Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dimas Aldi Zulala

Nim : 042397668
Tugas 2 Analisis Kasus Bisnis

LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIALATAU TUGAS MATA KULIAH II

Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen Sumber Soal
Kode/Nama MK : EKMA4478 /Analisis Kasus Bisnis Kode MK &
Nomor
Penulis Soal/Institusi : Mohamad Nasoha /UT Nomor
KB
Penelaah soal//institusi : Rahmadian /UT Modul
Tahun Penulisan : 2022 EKMA4478, KB. 2
Butir Soal No. :2 Modul 3
Skor Maks. : 100

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis perencanaan proses dan


penentuan lokasi fasilitas dengan menggunakan metode-metode pemilihan lokasi

Indikator : Mampu menjelaskan penentuan lokasi

PT. PERTO SWADAYA MOTOR

PT. Perto Swadaya Motor merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang otomatif
yang telah berdiri sejak tahun 1998 yang berlokasi di Jakarta. Perusahaan telah memproduksi
berbagai tipe kendaraan roda empat yaitu tipe Low Cost Green Car (LCGC), Multi Purpose
Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV). Jumlah penjualan mobil yang terus
meningkat sejak tahun 2008, maka PT. Perto Swadaya Motor berencana akan mengembangkan
pabrik di satu lokasi tertentu. Sebelum didirikan,pabrik baru, manajemen perusahaan akan
melakukan survey dan studi kelayakan untuk 4 (empat) alternatif lokasi yaitu Bekasi, Medan,
Surabaya dan Bogor. Dari keempat lokasi tersebut, manajemen perusahaan hanya akan
memilih satu lokasi yang memberikan keuntungan bagi perusahaan. Untuk menghitung biaya
produksi di tiap-tiap lokasi, maka pihak manajemen menentukan biaya tetap dan biaya variabel
di tiap kota sebagai berikut:

Nama Kota Biaya tetap/tahun Biaya variabel/unit


Bekasi Rp150.000.000,- Rp270.000,-
Medan Rp145.000.000,- Rp260.000,-
Surabaya Rp140.000.000,- Rp250.000,-
Bogor Rp135.000.000,- Rp260.000,-

PERTANYAAN:
Skor
1. Tentukan lokasi pembukaan pabrik baru mana yang 60
sebaiknya dipilih dengan mempertimbangkan biaya tetap
dan biaya variabel di tiap-tiap lokasi!
2. Lokasi manakah yang memberikan biaya termurah? 40
Jelaskan!

*) Coret yang tidak perlu

Jawab :

Berikut jawaban kedua soal di atas mengenai penentuan lokasi pembukaan pabrik bagi PT.
Perto Swadaya Motor:

1. Lokasi pembukaan pabrik baru yang sebaiknya dipilih adalah Bogor karena
memiliki biaya tetap paling rendah. Bogor dipilih karena memiliki biaya tetap yang lebih
rendah daripada lokasi lainnya, yaitu Rp135.000.000 per tahun. Meskipun biaya
variabelnya sama dengan Medan (Rp260.000 per unit), biaya tetap yang lebih rendah akan
memberikan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan.

2. Berikut adalah perhitungan total biaya produksi di setiap lokasi:

- Lokasi Bekasi:

Total biaya produksi = Biaya tetap + (Biaya variabel x Jumlah unit)

Total biaya produksi = Rp150.000.000 + (Rp270.000 x 30.000)

Total biaya produksi = Rp150.000.000 + Rp8.100.000.000

Total biaya produksi = Rp8.250.000.000

- . Lokasi Medan:

Total biaya produksi = Biaya tetap + (Biaya variabel x Jumlah unit)

Total biaya produksi = Rp145.000.000 + (Rp260.000 x 30.000)

Total biaya produksi = Rp145.000.000 + Rp7.800.000.000

Total biaya produksi = Rp7.945.000.000

- Lokasi Surabaya:
Total biaya produksi = Biaya tetap + (Biaya variabel x Jumlah unit)

Total biaya produksi = Rp140.000.000 + (Rp250.000 x 30.000)

Total biaya produksi = Rp140.000.000 + Rp7.500.000.000

Total biaya produksi = Rp7.640.000.000

- Lokasi Bogor:

Total biaya produksi = Biaya tetap + (Biaya variabel x Jumlah unit)

Total biaya produksi = Rp135.000.000 + (Rp260.000 x 30.000)

Total biaya produksi = Rp135.000.000 + Rp7.800.000.000

Total biaya produksi = Rp7.935.000.000

Kesimpulan :

Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa lokasi yang memberikan biaya
produksi termurah adalah Surabaya dengan total biaya produksi sebesar Rp7.640.000.000.
Oleh karena itu, sebaiknya pabrik baru PT. Perto Swadaya Motor dibuka di Surabaya
karena dapat menghasilkan biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan lokasi
lainnya.

Berdasarkan perhitungan di atas, terbukti bahwa Bogor memiliki biaya produksi per unit
yang lebih rendah daripada lokasi lainnya, sehingga menjadi pilihan yang lebih
menguntungkan bagi PT. Perto Swadaya Motor.

Sumber : BMP EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis

Anda mungkin juga menyukai