Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANDIRI

MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN

Nama : SHELITA BANAFSYA SAFA


NIM : 201010551054
Kelas : 05SMJE06

1. Apa kunci penting dalam penggunaan metode tinggi – rendah?


2. Apa definisi dari titik tinggi dan titik rendah dalam metode tinggi rendah?
3. Perhatikan data di bawah ini!
PT BORAHAE INDONESIA
Data Beban Listrik dan Jam Mesin
Tahun 2022

Bulan Beban Listrik Jam Mesin


Januari Rp 344. 000 4.100
Februari Rp 560. 000 9.000
Maret Rp 200. 000 3.000
April Rp 350. 000 3.500
Mei Rp 340. 000 4.000

Pertanyaan :
a. Hitunglah biaya variabel per unitnya!
b. Hitung biaya tetap!
c. Tentukan persamaan fungsi biaya!
4. Perhatikan data di bawah ini!
PT. PURPLE STAR
Data Beban Kerja Dan Jam Kerja
Tahun 2023

Bulan Beban Kerja Jam Kerja


Januari Rp 250. 000 2.100
Februari Rp 350. 000 1.000
Maret Rp 400. 000 3.000
April Rp 320. 000 3.500
Mei Rp 340. 000 4.000
Juni Rp 800.000 6.000

Pertanyaan :
d. Hitunglah biaya variabel per unitnya!
e. Hitung biaya tetap!
f. Tentukan persamaan fungsi biaya!
JAWABAN

1. Kunci Penting dalam metode tinggi - rendah:


a). Metode tinggi-rendah adalah cara sederhana untuk memisahkan biaya dengan
informasi minimal.
b). Kesederhanaan pendekatan mengasumsikan variabel dan biaya tetap sebagai
konstan, yang tidak mereplikasi kenyataan.
c). Metode estimasi biaya lainnya, seperti regresi kuadrat-terkecil, mungkin
memberikan hasil yang lebih baik, walaupun metode ini membutuhkan
perhitungan yang lebih kompleks.
2. Metode tinggi rendah adalah suatu metode untuk menentukan persamaan suatu garis
lurus dengan terlebih dahulu memilih dua titik titik tinggi dan rendah yang akan
digunakan untuk menghitung parameter pemintas dan kemiringan. Titik tinggi di
definisikan sebagai titik dengan tingkat output atau aktivitas tertinggi. Titik rendah di
definisikan sebagai titik dengan tingkat output atau aktivitas terendah.
3. Diketahui :
Volume produksi tertinggi : 9.000
Volume produksi terendah : 3.000
Biaya ketika volume produksi tertinggi : Rp 560.000
Biaya ketika volume produksi terendah : Rp 200.000
a) Biaya Variabel Per Unit
Biaya Variabel Per Unit = Biaya Volume Tertinggi – Biaya Volume Terendah
Volume Produksi Tertinggi – Volume Produksi
Terendah

= Rp 560.000 – Rp 200.000
9.000 – 3.000

= Rp 360.000
6.000

= Rp 60/jam kerja

Kesimpulan : Jadi biaya variabel per unitnya yaitu sebesar Rp 60 Jam Kerja.
b) Biaya Tetap
Biaya Tetap = Total Biaya – ( Biaya variabel per unit x volume produksi)

= Rp 560.000 – (Rp 60 x 9.000)


= Rp 560.000 – Rp 540.000

= Rp 20.000

Kesimpulan : Jadi biaya tetap PT. BORAHAE INDONESIA Tahun 2022 yaitu
sebesar Rp 20.000

c) Persamaan Fungsi Biaya


Persamaan Fungsi Biaya = Y = a + bx

= Rp 20.000 + 60x

Kesimpulan : Jadi persamaan fungsinya yaitu Rp 20.000 + 60x

4. Diketahui :
Volume produksi tertinggi : 6.000
Volume produksi terendah : 1.000
Biaya ketika volume produksi tertinggi : Rp 800.000
Biaya ketika volume produksi terendah : Rp 350.000

a) Biaya Variabel Per Unit


Biaya Variabel Per Unit = Biaya Volume Tertinggi – Biaya Volume Terendah
Volume Produksi Tertinggi – Volume Produksi
Terendah

= Rp 800.000 – Rp 350.000
6.000 – 1.000

= Rp 450.000
5.000

= Rp 90/jam kerja

Kesimpulan : Jadi biaya variabel per unitnya yaitu sebesar Rp 90 Jam Kerja.

b) Biaya Tetap
Biaya Tetap = Total Biaya – ( Biaya variabel per unit x volume produksi)

= Rp 800.000 – (Rp 90 x 6000)


= Rp 800.000 – Rp 540.000

= Rp 260.000

Kesimpulan : Jadi biaya tetap PT. PURPLE STAR Tahun 2023 yaitu sebesar
Rp 260.000

c) Persamaan Fungsi Biaya


Persamaan Fungsi Biaya = Y = a + bx

= Rp 260.000 + 90x

Kesimpulan : Jadi persamaan fungsinya yaitu Rp 260.000 + 90x

Anda mungkin juga menyukai