Anda di halaman 1dari 9

Makalah Rekayasa Nilai

VELUE ENGINEERING
PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH

Dosen Pengampu :

Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, ST, MM, IPU, ASEAN Eng

Dibuat Oleh :

Said M. Haddat 1903120200

PRODI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
2021/2022
NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp)
1 2 3

I PEKERJAAN LANTAI 1 - 3

I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp 285.518.500,00


II PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI Rp 302.720.500,54
III PEKERJAAN BETON BERTULANG Rp 3.020.654.200,00
IV PEKERJAAN PASANGAN DAN PLASTERAN Rp 800.505.600,00
V PEKERJAAN TANGGA Rp 562.273.480,64
VI PEKERJAAN FINISHING LANTAI DAN DINDING Rp 1.044.512.122,85
VII PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA Rp 389.170.000,00
VIII PEKERJAAN PLAFOND Rp 724.334.515,15
1X PEKERJAAN PENGECATAN Rp 295.900.000,00

PEKERJAAN LAIN - LAIN Rp 350.709.985,60


PEKERJAAN ELEKTRICAL Rp 989.565.592,75
PEKERJAAN PLUMBING Rp 1.237.600.200,65
PEKERJAAN MEKANIKAL Rp 978.500.500,61

(A) JUMLAH HARGA PEKERJAAN Rp 10.981.965.198,79


(B) PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ( PPN ) = 10 % X A Rp 1.098.196.519,88
(C) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = A + B Rp 12.080.161.718,67
(D) DIBULATKAN Rp 12.080.161.700,00
TERBILANG : DUA BELAS MILYAR DELAPAN PULUH JUTA SERATUS ENAM
PULUH SATU RIBU TUJUH RATUS RUPIAH
A. TAHAP INFORMASI

Tujuan tahap ini adalah mengumpulkan informasi sebanyak mungkin perihal yang
berhubungan dengan proyek.

1. Identifikasi Jenis Pekerjaan


Pada tahapan ini dilakukan identifikasi terhadap elemen pekerjaan yang
memiliki biaya tinggi dengan melakukan persentase bobot secara keseluruhan item
pekerjaan.

Tabel 1. Identifikasi Jenis Pekerjaan

Kumulatif
No Uraian Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Persentase Harga
Harga ( Rp) Persentase
1 PEKERJAAN PERSIAPAN 285.518.500,00 3% 285.518.500,00 3%

2 PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI 302.720.500,54 3% 588.239.000,54 5%

3 PEKERJAAN BETON BERTULANG Lt 1 923.832.246,21 8% 1.512.071.246,75 14%

PEKERJAAN BETON BERTULANG Lt 2 956.248.655,00 9% 2.468.319.901,75 22%

PEKERJAAN BETON BERTULANG Lt3 1.140.573.298,79 10% 3.608.893.200,54 33%

4 PEKERJAAN PASANGAN DAN PLASTERAN 800.505.600,00 7% 4.409.398.800,54 40%

5 PEKERJAAN TANGGA 562.273.480,64 5% 4.971.672.281,18 45%

6 PEKERJAAN FINISHING LANTAI DAN DINDING 1.044.512.122,85 10% 6.016.184.404,03 55%

7 PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA 389.170.000,00 4% 6.405.354.404,03 58%

8 PEKERJAAN PLAFOND 724.334.515,15 7% 7.129.688.919,18 65%

9 PEKERJAAN PENGECATAN 295.900.000,00 3% 7.425.588.919,18 68%

10 PEKERJAAN LAIN - LAIN 350.709.985,60 3% 7.776.298.904,78 71%

11 PEKERJAAN ELEKTRICAL 989.565.592,75 9% 8.765.864.497,53 80%

12 PEKERJAAN PLUMBING 1.237.600.200,65 11% 10.003.464.698,18 91%

13 PEKERJAAN MEKANIKAL 978.500.500,61 9% 10.981.965.198,79 100%

Jumlah Harga 10.981.965.198,79


100%
Dibulatkan 10.981.965.100,00

Dengan mengacu pada prinsip dasar Pareto yang dibuat dari 80%
cumulative biaya dan 20% cumulative item ditampilkan pada gambar 1. Gambar ini
menunjukkan grafik bahwa item pekerjaan yang berada pada batasan prinsip Pareto
yang menjadi item pekerjaan adalah Pekerjaan Beton Bertulang dengan biaya
sebesar Rp. 3.020.654.200,00,-
Gambar 1. Grafik Pareto

2. Analisa Fungsi Pekerjaan Berbiaya Tinggi

Pada tahapan ini dilakukan identifikasi mengenai fungsi berdasarkan Kata Kerja

(KK) dan Kata Benda (KB) dari masing-masing pekerjaan yang berbiaya tinggi.

Sehingga bisa ditentukan pekerjaan mana yang bisa di Rekayasa Nilai (Value

Engineering). Pemilihan yang akan di Rekayasa Nilai berdasarkan perbandingan nilai

biaya dan manfaatnya atau Cost/Worth.


Tabel 2. Analisa Fungsi Pekerjaan Struktur

FUNGSI
No. Uaraian Pekerjaan Struktur COST (Rp.) Worth (Rp)
Kata Kerja Kata Benda

1 Balok Uk (35 x 60) cm (B2a) Elev 9,00 47.254.725,32 0 Menerima Beban

2 Balok Uk (35 x 60) cm (B2) Elev 9,00 211.565.495,63 0 Menerima Beban

3 Balok Uk (25 x 45) cm (B1) Elev 9,00 190.568.682,26 0 Menerima Beban

4 Balok Uk (25 x 45) cm (BRD1) Elev 9,00 6.117.556,50 0 Menerima Beban

5 Balok Uk (25 x 40) cm (B4) Elev 9,00 5.369.855,15 0 Menerima Beban

6 Balok Uk (35 x 60) cm (RB2) Elev 13,00 259.894.191,98 0 Menerima Beban

7 Balok Uk Uk (25 x 45) cm (RB 1) 190.555.087,69 0 Menerima Beban

8 Balok Uk Uk (25 x 45) cm (RB 1a) 205.345.979,85 0 Menerima Beban

9 Balok Kubah Uk (20 x 60) cm (B3) 21.710.528,29 0 Menerima Beban

10 Balok Uk (25 x 40) cm (B 4a) 6.708.648,40 0 Menerima Beban

11 Plat Lantai t = 12 cm Elev 9,00 361.884.741,74 0 Menahan Beban

12 Plat Lantai t = 12 cm Elev 13,00 394.414.712,34 0 Menahan Beban

13 Kolom Beton Uk (60 x 60) cm (34 unit) (K1a) 162.904.960,13 162.904.960,13 Menopang Beban

14 Kolom Beton Uk (40 x 40) cm (15 unit) (K2) 48.754.710,05 0 Menopang Beban

15 Kolom Beton Lingkaran Dia 50 cm (K3) (10 unit) 50.089.059,55 0 Menopang Beban

16 Dinding (wall) T = 15 cm 223.901.394,53 223.901.394,53 Menerima Beban

17 Kolom Praktis Uk (13 x 13) cm 22.564.906,23 0 Menopang Beban

18 Balok Latai Uk (13 x 20) cm 24.041.997,05 0 Menopang Beban

19 Atap Dack t = 12 cm 587.007.444,20 0 Menahan Beban

TOTAL 3.020.654.676,87 386.806.354,66


RASIO COST/WORTH 7,8
B. Tahapan Kreatif

Item pekerjaan yang dapat dilakukan pemilihan ide spekulasi/kreatif yaitu pekerjaan

yang memiliki nilai cost/worth yang besar. Tahapan ini dilakukan untuk memunculkan ide

alternatif dari berbagai segmen sehingga didapatkan hasil yang optimal.

Tabel 3. Rekapitulasi Perhitungan Anggaran Biaya Tahap Kreatif/Alternatif


Anggaran Biaya Awal Anggaran Biaya Alternatif
No Desain Awal Desain Alternatif Perbandingan
(Rp) (Rp)
PEKERJAAN BETON BERTULANG Lt. 2 3.020.654.200,000
Plat Lantai t = 12 cm Elev 9,00 ( Pengecoran Plat Lantai t = 12 cm Elev 9,00 ( Pengecoran
1 361.884.741,735 298.288.464,650 10%
Menggunakan Ready Mix ) Menggunakan Cara Manual )
Plat Lantai t = 12 cm Elev 13,00 ( Pengecoran Plat Lantai t = 12 cm Elev 13,00 ( Pengecoran
2 394.414.712,340 209.801.331,740 7%
Menggunakan Ready Mix ) Menggunakan Cara Manual )
3 Dinding (Wall) T = 15 cm Dinding Bata 1Pc : 4 PP 223.901.394,530 93.093.169,648 3%

4 Atap Dack t = 12 cm Atap Seng Genteng 587.007.444,205 74.837.245,329 2%

Dari hasil perhitungan anggaran biaya masing-masing alternatif 1, alternatif 2,

alternatif 3 dan alternatif 4 dapat dilihat pada tabel diatas, didapat nilai yang terbesar selisih

persentase sebesar 10% pada alternatif 1 Plat Lantai t = 12 cm Elevasi 9.00.

Hitung perbandungan Harga :

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐴𝑙𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑡𝑖𝑓
𝑃𝑒𝑟𝑏𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 = × 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎
298.288.464,650
𝑃𝑒𝑟𝑏𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 = 3.020.654.200,65 × 100 = 9.87 %

C. Tahap Analisa

Pada Tahapan ini dilakukan penyaringan terhadap keuntungan dan kerugian dari tahap

alternative/kreatif. Keuntungan dan kerugian tersebut dapat dianalisa dengan menentukan

beberapa kriteria penilaian. Analisa tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Zero-

One.
\
Tabel 4. Urutan Rangking dan Pembobotan Kriteria

Nomor Kriteria
Kriteria NomorKriteria Total Rangking Bobot
1 2 3 4 5
Biaya 1 X 0 1 1 1 3 4 26,67
Mutu 2 1 X 1 1 1 4 5 33,33
Waktu Pelaksanaan 3 0 0 X 1 1 2 3 20
Sarana Kerja & Tenaga Kerja 4 0 0 0 X 1 1 2 13,33
Teknologi 5 0 0 0 0 X 0 1 6,67
15 100,00

Pemberian nilai 1 adalah nomor kriteria pada kolom lebih penting dari nomor

kriteria pada baris. Pemberian nilai 0 adalah nomor kriteria pada kolom kurang penting

dari nomor kriteria pada baris. Pemberian nilai X adalah nomor kriteria pada kolom dan

baris mempunyai fungsi yang sama penting.

Pemberian rangking dilakukan secara terbalik,yaitu yang mendapat total

tertinggi angka rangking 5, selanjutnya terus turun sampai total terendah dengan

rangking 1.

Bobot dihitung dengan rumus :

𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑅𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛𝑔 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖


𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 = × 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑅𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛𝑔
Tabel Metode Zero-One terhadap Fungsi Biaya
Alternatif A B C Jumlah Indeks
A X 1 1 2 2/3
B 0 X 1 1 1/3
C 0 0 X 0 0

Tabel Metode Zero-One terhadap Fungsi Pelaksanaan Cepat


Alternatif A B C Jumlah Indeks
A X 0 0 0 0
B 1 X 0 1 1/3
C 1 1 X 2 2/3

Tabel Metode Zero-One terhadap Fungsi Pelaksanaan Cepat


Alternatif A B C Jumlah Indeks
A X 1 1 2 1/3
B 1 X 1 2 1/3
C 1 1 X 2 1/3

Tabel penilaian Existing dan Alternatif yang muncul


Kriteria
No. Alternatif Total Keterangan
1 2 3
Bobot 50 33,33 16,67
1 Alternatif A 2/3 0 1/3 indeks
38,89
33,33 0,00 5,56 bobot
2 Alternatif B 1/3 1/3 1/3 indeks
33,33
16,67 11,11 5,56 bobot
3 Alternatif C 0 2/3 1/3 indeks
27,78
0 22,22 5,56 bobot
Berdasarkan pengambilan keputusan/evaluasi dengan menggunakan metode Zero-One
maka alternative yang diambil merupakan nilai total terbesar yaitu 38,89. Maka alternatif
A (Beton K-225) yang dipilih.

D.Tahap Rekomendasi
Pada tahap informasi evaluasi alternatif dipilih dengan
pertimbangan :
- Efesiensi Biaya
- Pelaksanaan Cepat
- Mudah

Maka Peneliti merekomendasikan dan mengusulkan untuk melakukan rekayasa nilai


pada Pembangunan gedung sekolah. Sehingga terjadi penghematan biaya sebesar :
Analisa Biaya Desain Awal Rp. 3.020.654.676,87
Analisa Biaya Desain Alternatif Rp.
6.516.154.739,50

Jumlah Biaya Desain Awal - Jumlah Biaya Desain Alternatif

Penghematan Biaya = Rp. 1.567.208.292,81 - Rp. 386.806.354,66

= Rp. 2.633.848.322,21

𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑅𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛𝑔 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖


Penghematan Biaya Keseluruhan = 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 = × 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑅𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛𝑔

2.633.848.322,21
= 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 = × 100
12.080.161.700

= 21.80 %

Anda mungkin juga menyukai