Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM SIMULASI

PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK I


(TEK 202012)
SEMESTER GENAP
2020/2021

DISUSUN OLEH :

Wiener N Nababan 2005541099


(Kelas C)
Devi Anjani Virgunia 2005541096
(Kelas C)
Dewa Putu Satria Adiluhur 2005541097
(Kelas C)
Rengga Surya Saputra 2005541098
(Kelas C)

LABORATORIUM DASAR TEKNIK


ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNIK
ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

Juni 2021
PERCOBAAN 3

METODE ANALISIS RANGKAIAN LISTRIK

1. Dasar Teori
- Analisis Node
Node adalah sebuah titik temu dari dua atau lebih elemen rangkaian
listrik, lalu jika tiga atau lebih elemen bertemu dalam sebuah node
maka node itu dapat disebut titik simpul utama atau
persimpangan(junction).

Jika dilihat pada gambar diatas, yang disebut node adalah titik A, 1, 2,
dan B. Junction yang dimaksud adalah titik 1 dan 2.
Prisnsip dari analisis node ini adalah Hukum Kirchoff 1 atau KCL
yang artinya jumlah arus masuk dan keluar dari titik percabangan
samadengan nol. Hukum KCL dipakai pada junction 1 dan 2 serta dua
persamaan variabel yang tidak diketahui yaitu V1 dan V2. Contoh :

Lebih mudah dikerjakan jika semuanya adalah sumber arus. Analisis


ini dapat diterapkan pada sumber AC atau DC.

- Analisis Mesh atau Arus Loop


Arus loop adalah arus yang mengalir pada suatu loop tetapi tidak dapat
diukur karena dipakai sebagai permisalan, analisis mesh dapat dipakai
pada rangkaian tertutup. Analisis mesh berprinsip pada hukum KVL
yang dimana jumlah tegangan pada satu lintasan tertutup bernilai 0.
Contoh :

Persamaan pada loop I : I1.Za + ZB(I1 – I2) + VA = 0


2. Data Hasil Simulasi
Adapun data hasil simulasi dari percobaan kami dengan menggunakan
software Multisim. Berikut kami berikan gambar beserta dengan tabelnya.
- Percobaan 3.1
U2
+ -
-2 A

DC 1e-09Ohm

R1


V1 I1

+
U1

28
20V 2A
DC 10MOhm

V
-
Gambar 3.1 Hasil Run Percobaan 3.1

Komponen Nilai Keterangan


V1 20V
I1 2A
R1 4Ω
Amperemeter -2A
V pada I1 28V Menggunakan
Voltmeter
Tabel 3.1 Hasil data simulasi percobaan 3.1

- Percobaan 3.3
-
I2

I: 1.00 A
I(p-p): 0 A 7A
I(rms): 0 A
I(dc): 1.00 A
I(freq): --

R1
A
PR1 8Ω
R2 R3
I1 4Ω 12Ω
4A

Gambar 3.3 Hasil Run Percobaan 3.3


Komponen Nilai Keterangan
I1 4A
I2 7A
R1 4Ω
R2 8Ω
R3 12 Ω
I pada R2 1A Menggunakan
Amperemeter
Tabel 3.3 Hasil data simulasi percobaan 3.3

Anda mungkin juga menyukai