Anda di halaman 1dari 33

VI

TEOLOGI SOSIAL
DAN EKONOMI
Pendidikan Agama Kristen

By: Sondang Hartaty Tambunan


Teologi Sosial
Pengantar Teologi Sosial

• Teologi sosial dibentuk atas dua pemikiran Filosofis


yakni Teologi dan Sosial
• Apa itu Teologi?
• Teologi berasal dari kata Theos (Allah) dan Logos
(Firman/Pengetahuan/Perkataan)
• Sebagian memahami bahwa konsep ini adalah berkaitan
antara Theos (Allah) dan Logic (Logika) Ex: Bultmann
• Maka Theologi adalah selalu berkaitan dengan pengetahuan
akan Allah, bukan logika terhadap Allah.
• Untuk dapat melihat Theologi, maka konsep ini akan selalu
hadir dan memiliki locus atau tempatnya dalam peradaban
dunia.
• Theologi selalu berbicara dalam “Dunia” dan “Sejarah”
• Dengan mengetahui locus daripada ilmu ini, maka kita dapat
mengetahui dan memahami bahwa Tuhan sungguh hadir dan
berbicara dalam dunia ini.
• Perlu di ingat bahwa dunia ini berisikan tatanan dan pranata-
pranata yang luas berdasarkan sejarahnya di mana realita dosa
selalu ada dan hadir begitu pula dengan kesejahteraan dunia
serta keselamatan yang hadir di tengah tatanan tersebut
(Kosmos)
Lalu Apa Itu Sosial?
• Sosial secara sederhana akan merujuk kepada Silaturahmi;
Pertemuan; Ramah tamah; Masyarakat
• Dalam pengertian luas sosial adalah:
• Concerning the organization and relation between people and
communities
• Living in groups, not seperately
• Design for activities in which people meet each other for
pleasure
• Dengan demikian pemahaman akan sosial selalu merujuk kepada
ikatan, kedudukan, peranan, perubahan serta peradaban dalam satu
kelompok yang berdiri bersama dan saling terhubung serta
terintegrasi.
Mengapa Teori Sosial diperlukan?

• Pertama, Teori sosial diperlukan untuk melihat respon perubahan


dalam masyrakat.
• Kedua, Upaya untuk melihat dan memahami perbuahan itu serta
bagaimana bentuknya
• Ketiga, melihat dan memahami sesuatu yang dibentuk serta yang
dicipta oleh Masyarakat dalam dunianya
• Pemahaman akan sosial ini menjadi penting oleh karena sosial akan
selalu mengalami perubahan sosial yang kuat, perombakan sosial
yang besar.
• Perombakan atau perubahan sosial yang sangat dinamis ini terjadi
oleh karena manusia memerlukan gambaran ideal akan keinginan
yang hendak diraih dalam segala bidang, baik dimensi kesehatan,
dimensi religius, ekonomis, politis maupun sosial itu sendiri.
Lalu Apa Itu Theologi Sosial
• Dengan demikian teologi sosial adalah pembelajaran yang
memahami konsep “Menghadirkan Tuhan dalam dunia kosmos
atau masyrakat atau komunitas yang selalu berubah-ubah”
• Namun dalam pengertian lainnya, Theologi sosial dapat diartikan
dalam arti luas dan sempit yakni
• Luas: Theologi kontekstual/ fundamental mengenai
perjumpaan masyarakat atau kosmos dengan Allah sebagai dasar
untuk melihat dan memahami kehadiran Allah di tengah dunia”
• Sempit: Theologi khusus tentang keterlibatan umat dalam
masalah-masalah masyrakat seperti kemiskinan dan ketidakadilan
serta kekerasan dalam masyrakat yang menyiksa, mereduksi
kemanusiaan oleh karena perubahan-perubahan yang dilakukan
oleh manusia sebagai makhluk sosial dalam sebuah tatanan
Dunia Sosial Pada Zaman PL
• Pada zaman PL mula-mula, dunia sosial selalu ditentukan oleh para bapa-bapa
leluhur yang hidup dalam kehidupan yang nomadic.
• Maka pada masa bapa leluhur (Adam; Abraham; Nuh dsb) kehidupan sosial mereka
akan selalu merujuk kepada YHWH dan juga nilai-nilai yang dibentuk oleh para
bapa leluhur tersebut:
• Bahwa pada zaman bapa leluhur, sistem Nomadic memungkinkan perjumpaan
mereka dengan bangsa-bangsa lain, sehingga kekudusan identitas, percampuran
suku bangsa tidak dimungkinkan.
• Dalam pemahaman identitas, maka penekanan akan Patriakhi menjadi penting
• Sosial ekonomi pada masa PL bersumber dari Peternakan dan juga pertanian.
Mereka akan selalu terikat dengan tanah untuk hidup oleh karena hidup bukan
dalam rumah melainkan tenda-tendah
• Dalam dunia sosial politik, perebutan wilayah,, Migrasi, Hubungan antar Pribadi
dan bangsa terjadi untuk memenuhi kebutuhan hidup.
• Pada masa Nabi-Nabi dan Kerajaan (Saul, Daud, Salomo dll) dunia sosial
ditentukan oleh Raja oleh Allah, Namun pada saat bersamaan raja sering melakukan
tindakan tidak adil.
• Untuk dapat melihat dunia sosial PL, maka kita harus melihatnya dari kritikan-kritikan
yang disampaikan oleh para nabi-nabi dan juga hakim yang hidup pada masanya.
• Pada tahun 850-800 sM Kritik dilayangkan oleh nabi Elia dan Elisa atas ketidakadilan
yang terjadi pada masa itu.
• Godaan akan kepemimpinan Kanaan (Pelacuran; perbudakan; pembunuhan) terjadi tanpa
memperhatikan hak warganegara .
• Hal ini terjadi pada kisah Nabot di mana raja Ahab dan Izebel berusaha untuk membunuh
Nabot untuk merebut tanah pusaka milik Nabot.
• Pembunuhan atas Nabot tersebut dilakukan dalam pengadilan yang palsu, penuh tipu
muslihat dan kepalsuan yang dilakukan oleh para raja.
• Dengan demikian, Nabi hadir untuk meluruskan serta menghancurkan serta membawa
pesan Kenabian untuk meluruskan keadaan masyarakat, meskipun melalui kudeta
berdarah.
• Pada masa Hosea, Amos dan Mikha, masyarakat hidup dalam dunia sosial yang sungguh
sakit, tidak sehat, jauh dari cita-cita masyarakat oleh karena ketidakadilan dan kekerasan
sosial yang besar, pembunuhan bangsa (Genosida). Petani menjadi pengemis dan dipaksa
menjadi budak.
• Dunia perdagangan Internasional memang terjadi dan berhasil, namun kelas sosial muncul
ditengah-tengah kerajaan sehingga ada lapisan kaya dan miskin.
• Ini adalah awal-awal munculnya kapitalisme (Fruhkapitalismus) di mana hak dan
Dunia Sosial Yesus
• Pada masa Yesus, Palestina, Galilea,Yudea, Perea, Yerusalem, Samaria,
Hebron; Damaskus menjadi daerah yang penting dalam perjalananYesus
• Pada masa itu, percampuran budaya Yunani (Filsafat), Yahudi serta pagan
hidup dengan bebas akibat percampuran tersebut.
• Percampuran atau diaspora tersebut terjadi khususnya kepada orang Yahudi
yang menjadi diaspora oleh karena perpecahan kerajaan Israel utara dan
selatan.
• Untuk dunia sosial ekonomi, Muncul kelas-kelas sosial pada masa itu yakni
Kaum Borjouis, Tuan tanah, nelayan, kelas pekerja dan kaum miskin.
• Pada masa itu Pemerasan dilakukan dalam dua bentuk yakni pemerasan
oleh para Kaum Borjouis dan juga pihak keagamaan.
• Pada pihak kaum Borjouis, kaum miskin dan pekerja diperas oleh penguasa
setempat atau saudagar. Para pekerja diupah murah dan memiliki jam kerja
yang panjang.
• Para penguasa agama memeras kaum kaya dan miskin melalui pajak
keagamaan, persembahan dan monopolo pasar melalui kurban.
Dunia Sosial Yesus
• Desa
• Membayar murah

Tuan Tanah besar Tuan Tanah kecil Memperbudak

Pengrajin; Budak Buruh

Menekan
Kota

Kaum Kaya Bangsawan Kelas Menengah

Orang Miskin

Ketegangan, konflik dan pemberontakan terjadi akibat kemiskinan, kekerasan dan penderitaan
Dunia Sosial Budaya/ Suku
Yahudi Murni

Yahudi Semi Najis Orang Yahudi Najis


(Ras Campuran)

VS

Samaria Yunani (Filsafat)

Kaum perempuan
(Kaum yang tidak diperhitungkan)

*Semua Suku dan kelas tersebut saling menekan dan menganggap dirinya yang paling benar. Pergesekan-pergesekan
identitas menjadi konflik utama bagi mereka saat itu sehingga kerap terjadi perdebatan di antara mereka mengenai siapa
yang paling benar dan siapa yang paling kudus.
Kehadiran Yesus dasar Theologi Sosial
Yesus menegur: Menyadarkan: Menjadi teladan: Menghimpun: Mengoncang
Tatanan
Allah
Ketidakadilan
Kemiskinan

Situasi Yang Membebaskan Manusia Ideologi Kekerasan


dialami Yesus

Konflik Alienasi
Injil Yesus

*Pada akhirnya keadaan Yesus membalikkan dan melindungi semua manusia untuk keluar dari zona lingkaran dunia sosial yang jahat pada masa
itu hingga selamanya. Inilah yang disebut sebagai penebusan Allah untuk menyatakan kerajaan Allah di dalam dunia ini melalui
Memutus Rantai Kekerasan dan Ketidakadilan Dalam Theologi Sosial

• Kekerasan dapat dipahami dan dibingkai dalam kerangka Teologi


sosial.
• Kekerasan inipun dapat dibagi menjadi 3 pengertian yakni:
• Wide Definition: yakni kekerasan ada dalam organisasi dan kontrol
masyarakat, dengan kata lain reaksi ketidakadilan atau ketidaksamaan
dalam masyarakat.
• Restricted Definition: kekerasan akan selalu menghadirkan luka, di mana
ada luka di situ ad kekerasan.
• Legitimate Definition: kekerasan adalah akibat dari aksi ilegal dan
diarahkan kepada negara, jadi kekerasan mencoba mendestabilkan
organisasi dan struktur negara.
•Kekerasan sendiri pun dapat dibagi menjadi beberapa bagian yakni:
• Kekerasan Struktural (John Galtung 1969)
• Kekerasan atas hasil Linguistik/ diskursif (Michael Foulcoult)
• Kekerasan Bahasa seperti rasisme, seksisme dan politis (Judith Butler)
• Kekerasan dalam Agama
Kekerasan Dalam Dunia
• Tidak dapat dipungkiri bahwa apa yang dilakukan oleh Adof Hitler merupakan
sebuah tindakan kekerasan yang kompleks sehingga dikategorikan sebagai Genosida.
• Jutaan orang Yahudi dibunuh dan dimusnahkan yang pada akhirnya merusak banyak
tatanan dan pranata-pranata sosial pada saat itu
• Dapat dilihat bahwa apa yang dilakukan oleh Hitler mencoba merekonstruksi dunia
sosial berdasarkan keinginan dan juga cita-cita yang salah oleh karena kekuasannya.
• Perlu diingat bahwa kekerasan dapat terjadi oleh karena relasi antara subjek yang
memiliki kuasa kepada subjek lain yang hilang dan dieksploitasi kemanusiaanya.
• Hal ini merupakan rantai kekerasan yang akan terus berulang jika tidak direvolusi
secepatnya melalui revolusi sosial.
• Hal ini juga terjadi pada gerakan rasisme pada orang-orang kulit hitam.
• Kekerasan dalam kategori bahasa (Rasisme) dan identitas tersebut merusak tatanan
sosial dan juga menciptakan kelas sosial yang baru dalam kosmik ini.
• Gerakan perubaha dilakukan oleh banyak pihak seperti Martin Luther king untuk
merubah tatanan sosial itu.
• Perubahan tatanan sosial duniapun mengalami perubahan pada masa revolusi
Industri yang mempengaruhi pola pikir manusia
• Revolusi Industri pada akhirnya menciptakan kekerasan baru pada Prolateral, di
mana sebagian orang yang memiliki modal pada akhirnya memperbudak kaum-
kaum Prolateral untuk memenuhi kehidupan dan kemewahan para pemilik
modal.
• Jam kerja yang panjang dan upah yang minimum menjadi jalan para penguasa
untuk mendapatkan modal dan untung sebanyak-banyaknya.
• Maka pada zaman revolusi Industri pertama hingga saat ini, banyak terjadi
Alienasi di tengah-tengah masyrakat tatanan dunia.
• Hal ini juga terjadi di Korea dengan gerakan Minjung.
• Akibat dari penyalahgunaan kekuasaan oleh para penguasa,ada banyak orang-
orang tertindas secara politis, dieksploitasi secara ekonomi dan terasing dari
dunianya serta mengalami kehilangan pendidikan.
• Pada masa pemujaan Kaisar Jepangpun, 200.000 perempuan kora mengalami
perbukan seks, dan pada akhir Perang Dunia II, mereka diminta untuk bunuh diri
sebagai tanda kepada kaisar.
• Apa yang dilakukan oleh para penguasa jahat tersebut adalah dalam
upaya untuk menciptakan “Desa Baru” dalam dunia global.
• Orang-orang lemah pada akhirnya menjadi makanan bagi penguasa
dalam usaha Viktimisasi dan perbudakan
• Semua kehidupan terancam dalam ketidakadilan, perang,
penghancuran ciptaan
• Para penjajah berusaha menciptakan Kontrol sosial manusia
terhadap sesamanya manusia.
• Kontrol sosial manusia ini pada akhirnya mencoba menciptakan
kesadara palsu atau manipulatif terhadap manusia lainnya.
• Manipulasi kesadaran ini pada akhirnya digunakan untuk
mengendalikan kehidupan manusia untuk dapat diberdaya dan
dieksploitasi oleh para pemilik modal dan penjajah.
Apa Yang Dapat Dilakukan Dalam Theologi Sosial
• Pertama, Theologi sosial menjadi dasar bagi setiap korban untuk melihat
kehadiran Allah dalam hidup mereka.
• Hal ini dapat dilakukan dengan penyatuan komunitas (Grass root) untuk
memiliki semangat mengubah dalam situasi-situasi sosial yang di alami.
• Ingat bahwa Theologi sosial selalu berdasar pada refleksi diri dalam Injil
Yesus sebagai tanda kerajaan Surga.
• Inspirasi ini dapat menjadi analisa sosial, struktur yang menggerakkan
keprihatinan iman
• Dengan adanya keprihatinan iman tersebut, maka akan ada jalan keluar
pastoral sebagai “Community of Discerment” untuk membentuk gerakan
bersama.
• Ingat, bahwa Theologi sosial, bukan meninabobokkan kita, melainkan
mengajak kita melakukan perubahan dalam struktur sosial dunia yang
sudah rusak, sama seperti Yesus dalam Perjanjian Baru.
• Proses Theologi sosial telah dilakukan oleh para Nabi dan Yesus
dalam mengkritik bahkan merubah tatanan sosial struktur sosial
tersebut. Dasar mereka adalah Visi Allah.
• Maka dalam mencoba merekonstruksi tatanan sosial, perlu ada
pembebasan ideologi bersama yang dibentuk dan dikuatkan dalam
komunitas yang sama dan kuat.
• Ideologi penindas akan membangun masyrakat yang represi,
sedangkan Ideologi pembebas akan membangun masyrakat yang
harmoni.
• Perlu dipahami bahwa ideologi adalah produksi dari sebuah sejarah
yang dikondisikan oleh situasi historis, sehingga lokasi sosial
masyarakat menjadi penentu ideologi tersebut.
• Pemahaman akan Ideologi yang membebaskan merupakan hasil
refleksi kritis atas historis pada masyarakat tersebut.
• Akar dari kejahatan adalah “Penemuan-Penaklukan”
• Ini adalah konsep yang dipakai oleh para penindas untuk menciptakan konflik demi
kepentingan mereka.
• Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Yesus “Menciptakan-
mengharmonikan”
• Perlu diingat bahwa Yesus hadir menciptakan komunitas yang jauh berbeda dari
komunitas yang ada pada masa itu.
• Gerakan-gerakan sosial Yesus pada akhirnya mampu mengangkat beban dan memberi
harapan kepada mereka yang tertindas.
• Mereka yang tertindas dan tersiksa serta ter-Alienasi pada akhirnya bersatu
menggoyang pemerintahan yang lalim pada masa itu.
• Yesus mencipta Polis (Kota) yang harmoni atas pembebasan dan menggoyang Polis
(Kota) yang penuh dengan kejahatan.
• Dengan demikian dengan kehadiran Yesus ada usaha penyeimbangan tatanan sosial
yang telah rusak itu.
• Demikianlah Theologi sosial harus hadir dalam rangka menyembauhkan,
membebaskan, menghimpun dan merombak sistem yang salah dengan pergerakan
revolusi yang sama sepertiYesus
Theonom (Theologi Ekonomi)
Apa Itu Theologi Ekonomi

• Pertama, bahwa perlu dipahami bahwa Alkitab sebagai sumber


pengetahuan dan iman memang bukanlah buku Ekonomi
• Namun konsep-konsep serta prinsip ekonomi ada dalam Alkitab.
• Pertama, secara Eksplisit prinsip ekonomi pada mulanya sangat
seimbang dan baik pada penciptaan.
• Ketersediaan tanah, pemenuhan kehidupan dari Alam yang
diciptakan memenuhi kebutuhan hidup manusia pada awalnya.
• Namun kerusakan dan ketidakseimbangan ekonomi menjadi
rusak setelah munculnya perlawanan dari Manusia kepada Allah.
Apa Itu Theonom
Dalam Perjanjian Lama, ada konsep Ideal mengenai sistem ekonomi yang
diciptakan Allah.
• Konsep ekonomi yang ideal muncul pada tradisi “Sabbat”
• Sabbat sendiri dalam bahasa Babilonia diartikan sebagai “Sabbatu”
yakni berhenti (Keluaran 16)
• Kemunculan dan kehadiran Sabbath dalam kejadian 16 dikaitakan
dengan konsep Manna dalam perjalanan bangsa Israel
• Dalam perjalanan mereka, Israel mengalami kesukaran hidup dan pada
akhirnya selalu menoleh kebelakang untuk melakukan pemberontakan.
• Perlu diingat dengan kesukaran yang terjadi dalam ekonomi, sebuah
bangsa akan dengan mudah melakukan pemberontakan besar-besaran
dalam hubungannya dengan bangsa lain (Bnd: Theory Unitary Actor
oleh Moravesick: A Taking preferance seriously: A Liberal Theory of
International Politics, Intenational Organization.)
• Perlu diingat bahwa ketika Allah membawa bangsa Israel dari Mesir, Ia
membawa bukan hanya melepaskan, melainkan juga melindungi mereka
dengan Sabbat.
• Sabbat bukan hanya sebatas ritus peribadahan
• Sabbat adalah bentuk keterlibatan Allah dalam mengatur kehidupan manusia
yang teratur dan yang saling memperhatikan
• Dalam Sabbat keluaran 16, Allah memberi perintah untuk saling memiliki
akses pengaturan hidup yang sama (kebutuhan dasar yang sama berdasakan
manna)
• Dalam Kel 16, penekanan akan jumlah bukan berkaitan dengan kuantitas
melainkan kepada keperluan yang mencukupkan
• Bahwa pada Keluaran 16, Allah membentuk pola dan sistem kecukupan
ugahari dalam memenuhi kebutuhan
• Dengan demikian:
• Kerawanan akan kehancuran ekonomi terjadi karena makanan atau hasrat
kepada makanan, dengan demikian manusia berbuat jahat, namun sebaliknya
konsep “Berbagi” adalah haekekat yang baik.
Lalu Dalam Perjanjian Baru

• Dalam perjanjian Baru, ekonomi selalu diartikan dengan Oikos.


• Perlu dipahami bahwa ekonomi berasal dari kata Oikos dan Nomos.
• Oikos akan selalu merujuk kepada Keluarga, pasar, nasional, Alam dan
Allah dalam paradigma Religius, moral, sosial, politik, organisasi.
• Oikos akan selalu merujuk kepada akses sumber kehidupan kepada
manusia yakni Allah dan Alam sebagai perwujudan keseimbangan
kehidupan.
• Rumah atau OIKOS tersebut menjadi jalan dari Allah untuk menunjukkan
eksistensi Allah untuk melakukan pembebasa kepada orang-oorang
miskin, orang yang terasing dan masuk menjadi bagian dari rumah Allah
(Efesus 2:19-22; Bnd Ibr 10:21)
• Dengan demikian konsep ekonomi dalam PB selalu merujuk kepada
kesetaraan pencarian akan sumber pemenuhan kebutuhan hidup
berdasarkan solidaritas yang membangun.
• Hal ini cukup berbeda dengan logika pemasaran yang terjadi saat
ini.
• Logika pemasaran adalah:
• Selalu merujuk kepada kemewahan
• Memberikan determinasi dalam kehidupan manusia
• Hak istimewa dan Kapital yang didominasi oleh beberapa pihak dengan usaha monopoli struktur

• Logika pemasaran ini bisa dilihat dalam kehidupan pasar seperti


Prostitusi, Eksploitasi, Perang dagang, monopoli pasar serta dalam
produksi gaya hidup.
• Perlu dipahami Neo-Kolonialisme dan Imperialisme saat iniadalah
selalu merujuk kepada perdagangan ataupun ekonomi.
• Pemahaman akan Kapitalis adalah ringkasan dari keseluruhan Neo-
Imperialisme dan Kolonialisme dalam dunia saat ini.
• Hal ini dapat dilihat dalam etika pasar yang dicipta dan dibentuk
dalam beberapa gaya dan pola pikir para pemilik modal dan
mejadikan manusia sebagai Robot yang Membeli gaya hidup
Gaya Hidup Gairah Produksi

Pasar Ekonomi
Kapitalis

Kontrol Sosial Modal dan kepemilikan saham Percepatan

Semua dalam Rangka Mengontorl manusia (Sensorik; Emosional; Motorik; Kognitif afektik
yang dbentuk dalam manipulasi estetik oleh pasar)
Memahami Ekonomi Pasar
• Kapitalis diartikan sebagai kepala
• Kepala ini adalah pembentuk monopoli pasar dengan mencoba memberikan
percepatan-percepatan dalam hidup melalui produksi dan pasar serta pemodalan
yang besar
• Pemodalan dan produksi ini dibentuk dalam rangka membentuk “Desa Global”
• Desa Global ini memberikan banyak opsi-opsi kehidupan kepada para
masyarakat melalui media-media sosial. Ingat bahwa Media sosial adalah Desa
Global saat ini.
• Dalam membentuk desa Global tersebut ada Harga-harga yang harus dibayarkan
seperti:
• Pekerja yang dibayar rendah
• Kecepatan yang dibayar dengan ongkos produksi yang murah
• Perubahan-perubahan terjadi begitu cepat
• Candu atas status sosial.
• Dengan demikian Manusia telah masuk dalam pasar dunia Global.
Apa Bukti Pasar Desa Global

• Ingat bahwa Budaya Hidup populer atau gaya hidup adalah bentuk kontrol
sosial dalam diri kita
• Ingat bahwa Dirimu saat ini tidaklah bebas dan memiliki kebebasan,
Manusia telah dikontrol baik dari kaki hingga kepala ketika memasuki
budaya hidup Populer.
• Pakaian Hypebeast, Hp Iphone, Baju-baju, makanan, potongan rambut,
film, pasar, junk food (Oreo Supreme), Fashion, liburan, Informasi semua
telah diopsikan secara paksa dan dikontrol secara penuh dengan pemilik
modal.
• Bahwa pasar saat ini telah mengontrol manusia secara penuh baik secara
sensorik, motorik, Kognitif, afektif.
• Ingat bahwa Kekuasan monopoli itu tidak terlihat di arus bawah masyrakat,
sehingga kebanggan akan gaya hidup itu seolah-olah adalah kebebasan
sedangkan yang ditawarkan adalah manipulasi pasar.
MAKA…..
• Manusia telah menjadi robot yang membeli kehidupan dan gaya hidup dari
manusia penguasa.
• Kebebasan telah direnggut sepenuhnya, sehingga sikap konsumerisme dan
trend menekan dan menyiksa kehidupan manusia.
• Manusia arus bawah tidak lagi mengatur kehidupannya, melainkan diatur
kehidupannya melalui muatan ideologi-ideologi yang tersembunyi.
• Ideologi yang tersembunyi ini membuat manusia tidak lagi memenuhi
kebutuhan hidup secara fungsional, melainkan sebagaisebuah pemenuhan
simbolik identitas yang telah diaturkan
• Maka pemilik modal atau kapitalisme akan menciptakan perang identitas
dalam upaya merebutidentitas dalam panggung sosial yang dibeli dan dibayar
kepada pemilik modal.
• Manusia arus bawah berperang dalam panggung sosial desa global, pemilik
modal hidup dalam kemewahan yang menghisap keuangan manusia arus
bawah.
Bagaiamana Theologi Ekonomi dibentuk?
• Dalam jawabannya:
• Kapitalisme telah menjadikan Dunia menjadi milik pribadi penguasa
• Sistem ekonomi sosialis- komunis (Kepemilikan bersama) telah hancur
dengan hancurnya Uni Soviet
• Maka Islam menawarkan sistem ekonomi Syariah tanpa
melakukan konfrontatif dan menggusur sistem yang berlaku.
Sistem ekonomi syariah ini diharapkan akan pro terhadap pasar.
• Syariah ini dapat dilihat dalam bentuk konkret nyata Bank Syariha
yang berupaya mensiasati Riba dan tetap memiliki keuntungan.
• Dalam Kristen, khususnya konteks batak, maka Contoh nyata
dalam sistem ekonomi yang ditekankan adalah yang dilakukan
oleh Nommensen.
Apa Kata Nommensen?

• Salah satu contoh adalah HKBP Sigumpar, Nommensen merubah HKBP


sigumpar pada masa itu menjadi pusat kehidupan dan pusat ekonomi
masyrakat.
• Pada masa itu, daerah itu adalah daerah yang diisi oleh korban-korban
prostitusi dan hidup dalam kemiskinan.
• Nommensen pada akhirnya membentuk pasar, membentuk dan
mengaturkan jadwal Onan dalam satu minggu itu sehingga pola dan sistem
kehidupan diaturkan dengan baik.
• Begitupula dengan tempat-tempat lainnya, Nommensen menggunakan
gereja sebagai Desa Global baru yang memiliki sistem ekonomi
berdasarkan kecukupan Ugahari (Bnd Kel 16).
• Dengan demikian, Pihak luar tidak dapat mempengaruhi dan merusak
sistem itu. Nommensen mencipta zaman dan tidak mengikuti zaman.
• Ingat bahwa zaman adalah hasil produksi manusia
• Nommensen pun pada akhirnya mengaturkan mengenai hutang.
Nommensen menentang keras akan hutang yang dapat membelit.
• Hutang pada saat itu dipahami dalam dua makna yakni:
• Marsali (Pinjaman tanpa bunga)
• Manganahi (Pinjaman bunga hingga 20-40% dalam upaya perdagangan
besar)
• Memang pada saat ini Kartu kredit dapat meringankan kita dalam
memenuhi kebutuhan, maka perlu melihat dan menggunakan kartu
itu dengan bijak.
• Nommensen pun menekankan untuk tidak hidup dalam budaya
Alkoholik dan pelahap daging.
• Hal ini ditekankan oleh Nommensen untuk tidak hidup dalam
keserakahan.
LOGIKA PASAR KRISTEN

Kebebasan dalam menentukan Kreatifitas

Relasi antar gereja adalah kunci

Gereja

Gereja

Pasar Komoditi
Gereja Allah
Menjadi
Lokus menghimpun

Kesejahteraan Mengembangkan Industri kreatif

Pasar dikonsep dalam kecukupan Ugahari


Thank You
PERUBAHAN SOSIAL DITENTUKAN OLEH KEKUATAN PEMBEBASAN IDEOLOGI
S.H.T

Anda mungkin juga menyukai