LATIHAN SOAL

MATA KULIAH PENGANGGARAN PERUSAHAAN

Dosen Pengampu: Toto Rahardjo, SE, MM

Advensia Yesie Riani Puspita 195020201111007

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2021
 LATIHAN SOAL PENGANGGARAN PERUSAHAAN

Halaman 125 – 126

SOAL 1
1. Buatlah indeks penyebaran konsumsi besi cor 3 daerah atas dasar data pengalaman 2
tahun yang tersedia!
Daerah Penyebaran Jumlah Konsumsi
2A10 2A11 Total
Jawa & Bali 25.76 26.58 52.34
Sumatera 9.55 8.86 18.41
Kalimantan 14.42 14.83 29.25
Total 49.73 50.27 100.00

Keterangan:
Jumlah Konsumsi 2A10
Indeks Penyebaran Konsumsi = x 100
Total Konsumsi 2A10+2A11

2A10
750.000
 Jawa dan Bali = x 100 = 25.76
2.912.000
278.000
 Sumatera = x 100 = 9.55
2.912.000
420.000
 Kalimantan = x 100 = 14.42
2.912.000

2A11
774.000
 Jawa dan Bali = x 100 = 26.58
2.912.000
258.000
 Sumatera = x 100 = 8.86
2.912.000
432.000
 Kalimantan = x 100 = 14.83
2.912.000

2. Buatlah indeks market share perusahaan cor besi C untuk ketiga daerah penjualan
tersebut!
Daerah Penyebaran Jumlah Konsumsi
2A10 2A11 Total
Jawa & Bali 7.94 9.16 17.10
Sumatera 16.49 16.34 32.82
Kalimantan 25.95 24.12 50.08
 Total 50.38 49.62 100.00

Keterangan:
Market Share Pabrik C
Indeks Market Share = x 100
Total Market Share 2A10+2A11

2A10
104.000
 Jawa dan Bali = x 100 = 7.94
1.310.000
216.000
 Sumatera = x 100 = 16.49
1.310.000
340.000
 Kalimantan = x 100 = 25.95
1.310.000

2A11
120.000
 Jawa dan Bali = x 100 = 26.58
1.310.000
214.000
 Sumatera = x 100 = 16.34
1.310.000
316.000
 Kalimantan = x 100 = 24.12
1.310.000

3. Buatlah satu tabel secara singkat yang menunjukkan tentang:

a. Konsumsi penjualan besi cor pada 3 daerah penjualan tersebut untuk tahun 2A13 mendatang
Daerah Penjualan Jumlah Konsumsi
2A13
Jawa & Bali 1.308.500
Sumatera 460.250
Kalimantan 731.250
Total 2.500.000

Keterangan:
Total Indeks Penyebaran Konsumsi Satu Daerah
Jumlah Konsumsi = x 2.500.000
100
52,34
 Jawa dan Bali = x 2.500.000 = 1.308.500
100
18,41
 Sumatera = x 2.500.000 = 460.250
100
29,25
 Kalimantan = x 2.500.000 = 731.250
100
b. Target penjualan potensial dari pabrik cor besi C di masing-masing daerah penjualan untuk
tahun produksi 2A13
Daerah Jumlah Konsumsi Total Penjualan
Penyebaran 2A10 2A11 Total Potensial
Jawa & Bali 7.94 9.16 17.10 263.065
Sumatera 16.49 16.34 32.82 504.991
Kalimantan 25.95 24.12 50.08 770.405
Total 50.38 49.62 100 1.538.462

4. Hitunglah berapa jumlah besi cor yang masih harus diimpor untuk memenuhi kebutuhan
konsumsi tahun 2A13!
= Taksiran konsumsi 2A13 - (Kapasitas produksi tahun lalu)
= 2.500.000 - (200.000 + 300.000 + 800.000)
= 2.500.000 - 1.300.000
= 1.200.000

SOAL 2
a. Tentukan besarnya konsumsi furniture per kapita Indonesia!

Produksi Dalam Negeri + Impor − Ekspor

Konsumsi furniture per kapita =
Jumlah Penduduk

450.000.000 + 300.000.000 – 3.000.000

Periode 2A06 = = 6,45
115.900.000 jiwa

600.000.000 + 325.000.000 – 4.000.000

Periode 2A07 = = 7,87
117.000.000 jiwa

725.000.000 + 200.000.000 – 2.000.000

Periode 2A08 = = 7,76
119.000.000 jiwa

850.000.000 + 175.000.000 – 2.000.000

Periode 2A09 = = 8,39
122.000.000 jiwa

900.000.000 + 225.000.000 – 5.000.000

Periode 2A10 = = 9,03
124.000.000 jiwa
 Konsumsi furniture per kapita di Indonesia
= 6,45 + 7,87 + 7,76 + 8,39 + 9,03 = 39,50

Konsumsi furniture per kapita di Indonesia secara keseluruhan

3.525.000.000 + 1.225.000.000 – 16.000.000

= = 7,91
597.900.000 jiwa

b. Tentukan besarnya market share rata-rata perusahaan furniture ini terhadap

konsumsi/permintaan furniture di Indonesia!

Unit produksi (unit)

𝑀𝑎𝑟𝑘𝑒𝑡 𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝑥 100%
Total konsumsi

Periode Unit Produksi (Unit) Total Konsumsi Market Share Rata-rata

2A06 75.000.000 747.000.000 10.04%
2A07 90.000.000 921.000.000 9.77%
2A08 110.000.000 923.000.000 11.92%
2A09 113.000.000 1.023.000.000 11.05%
2A10 112.000.000 1.120.000.000 10.00%
Total 500.000.000 4.734.000.000 10.56%

c. Tentukan besarnya market share rata-rata perusahaan furniture ini terhadap produksi
furniture Indonesia!
Unit produksi (unit)
𝑀𝑎𝑟𝑘𝑒𝑡 𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝑥 100%
Produksi dalam negeri

Periode Unit Produksi (Unit) Produksi Dalam Negeri Market Share Rata-rata
2A06 75.000.000 450.000.000 16.67%
2A07 90.000.000 600.000.000 15.00%
2A08 110.000.000 725.000.000 15.17%
2A09 113.000.000 850.000.000 13.29%
2A10 112.000.000 900.000.000 12.44%
Total 500.000.000 3.525.000.000 14.18%
Halaman 155 – 156
SOAL 6.1
a. Tentukan penjualan industri tahun 2A11 dengan metode Least Square
Periode Y X XY X2
2A06 62.500.000 -2 -125.000.000 4
2A07 66.250.000 -1 -66.250.000 1
2A08 68.750.000 0 0 0
2A09 66.250.000 1 66.250.000 1
2A10 70.000.000 2 140.000.000 4
Jumlah 333.750.000 0 15.000.000 10

∑Y ∑XY
a = b=
n ∑X2

333.750.000 15.000.000
= =
5 10
= 66.750.000 = 1.500.000

Persamaan regresi = a + b(x)

= 66.750.000 + 1.500.000x
Maka penjualan industri periode 2A11 = 66.750.000 + 1.500.000x
= 66.750.000 + 1.500.000 (3)
= 66.750.000 + 4.500.000
= 71.250.000

b. Tentukan penjualan perusahaan untuk tahun 2A11 secara terperinci

Periode Y X XY X2
2A06 6.375.000 -2 -12.750.000 4
2A07 7.287.500 -1 -7.287.500 1
2A08 7.562.500 0 0 0
2A09 7.950.000 1 7.950.000 1
2A10 8.400.000 2 16.800.000 4
Jumlah 37.575.000 0 4.712.500 10

∑Y ∑XY
a = b=
n ∑X2
 37.575.000 4.712.500
= =
5 10
= 7.515.000 = 471.250

Persamaan regresi = a + b(x)

= 7.515.000 + 471.250(x)
Maka penjualan perusahaan periode 2A11 = 7.515.000 + 471.250(x)
= 7.515.000 + 471.250(3)
= 7.515.000 + 1.413.750
= 8.928.750
Periode Sumatera Utara Sumatera Selatan Total Penjualan
Unit Harga/Unit Jumlah Unit Harga/Unit Jumlah
Triwulan 1 892.875 Rp 125 111.609.375 803.587,5 Rp 125 100.448.438 212.057.813
Triwulan 2 714.300 Rp 125 89.287.500 1.339.312,5 Rp 125 167.414.062 256.701.062
Triwulan 3 1.428.600 Rp 125 178.575.000 2.142.900 Rp 125 267.862.500 446.437.500
Triwulan 4 535.725 Rp 125 66.965.625 1.071.450 Rp 125 133.931.250 200.806.250
Total 3.571.500 446.437.500 5.357.250 669.656.250 1.116.002.625

Keterangan:
Penjualan perusahaan tahun 2A11 = 8.928.750
Pola Penyebaran Penjualan:

 Daerah Sumatera Utara = 40 % x 8.928.750 = 3.571.500

Triwulan I = 25 % x 3.571.500 = 892.875
Triwulan II = 20% x 3.571.500 = 714.300
Triwulan III = 40% x 3.571.500 = 1.428.600
Triwulan IV = 15 % x 3.571.500 = 535.725

 Daerah Sumatera Selatan = 60 % x 8.928.750 = 5.357.250

Triwulan I = 15% x 5.357.250 = 803.587,5
Triwulan II = 25% x 5.357.250 = 1.339.312,5
Triwulan III = 40% x 5.357.250 = 2.142.900
Triwulan IV = 20% x 5.357.250 = 1.071.450
 SOAL 6.2
a. Buatlah persamaan regresi linear!
Periode Penjualan Jumlah Bayi
Susu (kaleng)
Y X XY Y2 X2
2A06 840.000 490.000 411.600.000.000 705.600.000.000 240.100.000.000
2A07 840.000 560.000 470.400.000.000 705.600.000.000 313.600.000.000
2A08 1.050.000 875.000 918.750.000.000 1.102.500.000.000 765.625.000.000
2A09 1.470.000 1.050.000 1.543.500.000.000 2.160.900.000.000 1.102.500.000.000
2A10 1.050.000 1.225.000 1.286.250.000.000 1.102.500.000.000 1.500.625.000.000
Jumlah 5.250.000 4.200.000 4.630.500.000.000 5.777.100.000.000 3.922.450.000.000

n ∑XY - ∑X ∑Y
b=
n ∑X2 – (∑X)2

5 (4.630.500.000.000) – (4.200.000 x 5.250.000)

=
5 (3.922.450.000.000 – (4.200.000)2
23.152.500.000.000
x ) – 22.050.000.000.000
=
) 19.612.250.000.000 – 17.640.000.000.000
)1.102.500.000.000
=
)1.972.250.000.000
= 0,559
)
)

(∑Y – b.∑X)
a= n
(5.250.000 – (0,559 x 4.200.000)
=
5

x
(5.250.000 – 2.347.800)
=
5
x
(5.250.000
x – (0,559 x 4.200.000)
=
5
x
x

x
 2.902.200
=
x 5
= 580.440
x
Persamaan xregresi linier = a + bx
Persamaan regresi linier = 580.440 + 0,559 x

b. Forecast penjualan industri tahun 2A11 jika banyak bayi yang lahir mencapa 400.000 bayi
Persamaan regresi linier = 580.440 + 0,559x
Forecast penjualan tahun 2A11 = 580.440 + 0,559 x
= 580.440 + 0,559 (400.000)
= 580.440 + 223.600
= 804.040

c. Menghitung koefisien korelasi

Periode Penjualan Jumlah Bayi
Susu (kaleng)
Y X XY Y2 X2
2A06 840.000 490.000 411.600.000.000 705.600.000.000 240.100.000.000
2A07 840.000 560.000 470.400.000.000 705.600.000.000 313.600.000.000
2A08 1.050.000 875.000 918.750.000.000 1.102.500.000.000 765.625.000.000
2A09 1.470.000 1.050.000 1.543.500.000.000 2.160.900.000.000 1.102.500.000.000
2A10 1.050.000 1.225.000 1.286.250.000.000 1.102.500.000.000 1.500.625.000.000
Jumlah 5.250.000 4.200.000 4.630.500.000.000 5.777.100.000.000 3.922.450.000.000

n. ∑XY − (∑X). (∑Y)

r = √
{n. ∑X 2 − (∑X)2 }{n. ∑Y 2 . (∑Y)2 }

5. (4.630.500.000.000) − (4.200.000)(5.250.000
r = √
{5. 3.922.450.000.000 − (4.200.000)2 }{5. 5.777.100.000.000 − (5.250.000)2
 23.152.500.000.000 − 22.050.000.000.000
r = √
{19.612.250.000.000 − 17.640.000.000.000}{28.885.500.000.000 − 27.562.500.000.000

1.102.500.000.000
r = √
{1.972.250.000.000}{1.323.000.000.000

1.102.500.000.000
r = √
260.928.675.000.000.000.000

r = 0.065

d. Berikan kesimpulan mengenai hasil perhitungan koefisien korelasi!

Dari perhitungan koefisien korelasi pada soal no 3, didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,065,
artinya bahwa pengaruh banyaknya kelahiran bayi terhadap penjualan susu bersifat lemah (dilihat
dari rendahnya angka r, sehingga pengaruhnya kurang signifikan)