1. Untuk menentukan Lokasi pembukaan, mala dipilih kota yang memiliki total biaya produksi yang
paling rendah. Pada soal dijelaskan jumalh unit yang ingin diproduksi setiap tahun , sehingga perlu
dihitung rencana produksi pertahunya dengan cara menghitung titik potonganya. Jika dilihat secara
sekilas untuk kota BEKASi dan MEDAN memilikio biaya tetap yang lebih besar dari kota lainnyadan
memiliki biaya variabel yang tinggi. Sehinnga kota yang memiliki biaya produksi paling rendah adalah
SURABAYA DAN BOGOR. Untuk menentukan jumlah unit yang dapat dihasilkan agar dapat diperoleh
biaya yang paling murah adalah :
Sehingga pada jumlah unit 500, total biaya produksi Surabaya= biaya produksi Bogor
Sehingga dari ke 4 lokasi jika direncanakan total unit yang diproduksi setiap tahun dibawah
500 unit, maka kota yang dipilih Bogor
Dapat dilihat dari produksi 400 unit (dibawah 500unit/tahun) yang paling murah adalah kota
Bogor ( Rp. 239.000.000)
*Jika total unit yang diproduksi/tahun diatas 500 unit, maka kota yang di pilih adalah
Surabaya
Dapat dilihat pada produksi 600 unit (diatas 500unit/tahun) yang paling murah adalah
Surabaya ( Rp. 290.000.000)
2. Kota yang memiliki biaya termurah dapat dibagi menjadi 2 bagian, seperti yang dijelaskan pada No
1 jika ditotal produksi per tahun