MANAJEMEN OPERASIONAL
OLEH:
Tabel 1.1
Alternatif Pasar Biaya Tenaga Tersedianya Air Biaya Bahan Pajak
Lokasi Potensial Kerja Mentah
Yogyakarta 2 3 5 4 3
Jakarta 5 3 1 4 2
Surabaya 3 4 4 2 5
Ket. Nilai / skor 1 s/d 10
Kenyataannya, dalam analisa ini perusahaan memutuskan untuk mempergunakan
bobot, :
pasar potensi 20%, biaya tenaga kerja 20%, tersedianya air 20%, biaya bahan mentah
20%, dan pajak 20%. Kemudian penilaian dalam tabel 1 dikalikan dengan bobot,
menghasilkan angka-angka dalam tabel 2.
Tabel 2.1
Alternatif Pasar Biaya Tersedianya Biaya Pajak Total
Lokasi Potensial Tenaga Air Bahan
Kerja Mentah
SLIDE 4
Sebaiknya pabrik dibangun di Jakarta
B. Tugas 2
Bila produksi x=50.000
Bila produksi x=100.000
Bila produksi x=150.000
Bila produksi x=200.000
Dimana pabrik dibangun dengan kapasitas tersebut
Apa kesimpulan Anda ?
Biaya-biaya tetap A B C D
(dalam
ribuan rupiah)
Disimpulkan bahwa bila kapasitas atau volume produksi dibawah 100.000 unit, sebaiknya
pabrik didirikan di lokasi B. Sedangkan bila volume produksi diatas 100.000 unit, pabrik
sebaiknya didirikan di lokasi C. Pada volume produksi = 100.000 unit,