Anda di halaman 1dari 6

E FEK SALINITAS [MaslimJ

PENE LITIAN PENIDAIIULUAN SEBARAN UKURAN


DA"\ REPRODTXSI IIa{\ BOTL{ (Botia mouacanthus) DI PERAIRAN DAS MUSI
Prelintensrt' studl' on reproduction and spawning Botia (Botia macracanthus)
in Musi reverine

Dadiek Prasetyo-)

ABSTRAK
Penelitian reproduki dan pemijahan ikan botia (Botia macracanthus) telah dilakukan di peraian DAS Musi bagian
r-:lu dan tengah. sejak bulan April 1997 sampai dengan bulan Maret l99g .
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey. Penetapan lokasi/ statiun pengambilan sampel ditentukan
berdasarkan hasil penelitian sebelumnya. Stasiun pengambilan sampel ikan botia untuk ukuran anakan adalair Desa
Danau
Cala. sedangkan untuk ukuran induk di Desa Muara Lakitan. Sampel diambil pada bulan April, Juni, Agustus, Oktober,
Desernber dan Februari.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat kematangan gonad ikan botia baru ditemukan pada bulan Juni (TKG I), bulan
Agustus TKG II, dan Oktober TKG III. Pemijahan ikan botia diperkirakan berlangsung mulal bulan Desember sampai bulan
Febuari, sedang periode pemijahan berlangsung 3 kali dalam setahun.

KATA KLTNCI: DAS Musi, pemijahan, botia

ABSTRACT
Study on reproduction and spawning of botia (Botia macracanthus) was conducted at the upper and niddle part of
Musi river basins, since April 1997 to March 1998.
Study was catied out by suney method, with sampling site were selected based on purposived method and the
r-esult of the previous study. The sampling site for botia
fry was ar Danau Cala while for brooditoik was at Muara Lakitan.
Samplingv;as conducted in April, June, August, October, December and February.
The result showed that the somatic index maturity sturr in June
€KG D, August (TKG II), and October (TKG lil).
Botio spav'ning three times a year wirh spawning season starting from December to iebruary.

KEY\\'ORDS: Musi river basins, sparvning, botia

Ikan botia merupan salah satu jenis yang berukuran kecil (kurang dari 7 cm)
ikan air tawar yang mempunyai nilai menghuni perairan DAS bagian tengah
ekonomis penting, khususnya sebagai ikan (Prasetyo,1998)
hias. Jenis ikan botia yang diperjual belikan Pola penyebaran tersebut diatas
sebagai ikan hias mulai dari ukuran kecil memberi gambaran bahwa ikan botia
sampai dengan ukuran yang besar,biasanya dalam melangsungkan siklus hidupnya
semakin besar ukuran harganya semakin melakukan migrasi/ruaya, khususnya ikan
mahal juga. Ikan botia yang diperjual yang berukuran kecil, yaitu dari perairan
belikan di pasaran merupakan ikan hasil DAS bagian tengah ke hulu, sedang ikan
tangkapan di alam, sedangkan ikan hasil yang berukuran besar tetap menghuni
budidaya belum ada. perairan DAS bagian hulu ataupun berada
Berdarkan tipologi perairan, perairan di habitat aslinya.
Daerah Aliran Sungai Musidibagi menjadi 3 Pemijahan ikan di perairan umum
tipologi yaitu DAS bagian hulu, tengah dan biasanya berlangsung hampir bersamaan,
hilir ( Utomo et al, 1993). Penyebaran ikan akan tetapi periode pemijahannya berbeda
botia di peairan umum, terdapat pada tipe beda, tergantung dari tingkat kematangan
perairan yang berbedabeda, ikan botia yang gonad dan lingkungan perairan. Menurut
berukuran besar (lebih dari 10 cm) biasanya Samuel et al (1994) tingkat kemmatangan
menghuni perairan DAS bagian hulu sedang induk ikan botia yang didapatkan di
') Balai Riset Perikanan Perairan Umum, Mariana,
Palembang

45
Jurnal llmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan [Desember 2003], Vol.l, No. 1:45-50

perairan DAS Batanghari bagian tengah Februari. Jumlah induk betina setiap
pada bulan yang sama sangat bervariasi. pengamatan berjumlah 20 ekor sedang
Variasi tingkat kematangan gonad jantan 10 ekor. Gonad yar,g didapat
disebabkan oleh terjadinya periode diidentifikasi dan dibandingkan dengan
pemijahan yang berbeda-beda. ciri cri yang ada dalam Nikolsky dalam
Pemijahan ikan botia di perairan, Effendi (1997). Ciri ciri tersebut meliputi :
umum biasanya berlangsung saat air mulai 1. Fase tidak masak. Disini terlihat
besar (banjir) sampai saat air mulai individu belum berhasrat mengadakan
mengeoil (surut). Menurut Prasetyo (1994) reproduksi, ukuran gonad kecil.
Musim pemijahan ikan botia di perairan 2. Fase masa istirahat. Disini produk
DAS Batanghari berlangsung mulai bulan sexual belum berkembang, gonad
November sampai dengan bulan Maret, saat ukuran kecil tidak dapat dibedakan
bulan November biasanya berlangsung oleh mata
banjir, sedapg saat bulan Maret biasanya air. 3. Fase hampir masak. Disini telur dapat
sungai Batanghari mulai menyurut. Keadaan dibedakan oleh mata, testes berubah
diatas hampir sama dengan di perairan* dari warna transparan menjadi ros.
sungai Musi (Prasetyo, et al 1998). 4. Fase Masak. Disini produk sexual
Penelitian ini bertujuan untuk masak, produk sexual mencapai berat
mempelajari dan mengetahui siklus maximum, tetapi produk tersebut
pemijahan ikan botia di perairan umum, belum keluar bila perut diberi sedikit
khususnya perairan DAS musi. tekanan.
Pengamatan anakan dilakukan setiap
bulan di DAS Musi bagian tengah , serta
BAHAN DAN METOODE dilihat sebaran ukurannya, sampling
dilaksanakan dengan mengukur panjang
Penelitian aktivitas reproduksi dan anakan ikan botia, pengukuran ini
pemijahan ikan botia dilakukan di perairan dilakukan setiap kali sampling, khususnya
DAS Musi bagian hulu dan tengah. pada bulan Desember sampai Februari.
Penelitian dilakukan mulai bulan April1997 Data tambahan yang dikumpulan
sampai dengan bulan Maret 1998. Penelitian adalah kualitas air, meliputi oksigen,
dilakukan dengan menggunakan metode karbondioksida, pH, suhu, kecerahan dan
survey, khususnya di daerah daerahj alkalinittas. Data tersebut dikumpulkan
penangkapan di sepanjang DAS Musi bersamaan saat sampling baik di DAS
Bagian tengah dan hulu yangpadat tangkap. bagian hulu maupun bagian tengah
Lokasi pengambilan sampel untuk ikan selama pengambilan sampel.
yang berukuran kecil di perairan Danau Pengamatan tinggi air selama
Cala (DAS Musi tengah) sedang untuk yang penelitian dilakukan di periran DAS Musi
berukuran besar di perairan sekitar Muara bagian tengan tepatnya di perairan Danau
Lakitan (DAS Musihulu) Cala. Pengamatan tinggi air dilakukan
Pengamatan reproduksi dilakukan pencatatan setiap hari oleh petugas.
dengan mengambil sampel induk ikan
betina maupun jantan hasil tangkapan
nelayan di perairan DAS bagian hulu, ikan
ikan yang didapatkan dilakukan
pembedahan untuk dilihat tingkat
kematangan alat kelaminnya. Pengambilan
sampel induk dilakukan pada bulan April,
Juni, Agustus, Oktober, Desember dan

46
PENELITIAN PENDAHULUAN [Dadiek PrasetyoJ

Tabel 1. Sebaran ukuran dan tingkat kematangan gonad (TKG) ikan botia yang tertangkap
di berbagai tipologgi perairan
Bulan Ukuran TKC Daerah Penangkapan
pengamatan (cm) DAS bagian hulu DAS baeian tensah
April 9 - t6,s 0 +
Juni 12-30 I +
.{gusrus 15 -28,5 II +
Oktober 19 -29,5 III
Desember 0,15 - 3 : +
Febuari 0,5-6 +

Keterangan :- Tidak didapatkan ikan * Larva ikan (tidak punya TKG)


+ Didapatkan sampel ikan
. TKG TingkatkematanganGonad
HASIL DAN PEMBAHASAN botia di perairan DAS bagian tengah, maka
dapat diduga induk ikan botia memijah
Hasil pengamatan sebaran ukuran mulai bulan Desember sampai dengan bulan
ikan botia di berbagai tipologi perairan Febuari (saat air besar).
(DAS bagian hulu dan tengah).
Sebaran sampel ikan botia yang
didapatkan di perairan DAS Musi bagian Grafik Tinggi Air
tengah dan hulu mempunyai kisaran 0,5 -
30 cm, sedang ikan botia yang berukuran 9
cm keatas hanya didapatkan pada bulan E
April sampai denga bulan Oktober. Ikan L
a
1'ang kecil 1'ang berukuran 0,5 - 6 cm
.E,
o,
hanl a didapatkan pada bulan Desember dan
tr
Februari.
Hasil pengamatan sampel gonad ikan
botia memperlihatkan bahwa ikan botia {.4 rt* e.+ +d gs {C
yang berukuran 15 cm keatas gonadnya
Bulan
sudah menunjukkan tingkat kematangan,
sedang yang berukuran dibawah 15 cmm
belum kelihatan matang. Menurut Kamal
(1992) Ikan botia matang telur paling kecil Gambar 1. Tinggi air sungai Musi
berukuran 13 cm.
Sampel ikan botia yang diambil pada Mulai bulan Desember ikan botia
bulan April belum menunjukkan tingkat yang berukuran induk dan gonadnya sudah
kematangan gonad, perkembangan gonad matang tidak didapatkan lagi, karena
mulai nampak setelah bulan Juni (TKG I), kondisi air sudah tinggi (Gambar 1), dimana
Agustus (TKG II), Oktober (TKG III). Pada alat tangkap sudah tidak efektif lagi
bulan Desember sampai dengan Maret dioperasionalkan. Situasi ini sesuai dengan
sudah tidak didapatkan lagi induk ikan informasi nelayan yang menyatakan bahwa
botia, justru pada bulan Desember dan ikan botia yang akan memijah berada di
Febuari telah didapatkan anakan ikan botia. lubuk lubuk (bagian sungai yang dalam),
Bila dilihat dari sebaran anakan (larva) ikan sehingga sulit ditangkap dengan alat yang

47
Jurnal llmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan fDesember 2003], l/o1.1, l'o. l:45'50

Tabel2. Rata rata parameter kualitas air selama musim penghujan dan kemarau di perairan
DAS baeian tengah dan hulu.
Musim Penghuian Musim Kemarau
Parameter DAS Hulu DAS T DAS Hulu DAS T
28,5 21,5 28,5 27,5
Temperatur 0C
6,5 6,5 55
pH 7
6,8 6
Oksigen (pp,r) 6,6 6,5
4,8 5 4,8 {5
Karbon dioksida
30 23
Alkalinitas (ppm 40 25

Ket : Pemeriksaan Kualitas air berlangsung pada jam

ada. Kemungkinan ikan induk sudah mempunyai ukuran I - 3 cm dan ukuran ini
memijah di perairan sungai Musi bagian masih menunjukkan variasi yang kecil bila
hulu, akan tetpi anakannya mulai kelihatan dibanding dengan bulan-bulan yang lain
di perairan DAS Musi bagian tengah, (Gambar 2). Pada bulan tersebut pemijahan
tepatnya diperairan bagian tengah yang ikan botia masih pada Periode awal,
bayak terdapat hutan rawa.. sehingga variasi pada bulan tersebut belum
Pemeriksaan kualitas air selama begitu besar, seperti bulan 1'ang lain.
musim kemarau di DAS bagian tengah dan
hulu tidak menunjukkan perbedaan )ang
Ukuran Maksimum lkan Botia
berarti, kecuali faktor PH, hal ini Sungai Musi
disebabkan oleh masuknya air rawa yang
bersifat asam masuk ke bagian yang lebih
10
dalam sedang air sungai yang bersifat netral
belum masuk ke dataran banjir karena level E8
o
air masih rendah. Kualitas air di perairan ;5
DAS bagian hulu selama musim penghujan !+
.v,
fz
tidak menunjukkan perbedaan Yang
0
menyolok, kemungkinan kualitas air yang
demikan tidak mempengaruhi aktivitas
pemijahan ikan botia (Tabel 2).
Di DAS bagian tengah (Muara
Lakitan) curah hujan yang tinggi terjadi
pada bulan Desember sampai dengan bulan Gambar 2. Ukuran Ikan Botia sungai Musi
Febuari. Bersamaan dengan curah hujan
yang tinggi biasanya akan diikuti keadaan Pada awal bulan Desember biasanYa
banjir, dan pada saat ini pula ikan botia di air sungai Musi baru akan mencapai puncak
perairan umum mulai memijah. Menurut dan pada kondisi air demikian ikan botia
Brown (1957) Pemijahan ikan di daerah memijah. Menurut Brown (1957) aktivitas
tropis dipengaruhi oleh besamya banjir pemijahan ikan di perairan umum sangat
yang berlangsung. ditentukan oleh keadaan banjir.. Hal
Penangkapan larva ataupun anakan tersebut juga terlihat dari hasil tangkapan
ikan botia di perairan DAS bagain tengah anakan ikan botia di perairan umum yang
dimulai pada bulan Desember sampai bermigrasi dari DAS bagian hulu ke tengah
dengan bulan Maret, sedang pada bulan atau di daerah banjiran di DAS bagian
April sampai dengan bulan November larva tengah.
ikan botia belum didapatkan. Pada bulan Januari benih ikan botia
Pada bulan Desember benih ataupun yang tertangkap sudah berkisar 0,5 - 5 cm,
anakan ikan botia yang ada di alam kisaran ini sudah cukup besar. Pada bulan

48
PENELITIAN ZENDAHIILIIAN [Dadiek praselyol

tersebut tampak variasi ukuran yang lebih yang sudah berukuran cukup besar biasanya
besar dari bulan sebelumnyal ini sudah mulai melakukan migrasi ke daerah
menunjukkan bahwa ikan vang teftangkap
hglu Kejadian semacam ini biasanya
pada bulan sebelumnl,a sudah nampak diikuti dengan kondisi air yang mengecil
tumbuh, tapi ada recruitmen dari geneiasi
ataupun mulai menyurut. bersamaan dengan
baru vans berasal dari induk
1.ang memijah mulai mmenyurutnya air pada bulan Maret
dari periode sebelumnr.a ataupun periode tampaknya berakhir pula pemijahan induk
pertama. \lenurut Samuelet at (1994) iinduk ikan botia.
induk ikan botia ) ang tertangkap di
perairan D.\S bagian hulu Sungai
Batan_ehari tingkat kematanan gonadnya I(ESIMPULAN
berbeda beda ualaupun didapatkin dalam
uaktu \ang sama. Hal ini menunjukkan Periode pemijahan ikan botia pada
bahtrva pemijahan ikan botia di alam .
tahun 1991119998 berlangsung 3 kali yaiitu
berlangsung beberapa kali, karena terdapat pada bulan Desember lgg7, Januari,
beberapa kelompok induk matang gonad
Februari 1998.. Musim pemijahan ini
secara berturut turut.
setiap tahun dapat berlangsung maju atau
.
Di samping tingkat kematangan mundur tergantung dari kondisi ketinggian
gonad yang berbeda beda pada bulan yang
di sungai Mmusi.
!berlangsung pemijahan
bersamaan, pemijahan ikan di
p"rui.u, di sungai Musi bagian-- [rulu
lmum jugu sangat dipengaruhi oleh saat air besar, sedang larva ikan botla ad.a-di
keadaan banjir (tinggi air), mungkin bagian tengah sungai Musi sa4ffif.besrr. ".,
ketinggian air yang masih bertahan saipai -1.

bulan Februari merangsang terjadinya .,ril_


pemijahan di alam. pemijahan dan benih ri :ii
ikan botia kadang kadang masih dijumpai
,

sampai saat air mulai menyurut. Brown. M,E, 1957. The physiology
Dalam bulan Febuari dijumpai of fishes. ..
Departement of zoology kirigs cbllegei . ,_
variasi ukuran dalarn populasi ikan- botia London. 304 pp.. . -:--=':>"
yang tertangkap sudah cukup besar, yaitu Effendi . M t. 1991. Metode biologi prikanan.
0,5 - 7 cm. Ini menunjukan bahwa pada Fakultas perikanan. IpB. Bagian
bulan Februari terjadi lagi pemijahun tu.u Ichtiologi . 98 hal.
dari induk induk yang ada di bagian hulu. Kamal. M,M, 1992 Biologi ikan botia (Botia
Jadi dari bulan Desember sampai mauacanthus) di Sungai Batanghari
dengan bulan Maret telah terjadi 3 [ali Jambi. Skripsi Fakultas perikanan I p B.
51 hal.
periode pemijahan sesuai dengan gerakan
Prasefyo D, 1994. Aktivitas penangkapan ikan
kenaikan tinggi air yang mulai pada bulan
Desember sampai dengan Maref (Gambar
botia di
Danau Arang arang. Jambi.
Jumal berkala Terubuk. Fakultas
I dan 2). Periode ini setiap tahun Perikanan Unri. hal.12 _ l g.
mempunyai pola yang berbeda sesuai Prasefyo. D, 1998. pengamatan pendahuluan
densan tingkat kematangan gonad ikan pemijahan ikan botia (Botia
botra dan lingkungan perairan ktususnva di macracanthus) di perairan DAS
sun sai \,1usi. batanghari. Jurnal penelitian perikanan
Pada bulan Maret ukuran benih ikan Indonesia. puslitbangkan, Badan Litbang
't,:tia rane Pertaniian, Departemen pertaniann.
didapatkan mempunyai ukuran
Vol.1 No.4: 8-14.
1.,< - I cm dan tidak terdapat lagi ukuran
Prasetyo, D. dan Nurdhawati, S. 199g. peranan
I cm Hal ini menunjukkin bahwa
Ir:ailah hutan rawa di
perairan DAS Musi.
t3re lulan N{aret tidak terdapat lagi Laporan interen Lolitkanwar palembang.
:e;:i::nent Ian a v.ang baru. Ikan botia 7 hal.
Jurnal llmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan [Desember 2003], Vol.l, No. 1:45-50

Samuel dan D. Prasetyo, 1994. Distribusi ikan


botia (Botia macracanthus) di DAS
Batanghari Jambi. Kumpulan makalah
hasil penelitian Sub balitkannwar
Palembang. 8 hal.
Utomo. A.D. , Samuel dan S. Adjie., 1993.
Karakteristik limnologi sungai Musi.
Prosiding seminar TKI. Lolitkanwar
Palembang. Puslitbangkan. Badan
Litbang Pertanian. Palembang. hal 13-
)(r

Anda mungkin juga menyukai