RINGKASAN OLEH :
JUVITA
INSTITUSI KELUARGA
Tipe-tipe Keluarga :
Poligini khusus(sororal
monogami Poligini(polygyny)
polynyny)
Bentuk-bentuk
perkawinan
poligami Poliandri(polyandry)
Group marriage
*Monogami = perkawinan antara seorang pria dengan seorang wanita pada waktu yang
sama.
*Poligami = perkawinan seorang pria dengan beberapa wanita dalam waktu yang sama.
*Poligini = perkawinan antara seorang pria dengan lebih dari seorang wanita pada waktu yang
sama.
*Poliandri = perkawinan antara seorang wanita dengan lebih dari seorang pria pada waktu
yang sama.
*poligini khusus = perkawinan antara seorang pria pada waktu yang sama dengan beberapa
Institusi
Pendidikan
Media
sekolah kursus rumah massa
umum khusus
INSTITUSI PENDIDIKAN
Sosiologi Pendidikan :
Sosiologi pendidikan makro hubungan antara
Pendidikan dan institusi lain dalam masyarakat.
Sosiologi pendidikan meso hubungan dalam suatu
organisasi pendidikan.
Sosiologi pendidikan mikro interaksi sosial yang
berlangsung dalam institusi pendidikan.
FUNGSI PENDIDIKAN
Menurut Horton dan Hunt (1984)
• Fungsi manifest mempersiapkan anggota masyarakat
untuk mencari nafkah, mengembangkan bakat
perorangan demi kepuasan pribadi maupun bagi
kepentingan masyarakat, melestarikan kebudayaan,
menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi
dalam demokrasi dan sebagainya.
• Fungsi laten pemupukan keremajaan, pengurangan
pengendalian orang tua, penyediaan sarana untuk
pembangkangan, dan dipertahankannya siste kelas
sosial.
SEKOLAH
• Sekolah memiliki hidden curriculum tidak disadari
meskipun demikian berfungsi pula untuk menanamkan
pengetahuan, ketrampilan atau nila-nilai tertentu.
• Menanamkan nilai-nilai baru yang bertentangan dengan apa
yang diajarkan dirumah sehingga memperlemah pengendalian
orang tua terhadap anak mereka.
• Mengajarkan norma baru kespesifikan, otonomi,
universalisme, norma-norma yang tidak terlalu dipupuk di
rumah.
• Pendidikan formal berfungsi mempertahankan sistem
stratifikasi yang ada dengan cara mensosialisasi anak untuk
menerima sistem perbedaan prestise, privilese dan status yang
ada.
INSTITUSI DI BIDANG AGAMA
• Salah satu institusi terpenting yang mengatur kehidupan
manusia.
• Agama ialah suatu sistem terpadu yang terdiri atas
kepercayaan dan praktek yang berhubungan dengan hal-hal
suci, bahwa kepercayaan dan prakteknya mempersatukan
semua orang yang beriman ke dalam suatu komunitas
moral (umat). (Durkheim, 1966:62)
• Unsur-unsur dasar yang sering dijumpai pada agama, yaitu
kepercayaan agama, simbol agama, praktek agama, umat
agama, dan pengalaman agama. Definisi konsep agama
menurut Light, Keller dan Calhoun .
FUNGSI AGAMA
• Fungsi manifest agama berkaitan dengan segi-segi doktrin,
ritual, dan aturan perilaku dalam agama.
• Durkheim mengungkapkan fungsi agama positif bagi integrasi
masyarakat, baik tingkat mikro maupun makro.
• Pada tingkat mikro, menurut Durkheim bahwa melalui
komunikasi dengan Tuhannya orang yang beriman bukan hanya
mengetahui kebenaran yang tidak diketahui orang kafir tetapi
juga menjadi lebih kuat. Agama untuk menggerakan kita,
membantu kita untuk hidup
• Dari segi makro, agama memenuhi kebutuhan masyarakat untuk
secara berkala menegakkan , memperkuat perasaan dan ide
kolektif yang menjadi ciri inti persatuan masyarakat tersebut.
AGAMA DAN PERUBAHAN SOSIAL
• Agama menghambat perubahan sosial, “agama adalah candu bagi rakyat”.
• Menurut Marx karena ajaran agamalah maka rakyat menerima saja nasib
buruk dan tidak tergerak untuk berbuat sesuatu untuk memperbaiki
keadaan.
• Ahli sosiologi lainnya menentang pandangan Marx, bahwa dalam
masyarakat kaum agama merupakan kekuatan revolusioner yang memimpin
gerakan sosial untuk merubah masyarakat.
• Perubahan sosial sering diiringi gejala sekularisme didefinisikan oleh
Giddens(1989:451) sebagai proses melalui mana agama kehilangan
pengaruhnya terhadap berbagai segi kehidupan manusia.
• Definisi oleh Light, Keller dan Calhoun proses melalui mana perhatian
manusia beserta institusinya semakin tercurahkan pada hal-hal duniawi dan
perhatian terhadap hal yang bersifat rohanniah semakin berkurang. Proses
ini sering memancing reaksi dari kalangan agama, dapat berbentuk
perlawanan maupun penyesuaian diri.
INSTITUSI EKONOMI