Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 048005509 Kode/ Mata Kuliah : EKMA4478/ Analisis Kasus Bisnis Kode/ Nama UPBJJ : 44/ Surakarta Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA No. Jawaban 1 1) Untuk menentukan lokasi pembukaan pabrik baru yang paling optimal, perlu dilakukan analisis biaya di tiap-tiap lokasi dengan mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variabel di masing-masing kota. Berikut adalah perhitungan biaya produksi di masing-masing kota: • Bekasi Biaya Total = 150.000.000 + (270.000x30.000) Biaya Total = 8.250.000.000 • Medan Biaya Total = 145.000.000 + (260.000x30.000) Biaya Total = 7.945.000.000 • Surabaya Biaya Total = 140.000.000 + (250.000x30.000) Biaya Total = 7.640.000.000 • Bogor Biaya Total = 135.000.000 + (260.000x30.000) Biaya Total = 7.935.000.000 Dari perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa total biaya produksi terendah ada di Surabaya yaitu sebesar Rp7.640.000.000,-. Oleh karena itu, lokasi pembukaan pabrik baru yang sebaiknya dipilih adalah Surabaya. 2) Lokasi yang memberikan biaya produksi termurah adalah Surabaya dengan total biaya produksi sebesar Rp7.640.000.000,-. Hal ini disebabkan oleh biaya variabel per unit di Surabaya yang paling rendah dibandingkan dengan kota lainnya, yaitu sebesar Rp250.000,- per unit. Sedangkan biaya tetap di Surabaya hanya sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Bogor dan Medan. Oleh karena itu, memilih Surabaya sebagai lokasi pabrik baru dapat menghemat biaya produksi secara signifikan dan memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan keuntungan dengan lebih efektif.