Anda di halaman 1dari 2

Proses audit melibatkan auditor.

Auditor merupakan orang atau pihak yang memiliki


kompetensi untuk melaksanakan audit. Dalam melaksanakan audit auditor diharapkan
objektif dan independen agar hasil audit optimal.

Auditee
pihak selanjutnya yaitu auditee. Auditee merupakan pihak yang menjadi objek audit.
Objek audit ini sangat beragam seperti laporan, proses, hasil kerja, dll. Meski begitu
dalam setiap objek audit terdapat orang yang bertanggungjawab tehadap objek audit
tersebut.

Stakeholder
Stakeholder merupakan pihak yang berkepentingan terhadap hasil audit. Stakeholder ini
bisa berasal dari internal maupun eksternal organisasi/perusahaan.  

Tujuan strategis audit dan tujuan operasional audit

Jawab:  

Tujuan Strategis Audit Tujuan strategis audit merupakan tujuan langsung yang


berhubungan dengan organisasi/perusahaan sebagai berikut: Kepatuhan terhadap
peraturan perundangan Tujuan strategis audit yang pertama yaitu memastikan perusahaan
melakukan praktik binis yang patuh terhadap peraturan perundangan yang berlaku.  
Keterandalan dan konsistensi penyajian laporan keuangan Tujuan strategis kedua yaitu
mampu melakukan penyajian laporan keunagna terutama karena adanya keharusan dari
peraturan yang berlaku. Penyajian laporan ini harus sesuai dengan cara atau metode yang
telah ditentukan sehingga dapat akurat dan konsisten.   Efisiensi operasional dan
lemampulabaan Tujuan strategis selanjutnya yaitu memastikan efektivitas dan efisiensi
internal. Audit akan membantu memastikan bahwa semua elemen dalam organisasi tsb
telah melakukan semua proses atau aktivitas yang esensial dengan cara yang tepat.  

Tujuan Operasional Audit Selanjutnya tujuan operasional audit pada dasarnya untuk


meningkatkan efisiensi dan memanfaatkan SDM sebagai berikut: Monitor resiko Audit
terhadap exporsure resiko yang dihadapi oleh setiap unit perlu dilakukan untuk
memastikan bahwa organisasi dapat mencapai tujuannya sehingga resiko yang mungkin
ada tsb dapat ditangani segera. Evaluasi system System pengendalian manajemen dapat
berupa laporan, komunikaasi, observasi dll. Fungsinya yaitu sebagai pengendalian atas
segala aktivitas organisasi sehingga audit diperlukan untuk emmastikan bahwa system
pengendalian manajemen yang ada tsb berjalan secara efektif. Memastikan efektivitas
dan efisiensi Tujuan operasional audit selanjutnya yaitu memastikan efektivitas dan
efisiensi kerja. Dalam hal ini hasil audit yang telah dilakukan akan dimanfaatkan untuk
berbagai kepentingan salah satunya memastikan efektivitas kerja perusahaan

Anda mungkin juga menyukai