Anda di halaman 1dari 3

A.

Konsep Pelibatan dan Pemberdayaan Karyawan


Total Quality Management merupakan suatu sistem manajemen yang mengutamakan
kualitas sebagai strategi usaha serta berorientasi pada kepuasan konsumen dengan melibatkan
seluruh anggota organisasi (Santosa dalam Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana, 2001:4).
Total Quality Management adalah salah satu pendekatan yang dilakukan organisasi guna
memperbaiki kualitas produk, menekan biaya produksi, meningkatkan kepuasan kerja dan
produktivitas karyawan, yang pada akhirnya akan menciptakan kepuasan konsumen. Untuk
mencapai itu semua, maka diperlukan pelibatan dan pemberdayaan karyawan agar visi dan
misi organisasi dapat terlaksana dengan baik.
Pelibatan karyawan adalah suatu proses untuk mengikutsertakan para karyawan di
semua tingkatan organisasi dalam pengambilan keputusan atau pemecahan berbagai masalah
yang ada. Sedangkan pemberdayaan karyawan dapat diartikan sebagai pelibatan karyawan
yang benar-benar berarti atau signifikan dalam setiap kegiatan organisasi. Dengan
diberlakukannya pemberdayaan karyawan, oganisasi tidak hanya sekedar menerima masukan
atau kritik dari karyawan, tetapi juga memperhatikan, mempertimbangkan, serta
menindaklanjuti masukan tersebut apakah akan diterapkan atau sebaliknya, sehingga
karyawan akan merasa dihargai dan memiliki rasa kontribusi bagi organisasi yang dapat
mendorong karyawan agar lebih bisa berkembang secara pribadi dan professional. Tanpa
adanya pemberdayaan, pelibatan karyawan hanyalah suatu alat manajemen yang tidak
berguna. Maka dari itu, pelibatan harus disertai dengan pemberdayaan karyawan.
Usaha pemberdayaan karyawan dapat dimulai dengan menerapkan beberapa hal sebagai
berikut:
a. Keinginan serta kesadaran manajer dan penyelia (manajer tingkat bawah) untuk
memberikan tanggung jawab kepada para karyawan.
b. Melatih penyelia dan karyawan mengenai bagaimana cara untuk melakukan delegasi
dan melaksanakan tanggung jawab dengan baik.
c. Koordinasi, komunikasi, dan umpan balik perlu diberikan oleh manajer dan penyelia
kepada karyawan agar tidak terjadi miskomunikasi.
d. Perlu diterapkannya sistem penghargaan dan pengakuan sebagai hasil evaluasi bagi para
karyawan yang sudah berkontribusi secara maksimal untuk perusahaan.
Pelibatan seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada dalam suatu organisasi atau
lembaga merupakan hal yang sangat penting. Berikut adalah 2 manfaat dari pelibatan karyawan,
di antaranya:

a. Dengan melibatkan karyawan, maka lebih besar kemungkinan bagi perusahaan untuk
menghasilkan rencana, keputusan, serta evaluasi yang lebih baik dan efektif karena
mencakup pandangan juga pemikiran dari pihak-pihak yang berhubungan langsung
dengan situasi kerja secara menyeluruh.
b. Keterlibatan karyawan dalam setiap aktivitas organisasi juga dapat meningkatkan rasa
memiliki dan rasa tanggung jawab atas keputusan-keputusan yang dihasilkan
perusahaan bagi karyawan yang turut andil di dalamnya.
Selain itu, dalam keterlibatan karyawan juga harus menerapkan prinsip dan konsep
sebagai berikut:

a.  Mutu merupakan tanggung jawab setiap individu


Meningkatkan mutu merupakan tanggung jawab dari setiap individu dalam suatu organisasi.
Kesadaran tentang tanggung jawab mencapai mutu akan memberikan dampak positif bagi
organisasi, sehingga masing-masing individu harus selalu berusaha meningkatkan mutu
berdasarkan pekerjaan dan kemampuaannya masing-masing.

b. Sasaran mutu melibatkan setiap individu dan seluruh tingkat di organisasi


Sasaran mutu mengikutsertakan semua tingkat dalam organisasi, baik tingkat pemimpin
maupun karyawan, sehingga tujuan atau sasaran yang ingin dicapai organisasi dapat
diketahui oleh semua tingkatan dan tidak hanya pada level pimpinan.

c. Komunikasi adalah hal yang paling penting dan mendasar


Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat krusial dalam suatu organisasi.
Komunikasi yang baik dan efektif antara pimpinan, karyawan, bahkan dengan para
pelanggan akan mereduksi adanya hambatan serta permasalahan yang kemungkinan akan
timbul dalam organsasi. Komunikasi dibutuhkan untuk menjalin keharmonisan,
meningkatkan kerjasama dalam menjalankan tugas. Jika komunikasi dapat terbangun dengan
baik, maka akan berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan dari organisasi tersebut.

d.  Menjadikan semua orang menjadi mampu atau capable


Melibatkan seluruh unsur dari organisasi sesuai dengan kompetensi serta pekerjaan para
karyawan akan membuat seseorang menjadi lebih mampu dan percaya diri. Sekecil apapun
pelibatan orang, pasti akan sangat bermanfaat bagi orang-orang yang bersangkutan maupun
organisasi.

e. Definisi mengenai tanggung jawab dan wewenang merupakan hal yang penting (essential)
Memberikan pengertian atau persepsi yang sama terhadap suatu tanggung jawab yang harus
dilakukan merupakan suatu kewajiban. Hal ini diterapkan agar suatu saat tidak ada
kesalahpahaman antara karyawan dengan pimpinan.

Tujuan pelibatan dan pemberdayaan karyawan adalah untuk meningkatkan kapabilitas


perusahaan dalam memberikan customer value, mengasah kreativitas karyawan, menciptakan
berbagai pemikiran dan inisiatif yang independen dari para karyawan, serta meningkatkan
motivasi dan produktivitas karyawan dalam bekerja.
Menurut Fandi Tjiptono, pelibatan dan pemberdayaan karyawan merupakan kunci utama
dalam meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan. Seorang karyawan yang merasa
dirinya dihargai dan memiliki kontribusi untuk perusahaan akan bisa lebih berkembang secara
pribadi dan professional, sehingga performa karyawan tersebut bagi organisasi tentu dapat
dimaksimalkan .
Pelibatan dan Pemberdayaan Karyawan berbeda dengan Manajemen Partisipatif.
Manajemen partisipatif merupakan cara kerja dimana manajer dan penyelia senantiasa meminta
bantuan dari karyawannya untuk melaksanakan tugas mulai dari pengambilan keputusan,
pemecahan masalah dan lain sebagainya. Sedangkan Pelibatan dan Pemberdayaan Karyawan
lebih mengarahkan kepada karyawan untuk membantu dirinya sendiri, membantu tim, dan
membantu perusahaan. Hal inilah yang menyebabkan Pelibatan dan Pemberdayaan Karyawan
dinilai sangat efektif dalam mempertahankan motivasi yang tinggi dari para karyawan. Selain itu
Pelibatan dan Pemberdayaan Karyawan juga dapat membangkitkan rasa memiliki karyawan
terhadap suatu pekerjaan yang dapat mendorong mereka untuk bisa mengambil keputusan,
menanggung resiko dalam usaha perbaikan, dan menyampaikan ketidak setujuan atas suatu
keputusan.

Anda mungkin juga menyukai