Anda di halaman 1dari 25

TEORI KEMUNGKINAN

DAN STATISTIKA
Pemakaian teori kemungkinan secara garis
besar dapat dibagi menjadi:

1. Statistika Deskriptif
2. Analisa
3. Prediksi
Statistika Deskriptif (Deduktif)

Statistika deskriptif adalah suatu bentuk pemodelan yang


berkaitan dengan penerapan metode statistik untuk
mengumpulkan, mengolah, menyajikan, maupun
menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Jadi
statistika deskriptif hanya menggambarkan keadaan data
tanpa menarik kesimpulan.
Penyajian Data

Bentuk data yang disajikan dalam statistika


deskriptif dapat berupa:
 Diagram
 Histogram
 Poligon Frekuensi
Diagram Batang
Diagram Garis
Diagram Lingkaran
Histogram
Distribusi Frekuensi

Distribusi frekuensi adalah suatu bentuk dalam


pengelompokkan data untuk menggambarkan atau
menyajikan distribusi data.
Distribusi frekuensi dinyatakan dalam:
• Tabel distribusi frekuensi
• Diagram, histogram, atau poligon frekuensi
Prosedur Penyusunan Tabel Distribusi
Frekuensi
Secara garis besar, terdapat tiga tahap dalam penyusunan
tabel distribusi frekuensi, yaitu:
 Menentukan banyaknya kelas
 Menentukan lebar setiap kelas interval
 Menghitung frekuensi setiap kelas
Contoh Kasus

Diberikan data berupa tinggi mahasiswa di suatu universitas sebagai berikut:

156 170 165 170 158 164 160 162 167 171
168 161 169 153 165 169 164 158 164 157
161 166 173 163 173 162 166 161 163 169
157 152 159 168 156 163 155 164 156 165
164 163 164 162 164 157 161 167 164 167
166 160 169 172 167 167 164 163 168 156
162 167 163 161 163 162 167 156 174 170
160 162 156 164 154 158 162 162 163 164
165 171 162 158 162 165 174 164 169 153
167 157 168 161 169 163 159 168 159 168
Maka jajaran yang didapat dari data kasar tersebut adalah :
152 153 153 154 155 156 156 156 156 156
157 157 157 157 158 158 158 158 158 159
159 159 160 160 160 161 161 161 161 161
161 162 162 162 162 162 162 162 162 162
163 163 163 163 163 163 163 163 163 163
164 164 164 164 164 164 164 164 164 164
164 164 165 165 165 165 165 166 166 166
167 167 167 167 167 167 167 167 168 168
168 168 168 168 169 169 169 169 169 169
170 170 170 171 171 172 173 173 174 174
Penentuan Jumlah Kelas

Banyaknya kelas dari suatu jajaran dapat dicari dengan rumus sturgess, yaitu:
K = 3,3 log n + 1
Dengan n adalah banyaknya data dan k adalah jumlah kelas.
Maka berdasarkan kasus tersebut, banyaknya kelas adalah:
K = 3,3 log 100 +1
k = 7,3

Maka banyaknya kelas yang dipakai adalah sekitar 7.


Penentuan Lebar Kelas Interval

 Lebar kelas interval pada setiap kelas adalah sama


 Gunakan bilangan-bilangan yang praktis (5, 10, 20)
 Penentuan batas kelas dibuat sedemikian rupa, sehingga:
• Semua angka dari data asal dapat dimasukkan dalam kelas interval
• Data-data yang dimasukkan sesuai dengan kelas intervalnya
Analisa Kasus

 Dalam kasus tesebut, terdapat 100 data dan jumlah kelas berada pada sekitar 7, maka untuk
memudahkan perhitungan digunakan jumlah kelas yaitu 5.
 Lebar kelas interval yang digunakan adalah 5, untuk memudahkan penyajian data.
 Data terkecil yang diberikan adalah 152, sedangkan data terbesar adalah 174.
 Sehingga jangkauan data adalah 174 – 152 = 22
Menentukan Interval
Tabel Frekuensi Distribusi
Analisa Tabel Distribusi Frekuensi

 Pada tabel distribusi frekuensi terdapat 5 interval kelas, yaitu 151-155, 156-160, 161-165,
166-170, 171-175.
 151 dan 155 disebut dengan limit kelas. 151 disebut dengan limit bawah, sedangkan 155
disebut dengan limit atas.
 150,5 -155,5 , 155,5 – 160,5 dan seterusnya disebut dengan batas kelas. 150,5 disebut
dengan batas bawah, sedangkan 155,5 disebut dengan batas atas.
 Selisih antara batas atas dengan batas bawah disebut dengan panjang atau lebar kelas.
 Titik tengah interval kelas disebut dengan nilai tengah kelas atau titik tengah kelas.
Histogram, Poligon Frekuensi, dan Ogive

 Histogram dan Poligon frekuensi adalah dua grafik yang mencerminkan distribusi
frekuensi dan merupakan analogi fungsipadat kemungkinan dalam teori kemungkinan.
Histogram dan Poligon Frekuensi
Distribusi Frekuensi Kumulatif

Distribusi frekuensi kumulasi adalah analogi fungsi distribusi kemungkinan dalam teori
kemungkinan. Distribusi frekuensi kumulasi dapat digambarkan sebagai suatu grafik yang
disebut dengan poligon frekuensi kumulasi atau ogive, yang menggambarkan frekuensi
kumulasi terhadap batas kelas.
Distribusi Frekuensi Kumulasi

Tinggi Frekuensi
< 150,5 0
< 155,5 5
< 160,5 25
< 165,5 67
< 170,5 93
< 175,5 100
Ogive
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai