Anda di halaman 1dari 5

1.

Setujukah Anda bahwa perubahan nomenklatur Gugus Tugas menjadi Satuan Tugas tidak
membawa konsekuensi perubahan pada struktur organisasi dan tugas yang diembannya. Gunakan
berbagai konsep yang mendukung argumentasi Anda.
2. Aspek-aspek manakah dari pengorganisasian Satuan Tugas Penanganan Covid 19 yang lebih
mencerminkan kondisi organisasi industrialism dan mana sajakah yang lebih mencerminkan
kondisi post-industrialisme ?
3. Susun rekomendasi Anda terkait Struktur Organisasi Satuan Tugas Penanganan Covid 19 dalam
kaitannya dengan peningkatan kinerja Satuan Tugas.
Perbedaan GUGUS TUGAS SATUAN TUGAS
Anggota a. Pengarah Komite Kebijakan terdiri dari
b. Pelaksana a. Satuan Tugas Penanganan Covid 19
b. Satuan Tugas Pemulihan dan
Transformasi Ekonomi Nasional
Tugas Pengarah Gugus Tugas: Tugas Satgas Covid 19
a. Memberikan arahan kepada Pelaksana a. Melaksanakan dan mengendalikan
dalam melaksanakan percepatan implementasi kebijakan strategis yang
penangan COVID 19 berkaitan dengan penanganan COVID 19
b. Melakukan pemantauan dan evaluasi b. Menyelesaikan permasalahan pelaksanaan
pelaksanaan percepatan penangan kebijakan strategis yang berkaitan dengan
COVID 19. penanganan covid 19 secara cepat dan
Pelaksana Gugus Tugas tepat
a. Menetapkan dan melaksanakan rencana c. Melakukan pengawasan pelaksanaan
operasional percepatan penanganan kebijakan strategis yang berkaitan dengan
COVID 19 penanganan COVID 19
b. Mengkoordinasikan dan mengendali- d. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan
kan pelaksanaan kegiatan percepatan serta langkah- langkah lain yang
penanganan COVID 19 diperlukan dalam rangka percepatan
c. Melakukan pengawasan pelaksanaan penanganan COVID 19.
percepatan penanganan COVID 19.
d. Mengerahkan sumber daya untuk
pelaksanaan kegiatan percepatan
penanganan COVID 19
e. Melaporkan pelaksanaan percepatan
penanganan COVID 19 kepada
Presiden dan Pengarah
Susunan A. Pengarah Komite Kebijakan
Keanggotaan 1. Menteri Koordinator Bidang - Ketua : Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Perekonomian
Kebudayaan - Wakil Ketua I: Menko Bidang
2. Menteri Koordinator Bidang Kemarintiman dan Investasi
Politik, Hukum dan Keamanan - Wakil Ketua II : Menkopolhukam
3. Menteri Kesehatan - Wakil Ketua III :Menko Bidang
4. Menteri Keuangan Pembangunan Manusia dan
B.Pelaksana Kebudayaan
Ketua : Kepala Badan Nasioanl - Wakil Ketua IV : Menkeu
Penanggulangan Bencana - Wakil Ketua V: Menkes
Wakil Ketua: - Wakil Ketua VI : Mendagri
1) Asisten Operasi Panglima TNI - Ketua Pelaksana: Menteri BUMN
2) Asisten Operasi Kepala Kepolisian - Sekretaris Eksekutif I : Sdr. Raden
Negara RI Pardede
Anggota: - Sekretaris Eksekutif II : Sekretaris
1. Unsur Kementerian Koordinator Kementerian Koordinasor Bidang
Bidang Pembangunan Manusia dan Perekonomian
Kebudayaan Satuan Tugas Penanganan Covid 19
2. Unsur Kementerian Kesehatan - Ketua Kepala BNPB
3. Unsur Kementerian Dalam Negeri
4. Unsur Kementerian Luar Negeri
5. Unsur Kementerian Perhubungan
6. Unsur Kementerian Komunikasi dan
Informatika
7. Unsur Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
8. Unsur Kementerian Agama
9. Unsur BNPB
10. Unsur TNI
11. Unsur Kepolisian Negara RI
12. Unsur Kantor Staf Presiden

1. Setuju. Mengubah nomenklatur Gugus Tugas menjadi Satuan Tugas membawa konsekuensi
perubahan pada struktur organisasi dan tugas yang diembannya. Hal ini dapat dilihat dengan
menganalisa aspek:
a. Rantai Komando
Gugus Tugas : Berada di bawah dan betanggungjawab kepada Presiden (Pasal 10
Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020)
Satuan Tugas : Satuan Tugas berada dibawah Komite Kebijakan Penanganan Covid 19
dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang diketuai oleh Menko Bidang Perekonomian dan
Ketua Pelaksana Menteri BUMN.
Artinya untuk proses pertanggungjawaban dan proses pelaporan akan berbeda. Gugus
Tugas covid 19 bertanggungjawab dan melaporkan langsung kepada Presiden sedangkan
Satuan Tugas Covid 19 melaporkan kepada Ketua Komite Kebijakan.

b. Span of Control
Rentang kendali Gugus Komando lebih sempit
PRESIDEN

Menteri Koordinator Bidang Menteri Koordinator Bidang


Pembangunan Manusia dan Politik, Hukum dan Menteri Kesehatan Menteri Keuangan
Kebudayaan Keamanan

Kepala BNPB

1. Asisten Operasi
Panglima TNI
2. Asisten Operasi
Kepolisian Negara
Republik Indonesia

Unsur Unsur Unsur Unsur Unsur Unsur Unsur Unsur Unsur Unsur Unsur Unsur
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Rentang kendali Satuan Tugas lebih luas

PRESIDEN

Menteri Koordinator Bidang


Perekonomian

Menko Bidang Menkopol- Menko Bidang Menteri Menteri Menteri


Pembangunan Manusia Dalam Negeri
Kemarintiman dan Investasi hukam dan Kebudayaan
Keuangan Kesehatan

Menteri BUMN

Sekretaris Kementerian
Sdr. Raden Pardede
Koordinasor Bidang
Perekonomian

Satuan Tugas Pemulihan dan


Satuan Tugas Transformasi Ekonomi
Penanganan Covid 19 Nasional

Ketua: Sekretaris Kementerian


Ketua: Kepala BNPB
Koordinasor Bidang
c. Fokus Tugas Perekonomian
- Gugus Tugas Covid 19 diatur oleh Kepres Nomor 7 Tahun 2020 seluruh apparat dan
sumber daya yang ada fokus untuk melakukan tugas penanganan dan pengendalian
COVID 19.
- Satuan Tugas Covid 19
Satuan Tugas Covid 19 diatur oleh Perpres Nomor 82 Tahun 2020 dilihat dari tugas
dan struktur organisasi yang banyak melibatkan menteri bidang perekonomian lebih
focus pada pemulihan dan perbaikan ekonomi nasional pasca COVID 19.
d. Kewenangan
- Gugus Tugas Covid 19
Menurut Kepres Nomor 7 Tahun 2020 Pasal 12 Pelaksana Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19 dalam melaksanakan tugasnya dapat melibatkan dan/atau
berkoordinasi dengan kementerian/lembaga pemerintah non kementerian, instansi
pemerintah baik pusat maupun daerah, swasta, serta pihak lain yang dianggap perlu.
- Satuan Tugas Covid 19
Menurut Perpres Nomor 82 Tahun 2020 Pasal 10 terdiri dari:
a. Memeiliki kewenangan untuk menetapkan keputusan yang mengikat
kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan instansi pemerintah lainnya
b. Melakukan komunikasi dan koordinasi dan kementerian/lembaga dan pemerintah
daerah

2. Aspek Pengorganisasian dalam Satuan Tugas Penanganan Covid 19 yang Menunjukkan


Industrialisme dan Post Industrialisme
INDUSTRIALISME POST - INDUSTRIALISME
- Struktur organisasi yang disusun dalam Satgas - Satgas COVID 19 merupakan bagian dari
COVID 19 mencerminkan struktur hirarki Komite Kebijakan dimana meilibatkan Satgas
organisasi birokrasi yang memiliki rantai Pemulihan dan Transformasi Ekonomi
komando yang panjang yang dimana Kepala Nasional yang merupakan tim lintas fungsi
BNPD selaku Ketua Satgas COVID (cross fungtional teamwork) untuk mengatasi
melaporkan kepada Ketua Pelaksana yaitu permasalahan yang dihadapi masyrakat saat ini
Menteri BUMN kemudian kepada Ketua yaitu COVID 19 dan krisis ekonomi. Komite
Komite Kebijakan yaitu Menteri Koordinator Kebijakan dalam pelaksanaan rygasnya dapat
Bidang Perekonomian serta memiliki rentang meilibatkan kementerian, lembaga, instansi,
kendalai yang luas. pemerintah daerah, badan usaha, ahli,
akademisi dan pihak lain yang diperlukan.
Satgas COVID 19 dapat melakukan
komunikasi dan koordinasi dan
kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
3. Rekomendasi terkait dengan Struktur Untuk Meningkatkan Kinerja Satgas COVID 19
OUTPUT:
INPUT: Organisasi Informal
a. Lingkungan a. Organisasi Secara Keseluruhan
- Lingkungan Eksternal Melibatkan organisasi informal yang ada di (System)
1. Mempelajari teknologi masyarakat untuk melaksanakan sosialisasi, - Organisasi ramping dan kaya
penanganan COVID Negara pengendalian dan pengawasan COVID 19 fungsi
Lain - Target dipahami semua
2. Menyesuaikan kondisi dan
Situasi Ekonomi global dan anggota
nasional - Organisasi adaptif dan
3. Mempelajari kondisi politik responsif terhadap perubahan
dalam negeri terkait kebijakan cepat penangan covid 19
penangan COVID 19 - Bekerjasama dan
4. Mengumpulkan data demografi Pekerjaan (Teknologi) Organisasi Formal
masyarakat yang dibuthkan berkoordinasi dengan pihak
dalam penanganan COVID 19 - Melibatkan penggunakan IT dalam - Menetapkan target jangka pendek dan yang berkaitan dengan
- Lingkungan Internal menganalisa data dan kasus untuk jangka panjang Satgas Covid Penanganan COVID 19
1. Mempelajari budaya organisasi
strategi menentukan kebijakan yang rasional. Merancang organisasi yang miskin
- - Mendengarakan dan
yang sesuai dana tidak sesuai - Mempelajari teknologi negara lain yang struktur kaya fungsi mempertimbangkan ide- ide
yang ada saat ini yang cocok efektif yang digunakan dalam - Mengkalkulasikan sumber daya yang
dalam penanaganan COVID 19 penanganan COVID 19 setiap aanggota dalam
dimiliki.
2. Menetapkan tujuan dan sasaran penanganan COVID 19
dalam penanganan Covid 19 b. Unit
b. Sumber Daya - Memaksimalkan seluruh
- Memperhitungkan kuantitas
sumber daya yang dimiliki
dan kualitas SDM yang
dibutuhkan dalam Orang- Orang (People) dalam setiap unit
penanganan COVID 19 - Memanfaatkan seluruh
- Memperhitungkan sumber - Melibatkan SDM yang professional sumberdaya dan IT dalam
daya keuangan yang dan kompeten di bidangnya dalam
unit
dibutuhkan dalam penanagan Penanganan COVID 19
c. Individual
covid 19
c. Sejarah - Melakukan analisa kasus
Mempelajari sejarah terkait COVID 19 di Indonesia.
kebijakan dan strategi yang - Menangkap setiap peluang
diterapkan dalam menanganai dan krisis dalam pengangan
COVID 19, data, kasus yang telah
menjadi inovasi
terjadi
- Memaksimalkan kemampuan
dan kapasitas yang dimiliki
dalam penganan COVID 19.

Anda mungkin juga menyukai