Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI 5

Analisis Kasus Bisnis – EKMA4478

NAMA : Bernadeth Anugerah Oktaviana


NIM : 048928512

SOAL

PT PERTO SWADAYA MOTOR

PT Perto Swadaya Motor merupakan perusahaan yang bergerah dalam bidang otomotif yang telah
berdiri sejak tahun 1998 yang berlokasi di Jakarta. Perusahaan telah memporoduksi berbagai tipe
kendaraan roda empat yaitu tipe Low Cost Green Car (LCGS), Multi Purpose Vehicle (MPV) dan
Sport Utility Vehicle (SUV). Jumlah penjualan mobil yang terus meningkat sejak tahun 2008, maka
PT Perto Swadaya Motor berencana akan mengembangkan pabrik baru di satu lokasi tertentu
yang diperikarakan mampu berproduksi pada kapasitas 30.000 unit per tahun. Sebelum didirikan,
pabrik baru, manajemen perusahaan akan melakukan survey dan studi kelayakan untuk 4 (empat)
alternatif lokasi yaitu Bekasi, Medan, Surabaya dan Bogor. Dari keempat lokasri tersebut,
manajemen perusahaan hanya akan memilih satu lokasi yang memberikan keuntungan bagi
perusahaan. Untuk menghitung biaya produksi di tiap-tiap lokasi, maka pihak manajemen
menentukan biaya tetap dan biaya variable di tiap kota sebagai berikut :

Nama Kota Biaya Tetap / Tahun Biaya Variabel / Unit


Bekasi Rp 150.000.000,- Rp 270.000,-
Medan Rp 145.000.000,- Rp 260.000,-
Surabaya Rp 140.000.000,- Rp 250.000,-
Bogor Rp 135.000.000,- Rp 260.000,-

Pertanyaan :
1. Tentukan lokasi pembukaan pabrik baru mana yang sebaiknya dipilih dengan
mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variable di tiap-tiap lokasi!
2. Lokasi manakah yang memberikan biaya termurah? Jelaskan

JAWABAN

1. Untuk menentukan produksi sebanyak 30.000 per tahun, maka biaya total masing-masing
kota adalah sebagai berikut :
Bekasi
Biaya total = 150.000.000 + 270.000(30.000)
= 8.250.000.000
Medan
Biaya total = 145.000.000 + 260.000(30.000)
= 7.945.000.000
Surabaya
Biaya total = 140.000.000 + 250.000(30.000)
= 7.640.000.000
Bogor
Biaya total = 135.000.000 + 260.000(30.000)
= 7.935.000.000

Dari perhitungan diatas, lokasi pembukaan pabrik baru yang sebaiknya dipilih pada tingkat
produksi 30.000 unit adalah Surabaya.

2. Penentuan koordinat
Bekasi : jika volume (x) = 0 maka total biaya (y) = 150.000.000 >>> (0,150.000.000)
Jika volume (x) = 270.000 maka total biaya (y) = 8.250.000.000 >>>
(270.000,8.250.000.000)
Medan : jika volume (x) = 0 maka total biaya (y) = 145.000.000 >>> (0,145.000.000)
Jika volume (x) = 260.000 maka total biaya (y) = 7.945.000.000 >>>
(260.000,7.945.000.000)
Surabaya : jika volume (x) = 0 maka total biaya (y) = 140.000.000 >>> (0,140.000.000)
Jika volume (x) = 250.000 maka total biaya (y) = 7.640.000.000 >>>
(250.000,7.640.000.000)
Bogor : jika volume (x) = 0 maka total biaya (y) = 135.000.000 >>> (0,135.000.000)
Jika volume (x) = 260.000 maka total biaya (y) = 7.935.000.000 >>>
(260.000,7.935.000.000)
Y

8.250

7.945
7.935
Total biaya (Rp000.000)

7.640

150

145
140
135

0 X
250 260 270 280
Volume (dalam ribuan)
Apabila akan berproduksi pada tingkat produksi 30.000 unit per tahun maka Surabaya adalah lokasi
yang paling tepat karena biaya totalnya yang paling murah.

Sumber : BMP EKMA4478 Modul 3

Anda mungkin juga menyukai