Nama : Evita Walenchia Saragi

NIM : 1902006

Prodi : TK.1 Keperawatan

1. Menurut pandangan saya, dalam pandemi covid 19 ini, Tuhan mengingatkan kepada kita
bahwa perlunya kesadaran dalam bertindak. Kita disadarkan sebagai sesama manusia kita
diharapkan saling tolong menolong. Dalam pandemi covid 19, kita dianjurkan mengiuti
protokol kesehatan, memakai masker, rutin mencuci tangan, jaga jarak 1 meter. Tindakan
yang dianggap sepele itu adalah tindakan yang sebenarnya mampu memutus rantai virus
corona jika sesama kita melaksanakannya dengan baik. Jadi, dalam hal ini, Tuhan sebenarnya
sangat memperdulikan manusia dalam pentingnya menjaga kesehatan. Ia menyadarkan
betapa pentingnya harkat dan martabat manusia dalam dunia ini.
2. Mengenai kasus George Floyd, saya merasa sangat sedih karena masih banyak orang orang
yang tanpa sadar bertindak rasisme hanya karena sebuah perbedaan. Saya ingin dunia ini
sedikit difokuskan dengan 1 hal yaitu berubah mulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Izinkan
diri kita melihat manusia sebagaimana mestinya manusia. Mencintai dan menghargai tanpa
embel-embel latar belakang apapun, murni hanya karena kita sesama manusia. Menurut
saya, di dalam setiap agama ‘tidak ada satupun manusia yang berhak untuk memposisikan
manusia lain derajatnya lebih rendah dari dirinya’. Setiap manusia itu berbeda, tak sama,
namun setara.
3. Oikos artinya Rumah Tangga, dimana ada seorang lelaki dan perempuan yang sudah
menjalin hubungan sebagai suami istri di dalam Tuhan. Oikos juga yang artinya adalah
dimana sepasang suami istri berseksual namun menurut Alkitab dan Dunia kesehatan.
Tujuannya adalah untuk memberikan keturunan. Di dalam Oikos, mereka diajarkan untuk
beretika seksual dalam agama, sebab dalam memberikan keturunan bukan berarti salah satu
pihak bisa melakukan perselingkuhan, poligami, poliandri, perzinahan, homoseksualitas,
masturbasi, prostitusi atau sejenisnya. Di dalam dunia kesehatan (medis), istilah oikos dalam
pernikahan dan keluarga dalam upaya beretika seksual dalam agama sangatlah berkaitan
yaitu dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat, kesopanan publik, kesehatan reproduksi
dan lainnya.
4. Shalom yang artinya adalah salam sejahtera. Shalom adalah cara menyampaikan salam
dalam bahasa kekristenan. Makna shalom khususnya di adat batak adalah cara
menyampaikan salam secara sengaja untuk menjalin hubungan yang baik dan membawa
berkat. Shalom sering digunakan ketika seseorang memasuki ruangan, bertamu ke rumah
orang lain, menyampaikan pendapat/pidato/acara, dan lain sebagainya.
5. Alkitab dalam digital itu dapat dimaksudkan dengan kegiatan pendalaman Alkitab namun
menggunakan beberapa alat teknologi seperti gadget. Sangat menguntungkan ketika kita
menggunakan alkitab digital yaitu kita sebagai pengguna menjadi saluran berkat yang
menikmati kemudahan dan kelengkapan alkitab, artikel renungan harian disertai dengan
ayat-ayat penunjang, menikmati konten alkitab yang tersedia dalam segala bahasa, audio,
video. Namun, dalam menggunakan alkitab digital kita juga harus bisa membatasinya.
Bahwa membaca buku alkitab secara langsung juga harus dibiasakan. Alkitab dalam digital
sangat berkaitan dengan tipologi R. Niebuhr yaitu dimana Kristus melawan kebudayaan,
Kristus dari kebudayaan, Kristus diatas kebudayaan, Kristus dan kebudayaan dalam paradok,
Kristus pengubah kebudayaan. Pendalaman Alkitab dapat dilakukan melalui tekonologi dan
kebudayaan namun tidak sapai menentang isi/perintah dari Allah dalam Alkitab itu sendiri.