3
KLASIFIKASI SISTEM
1. SISTEM STATIK VS SISTEM DINAMIK
q Suatu sistem waktu diskrit dikatakan statik (memoryless) jika output
pada tiap n hanya tergantung pada sample input pada waktu yang
sama.
q Suatu sistem waktu diskrit dikatakan dinamik (mempunyai memory)
apabila output sistem waktu n ditentukan oleh sample input pada
interval dari n-N sampai dengan N.
4
Contoh:
Sistem Statik: y(n) = a.x(n)
y(n) = nx(n) + bx3(n)
Sistem Dinamik: y(n) = x(n) + 3x(n-1)
n
y ( n) = å x ( n - k )
k =0
Secara umum dua buah sistem ini didefinisikan sebagai:
y(n) = T [x(n), n]
2. SISTEM TIDAK BERUBAH TERHADAP WAKTU (TIME-
INVARIANT) VS SISTEM BERUBAH TERHADAP WAKTU
(TIME-VARIANT)
Teorema:
Suatu sistem T adalah time invariant atau shift invariant jika dan hanya
jika berlaku:
7
3. SISTEM LINIER VS NONLINIER
Sistem linier yaitu sistem yang secara umum memenuhi prinsip superposisi.
Teorema: Suatu sistem dikatakan linier jika dan hanya jika berlaku:
untuk setiap nilai x1(n) dan x2(n) sembarang dan a1 dan a2 sembarang.
8
Representasi grafis prinsip Superposisi. T linier jika dan hanya
jika y(n) = y’(n)
x1(n)
a1
y(n)
+ T
x2(n)
a2
x1(n) a1
T
y(n)
+
x2(n) a2
T
9
4. SISTEM STABIL DAN TIDAK STABIL
Teorema: Sistem sembarang disebut BIBO stabil jika dan hanya jika
setiap input yang terbatas menghasilkan output yang terbatas pula.
10
5. SISTEM KAUSAL DAN TIDAK KAUSAL
!$
y1(n)
!"
x(n)
y(n)
+
y2(n)
!#"
!%
12