Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR SOAL

TUGAS MATA KULIAH II

Nama : Dominggus Robo


Nim : 020547467
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA4478 /Analisis Kasus Bisnis

PT. PERTO SWADAYA MOTOR

PT. Perto Swadaya Motor merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang otomatif
yang telah berdiri sejak tahun 1998 yang berlokasi di Jakarta. Perusahaan telah memproduksi
berbagai tipe kendaraan roda empat yaitu tipe Low Cost Green Car (LCGC), Multi Purpose
Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV). Jumlah penjualan mobil yang terus meningkat
sejak tahun 2008, maka PT. Perto Swadaya Motor berencana akan mengembangkan pabrik di
satu lokasi tertentu. Sebelum didirikan,pabrik baru, manajemen perusahaan akan melakukan
survey dan studi kelayakan untuk 4 (empat) alternatif lokasi yaitu Bekasi, Medan, Surabaya dan
Bogor. Dari keempat lokasi tersebut, manajemen perusahaan hanya akan memilih satu lokasi
yang memberikan keuntungan bagi perusahaan. Untuk menghitung biaya produksi di tiap-tiap
lokasi, maka pihak manajemen menentukan biaya tetap dan biaya variabel di tiap kota sebagai
berikut:

Nama Kota Biaya tetap/tahun Biaya variabel/unit


Bekasi Rp150.000.000,- Rp270.000,-
Medan Rp145.000.000,- Rp260.000,-
Surabaya Rp140.000.000,- Rp250.000,-
Bogor Rp135.000.000,- Rp260.000,-

PERTANYAAN:
Skor
1. Tentukan lokasi pembukaan pabrik baru mana yang 60
sebaiknya dipilih dengan mempertimbangkan biaya tetap
dan biaya variabel di tiap-tiap lokasi!
Jawaban :
Untuk menentukan lokasi pembukaan pabrik baru yang
sebaiknya dipilih, perlu dihitung total biaya produksi di
masing-masing kota dengan menggunakan rumus:
Total biaya produksi = Biaya tetap + (Biaya variabel x
jumlah unit produksi)

Misalkan jumlah unit produksi yang dihasilkan dalam


setahun adalah x, maka total biaya produksi di masing-
masing kota adalah sebagai berikut:
Bekasi: 150.000.000 + (270.000 * x)
Medan: 145.000.000 + (260.000 * x)
Surabaya: 140.000.000 + (250.000 * x)
Bogor: 135.000.000 + (260.000 * x)

Asumsi jika jumlah produksi yang direncanakan adalah


10.000 unit per tahun, maka total biaya produksi di setiap
kota adalah sebagai berikut:

Bekasi: 150.000.000 + (270.000 * 10.000) = 2.700.000.000


Medan: 145.000.000 + (260.000 * 10.000) = 2.700.000.000
Surabaya: 140.000.000 + (250.000 * 10.000) =
2.650.000.000
Bogor: 135.000.000 + (260.000 * 10.000) = 2.650.000.000
Dari perhitungan di atas, total biaya produksi terendah
terdapat pada kota Surabaya, yaitu sebesar
Rp2.650.000.000. Oleh karena itu, lokasi pembukaan
pabrik baru sebaiknya dipilih di Surabaya.
40
2. Lokasi manakah yang memberikan biaya termurah?
Jelaskan!
Jawaban :
Lokasi yang memberikan biaya produksi termurah adalah
kota yang memiliki total biaya produksi paling rendah. Dari
perhitungan pada soal nomor 1, bias dilihat bahwa kota
yang memberikan biaya produksi termurah adalah
Surabaya dengan total biaya produksi sebesar
Rp2.650.000.000.sehingga kesimpulannya adalah Biaya
produksi di Surabaya lebih rendah dibandingkan dengan
biaya produksi di kota lainnya

Sekian dan terimakasih


Sumber : EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis

Anda mungkin juga menyukai