moneter dan non fiskal yang mencakup hal-hal sebagai berikut.
-Meningkatkan kapasitas produksi nasional untuk memenuhi
tingginya permintaan.
-Membatasi kenaikan upah.
-Melakukan monitoring secara berkala terhadap pergerakan harga.
-Menjamin kelancaran distribusi barang, misalnya dengan
melakukan operasi pasar.