Anda di halaman 1dari 12

SINYAL DAN SISTEM

SINYAL DAN SISTEM

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER


UNIVERSITAS UDAYANA
SISTEM
Sistem adalah suatu alat atau algoritma yang beroperasi pada pada sinyal
waktu kontinyu/diskrit (input), menurut beberapa aturan yang dibuat, untuk
menghasilkan sinyal waktu kontinyu/diskrit dengan bentuk lain (output
atau respons) sistem tersebut.
Secara umum dinyatakan: y(t ) º T [x(t )] y(n) º T [x(n)]
dengan T adalah simbol trasformasi.
Deskripsi Sistem Input-Output
• Menggunakan ekspresi matematis yang menjelaskan hubungan antara
sinyal input dan output ( input-output relationship).
• Detail struktur di dalam sistem diabaikan. Cara untuk mengetahui sistem
itu hanya dengan memberikan input dan melihat outputnya.
2
KLASIFIKASI SISTEM
Klasifikasi Jenis
Statistik Sistem Statik Sistem Dinamik
Terhadap Waktu Time Invariant (LTI) Time Variant
Linieritas Linier Tidak Linier
Stabilitas Stabil Tidak Stabil
Kausalitas Kausal Non Kausal

3
KLASIFIKASI SISTEM
1. SISTEM STATIK VS SISTEM DINAMIK
q Suatu sistem waktu diskrit dikatakan statik (memoryless) jika output
pada tiap n hanya tergantung pada sample input pada waktu yang
sama.
q Suatu sistem waktu diskrit dikatakan dinamik (mempunyai memory)
apabila output sistem waktu n ditentukan oleh sample input pada
interval dari n-N sampai dengan N.

4
Contoh:
Sistem Statik: y(n) = a.x(n)
y(n) = nx(n) + bx3(n)
Sistem Dinamik: y(n) = x(n) + 3x(n-1)
n
y ( n) = å x ( n - k )
k =0
Secara umum dua buah sistem ini didefinisikan sebagai:

y(n) = T [x(n), n]
2. SISTEM TIDAK BERUBAH TERHADAP WAKTU (TIME-
INVARIANT) VS SISTEM BERUBAH TERHADAP WAKTU
(TIME-VARIANT)

Teorema:
Suatu sistem T adalah time invariant atau shift invariant jika dan hanya
jika berlaku:

T{x(t - t )} = y(t - t ) T{x(n - k )} = y(n - k )


Untuk setiap sinyal input x(n)/x(t) dan setiap pergeseran waktu τ atau
k.
6
Untuk menentukan apakah suatu sistem time invariant diperlukan suatu test:
1. Beri masukan x(t)/x(n) tertentu ke sistem yang akan diuji sehingga
menghasilkan output y(t)/y(n).
2. Selanjutnya beri masukan x(t)/x(n) tersebut tetapi dengan delay k, dan
hitung kembali outputnya.
3. Apabila y(n,k) = y(n-k) untuk seluruh harga k yang mungkin, maka sistem
tersebut adalah time invariant. Jika output , walaupun untuk satu nilai k,
maka sistem tersebut adalah time variant.

7
3. SISTEM LINIER VS NONLINIER
Sistem linier yaitu sistem yang secara umum memenuhi prinsip superposisi.
Teorema: Suatu sistem dikatakan linier jika dan hanya jika berlaku:

T [a1 x1 (n) + a2 x2 (n)] = a1T[ x1 (n)] + a2T[ x2 (n)] (2.2.6)

untuk setiap nilai x1(n) dan x2(n) sembarang dan a1 dan a2 sembarang.

8
Representasi grafis prinsip Superposisi. T linier jika dan hanya
jika y(n) = y’(n)
x1(n)
a1
y(n)
+ T
x2(n)
a2

x1(n) a1
T
y(n)

+
x2(n) a2
T

9
4. SISTEM STABIL DAN TIDAK STABIL

Teorema: Sistem sembarang disebut BIBO stabil jika dan hanya jika
setiap input yang terbatas menghasilkan output yang terbatas pula.

x ( n) £ M x < ¥ y ( n) £ M y < ¥ (2.2.7)

10
5. SISTEM KAUSAL DAN TIDAK KAUSAL

Sistem disebut kausal apabila outputnya hanya tergantung


dari nilai input sekarang dan atau sebelumnya
Catatan: setiap sistem memoryless adalah kausal, tapi tidak
berlaku sebaliknya.
INTERKONEKSI SISTEM
Suatu sistem dapat diinterkoneksikan menjadi suatu sistem yang lebih
besar.
Ada dua cara untuk mengkoneksikan, yaitu cascade (seri) dan parallel,
yang direpresentasikan seperti gambar di bawah ini.
x(n) y1(n) y(n)
!!"" !!"#

!$
y1(n)
!"
x(n)
y(n)
+
y2(n)
!#"
!%
12

Anda mungkin juga menyukai