Anda di halaman 1dari 2

Bahan diskusi sebagai berikut :

a. Pihak-pihak mana saja yang terlibat atau terkait dalam pelaksanaan audit?

b. Kemukakan dan berikan penjelasan tujuan strategis audit dan tujuan operasional audit.

Jawab :

Ada tiga pihak yang terlibat atau terkait dalam pelaksanaan audit, diantaranya :

1. Auditor, merpakan orang atau pihak yang memiliki kompetensi untuk melakukan audit. Dalam
melakukan audit, auditor harus objektif dan independen

2. Auditee, adalah orang atau pihak yang menjadi objek audit. Dapat berupa laporan, proses, hasil
kerja, dan sebagainya. Adapun objek yang diaudit yaitu orang atau pihak yang
bertanggungjawab terhadap objek audit tersebut.

3. Stakeholder, pihak yang berkepentinngan terhadap hasil audit. Dapat berasal dari internal
organisasi, seperti manajemen puncak atau bisa juga berasal dari eksternal organisasi seperti,
pemegang saham atau pemerintah.

Tujuan Strategi Audit, adalah tujuan audit yang langsung berhubungan dengan organisasi yaitu untuk
memastikan:

 Pertama, kepatuhan terhadap peraturan perundangan.

Kepatuhan ini didorong atau dipaksa oleh peraturan dan perundangan eksternal, standar profesi,
kontrak dengan mitra kerja atau konsumen, dan seluruh kebijakan, panduan, intruksi, sistem dan
prosedur internal.

 Kedua, keterandalan dan konsistensi penyajian laporan keuangan.

Berbagai peraturan perundangan yang ada mengharuskan perusahaan menyajikan laporan


keuangan dengan cara atau metode sedemikian rupa yang telah ditentukan untuk memastikan
akurasi dan konsistensi laporan keuangan tersebut.

 Ketiga, efisiensi operasional dan kemampulabaan (profitability)

Audit dilakukan untuk memastikan bahwa semua elemen dalam organisasi melakukan semua
proses atau aktivitas yang esensial dengan cara yang tepat.
Tujuan Operasional Audit, adalah meningkatkan efisiensi dan memanfaatkan SDM, antara lain:

 Monitor risiko

Untuk memastikan organisasi dapat mencapai tujuannya perlu dilakukan audit terhadap exposure
risiko yang dihadapi setiap unit sehingga risiko tersebut dapat ditangani secara tepat sejak dini.

 Mengevaluasi sistem pengendalian manajemen

Sistem ini dapatberupa laporan, observasi, komunikasi, dan sebagainya yang fungsi utamanya
adalah sebagai pengendalian atas berbagai aktivitas dalam organisasi. Audit diperlukan untuk
memastikan bahwa sistem pengendalian manajemen yang ada berjalan secara efektof dan efisien.

 Memastikan efektifitas dan efisiensi operasi perusahaan

Hasil audit yang dilakukan dapat dimanfaatkan untuk berbgai keperluan seperti, sebagai dasar
pengambilan keputusan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.

Sumber : BMP EKMA 4476 Audit SDM Modul 1 (Hal 1.8, 1.12-1.13)

Anda mungkin juga menyukai