NIM : 1902006
Prodi : D3 Keperawatan
Hakikat manusia adalah manusia diberikan martabat atau kedudukan yang terhormat
sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi sehingga manusia mendapat tempat yang
tinggi dibanding makhluk yang lain. Dan martabat manusia adalah manusia dihadapkan pada
persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dapat dikatakan bahwa perilaku kain
agak menyimpang dari definisi tersebut. Kain tidak berkuasa atas dosa, ia membiarkan dosa
menggoda nya sehingga timbullah murka didalam hati Kain dan membunuh Habel. Dapat
disimpulkan, manusia sangat mudah tergoda oleh dosa, sehingga manusia bertindak dengan
melakukan segala cara untuk memuaskan keinginan dagingnya yang sudah dikuasai dan
dipenuhi oleh dosa (amarah dan rasa benci).
Kaitannya adalah dikatakan Kain membunuh Habel karena korban persembahannya ditolak
Allah (dengan kata lain atas rasa iri, amarah dan benci). Seperti manusia berdosa akan
melakukan segala cara untuk menghancurkan atau menindas orang-orang yang tidak
menyenangkan hatinya. Tindakan tersebut berhubungan dengan pelanggaran hakikat manusia
dan Kejahatan Genosida. Kejahatan Genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan untuk
menghancurkan seluruh atau sebagian bangsa, ras, kelompok, etnis dengan cara membunuh
yang mengakibatkan penderitaan fisik dan mental yang berat terhadap anggota kelompok.
Ketika hati manusia sudah dipenuhi oleh perasaan amarah dan kebencian, pikiran jahat, maka
terdoronglah manusia untuk melakukan kehendak serta perbuatan jahat untuk
menghancurkan orang-orang tersebut sampai orang tersebut menderita dan musnah.
Kejahatan Genosida atau kejahatan terhadap manusia adalah kejahatan yang paling serius dan
luar biasa yang dikategorikan sebagai musuh umat manusia. Melakukan kejahatan atas rasa
dengki, iri, benci, marah, dendam, dan sebagainya. Kejahatan tersebut secara langsung
menggambarkan hilangnya dan rendahnya hakikat dan martabat manusia.