Anda di halaman 1dari 13

Bagian-3:

Melaksanakan
Proses
Pemutusan
Hubungan Kerja
KODE UNIT KOMPETENSI: M.70SDM01.049.2

30
Keputusan PHK
Keputusan PHK dianalisis direkomendasikan sesuai
sesuai dengan peraturan hasil analisis untuk
perundang-undangan yang mendapatkan persetujuan
berlaku otoritas organisasi yang
berwenang

Big Picture-3
Penetapan PHK Keputusan PHK yang
didokumentasikan sesuai sudah disetujui
dengan standar dilaksanakan sesuai
operasional prosedur standar operasional
organisasi prosedur organisasi

31
Apa PHK itu? Suatu hal tertentu

Pemutusan Hubungan • Keinginan Pengusaha


Kerja (PHK) adalah • Keinginan Pekerja
pengakhiran hubungan • Bukan Keinginan Keduanya
kerja karena suatu hal
tertentu yang PHK
mengakibatkan
berakhirnya hak dan • Pemutusan Hubungan Kerja
kewajiban antara
pekerja/buruh dan
Berakhirnya Hak & Kewajiban
pengusaha
• Pengusaha dan Pekerja
32
Dasar Hukum PHK
UU 13/2003
BAB XII PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Pasal 150 - 172

33
Dua Kategori PHK

Gugur Masa Percobaan,


Tanpa Penetapan Tidak memerlukan Mengundurkan diri,
PKWT berakhir, Pensiun,
Pasal 154, 160, 169 penetapan Lembaga Meninggal dunia, Ditahan
UU 13/2003 PPHI > 6 bl, Pekerja kalah
gugatan
PHK
Semua alasan PHK
Harus dengan
yang diluar pasal
Dengan Penetapan penetapan Lembaga
154, 160 & 169 di
PPHI
atas

34
Apa Yang Harus Dilakukan Sebelum PHK Dilaksanakan?
(Pasal 151)

Dalam hal segala upaya


Dalam hal perundingan
telah dilakukan, tetapi
sebagaimana dimaksud
pemutusan hubungan
dalam ayat (2) benar-
kerja tidak dapat
Pengusaha, benar tidak
dihindari, maka maksud
pekerja/buruh, serikat menghasilkan
pemutusan hubungan
pekerja/serikat buruh, persetujuan, pengusaha
kerja wajib dirundingkan
dan pemerintah, dengan hanya dapat
oleh pengusaha dan
segala upaya harus memutuskan hubungan
serikat pekerja/serikat
mengusahakan agar kerja dengan
buruh atau dengan
jangan terjadi pemutusan pekerja/buruh setelah
pekerja/buruh apabila
hubungan kerja. memperoleh penetapan
pekerja/buruh yang
dari lembaga
bersangkutan tidak
penyelesaian perselisihan
menjadi anggota serikat
hubungan industrial
pekerja/serikat buruh.

35
Pengusaha dilarang melakukan PHK dengan alasan … (Pasal 153) …
Batal demi hukum … Harus dipekerjakan kembali
Pekerja/buruh berhalangan Pekerja/buruh berhalangan
masuk kerja karena sakit menjalankan pekerjaannya Pekerja/buruh
karena memenuhi kewajiban menjalankan ibadah
menurut keterangan dokter
terhadap negara sesuai Pekerja/buruh menikah;
selama waktu tidak dengan ketentuan peraturan yang diperintahkan
melampaui 12 (dua belas)
bulan secara terus-menerus;
perundang-undangan yang agamanya;
berlaku;

Pekerja/buruh mempunyai pertalian Pekerja/buruh mendirikan, menjadi anggota Pekerja/buruh yang


dan/atau pengurus serikat pekerja/serikat
Pekerja/buruh perempuan darah dan/atau ikatan perkawinan buruh, pekerja/buruh melakukan kegiatan mengadukan pengusaha
hamil, melahirkan, gugur dengan pekerja/buruh lainnya di serikat pekerja/serikat buruh di luar jam kepada yang berwajib
dalam satu perusahaan, kecuali kerja, atau di dalam jam kerja atas
kandungan, atau menyusui telah diatur dalam perjanjian kesepakatan pengusaha, atau berdasarkan mengenai perbuatan
bayinya; kerja,peraturan perusahan, atau ketentuan yang diatur dalam perjanjian
kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian
pengusaha yang melakukan
perjanjian kerja bersama; kerja bersama; tindak pidana kejahatan;

Pekerja/buruh dalam keadaan cacat


Karena perbedaan paham, tetap, sakit akibat kecelakaan kerja,
agama, aliran politik, suku, atau sakit karena hubungan kerja
warna kulit, golongan, jenis yang menurut surat keterangan
kelamin, kondisi fisik, atau dokter yang jangka waktu
penyembuhannya belum dapat
status perkawinan; dipastikan.

36
Bentuk & Sifat Perbuatan Pengusaha
Yang Dapat Digugat PHK Oleh Pekerja
Menurut UU 13/2003 Pasal 169 Ayat 1

Membujuk dan/atau
Tidak membayar upah tepat
menyuruh pekerja/buruh
Menganiaya, menghina secara pada waktu yang telah
untuk melakukan perbuatan
kasar atau mengancam ditentukan selama 3 (tiga)
yang bertentangan dengan
pekerja/buruh; bulan berturut-turut atau
peraturan perundang-
lebih;
undangan;

Memberikan pekerjaan yang


Memerintahkan membahayakan jiwa,
Tidak melakukan kewajiban keselamatan, kesehatan, dan
pekerja/buruh untuk
yang telah dijanjikan kepada kesusilaan pekerja/buruh
melaksanakan pekerjaan di sedangkan pekerjaan tersebut
pekerja/ buruh;
luar yang diperjanjikan; atau tidak dicantumkan pada
perjanjian kerja
37
TABEL HAK PESANGON KARYAWAN SESUAI ALASAN TERJADINYA PHK
UPH3
KOD UPH1 UPH2 UPH
JENIS PENYEBAB PHK DASAR ATURAN UP UPMK (rmh+oba Upis GK
E (cuti) (transport) 4
t)
1 Karyawan melakukan kesalahan berat (berdasar putusan pengadilan) Pasal 158 (1,3) jo KepMK 0 0 1 1 0 0
012/03, jo SE 13/2005
2 Karyawan melakukan pelanggaran sesuai ketentuan kontrak kerja dan Pasal 161 (3) 1 1 1 1 15% 0 0
telah mendapat Surat Peringatan

3 Karyawan berperkara pidana lebih dari 6 bulan (kasusnya bukan Pasal 160 (3,6,7) jo SE 13/2005 0 1 1 1 0 0
pengaduan Pengusaha)
4 Mengundurkan diri Pasal 162 (1,2) 0 0 1 1 0 1
5 Bukan karena kesalahan, tapi pekerja dapat menerima Pasal 27 KEP. 150/2000 jo 2 1 1 1 15% 0 0 1
UUK 13/2003 psl 191
6 Prubahan status,penggabungan,peleburan/ perubahan kepemilikan, Pasal 163 (1) 1 1 1 1 15% 0 0
pekerja tidak bersedia lanjut kerja.

7 Perubahan status, penggabungan, peleburan, pengusaha tidak bersedia Pasal 163 (2) 2 1 1 1 15% 0 0
menerima karyawan kembali bekerja

8 Perusahaan tutup karena rugi, force majeur Pasal 164 (1) 1 1 1 1 15% 0 0
9 Perusahaan tutup karena melakukan efisiensi Pasal 164 (3) 2 1 1 1 15% 0 0
10 Perusahaan pailit Pasal 165 1 1 1 1 15% 0 0

11 Karyawan meninggal dunia Pasal 166 2 1 1 1 15% 0 0

12 Karyawan tidak masuk 5 hari secara berturut-turut tanpa surat yg dpt Pasal 168 (1,3) 0 0 1 1 0 0 0
dipertanggungjawabkan (mangkir)

13 Pengusaha menganiaya karyawan & pengusaha wanprestasi Pasal 169 (1,2) 2 1 1 1 15% 0 0

14 Karyawan mengalami sakit berkepanjangan, mengalami cacat akibat Pasal 172 2 2 1 1 15% 0 0
kecelakaan kerja dan tidak dapat melakukan pekerjaannya setelah 12
bulan

15 Karyawan masuk masa pensiun (Belum diikutkan program pensiun) Pasal 167 (1,5) 2 1 1 1 15% 0 0

16 Karyawan masuk masa pensiun (Telah diikutkan program pensiun dgn Pasal 167 (1) 0 0 1 1 15% 0 0
iuran dari perusahaan) 38
TABEL JENIS TANGGUNGJAWAB PENGUSAHA
(HAK KARYAWAN)

KODE JENIS UANG PESANGON KETERANGAN Dasar Aturan

UP Uang pesangon Gaji pokok + tunjangan tetap Psl. 157 jo 156 ayat 2
Psl. 157
jo 156
UPMK Uang penghargaan masa kerja Gaji pokok + tunjangan tetap ayat 3

UPH Uang penggantian hak


1/2 bulan gaji
UPH1 Cuti belum di ambil pokok Psl. 156 ayat 4 a
Biaya ongkos pulang pekerja &
UPH2 keluarganya Sesuai tempat diterima kerja Psl. 156 ayat 4 b
Penggantian perumahan, pengobatan &
UPH3 perawatan 15 %.UP+UPMK Psl. 156 ayat 4 c

UPH4 Hal lain sesuai KKB / KK / PP Sesuai KKB / KK / Per. Prs. Psl. 156 ayat 4 d

Upis Uang pisah Sesuai KKB / KK / Per. Prs. Psl. 158 ayat 4

GK Ganti Kerugian Perundingan Psl. 158 ayat 4


39
TABEL UANG PESANGON
SESUAI MASA KERJA

KODE Lama Kerja KETERANGAN Dasar Aturan

MK0 < 1 th 1 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 a

MK1 Lebih 1 th tapi kurang 2 th 2 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 b

MK2 Lebih 2 th tapi kurang 3 th 3 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 c

MK3 Lebih 3 th tapi kurang 4 th 4 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 d

MK4 Lebih 4 th tapi kurang 5 th 5 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 e

MK5 Lebih 5 th tapi kurang 6 th 6 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 f

MK6 Lebih 6 th tapi kurang 7 th 7 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 g

MK7 Lebih 7 th tapi kurang 8 th 8 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 h

MK8 > 8 th 9 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 i


40
TABEL UANG PENGHARGAAN
MASA KERJA (UPMK)

KODE Lama Kerja KETERANGAN Dasar Aturan

Upmk0 Klasifikasi UPMK < 3 tahun 0 upah -

Upmk1 Klasifikasi UPMK 3 - 6 th 2 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 a

Upmk2 Klasifikasi UPMK 6 - 9 th 3 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 b

Upmk3 Klasifikasi UPMK 9 - 12 th 4 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 c

Upmk4 Klasifikasi UPMK 12 - 15 th 5 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 d

Upmk5 Klasifikasi UPMK 15 - 18 th 6 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 e

Upmk6 Klasifikasi UPMK 18 - 21 th 7 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 f

Upmk7 Klasifikasi UPMK 21 - 24 th 8 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 g

Upmk8 Klasifikasi UPMK > 24 th 10 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 h


41
Referensi
• Keputusan Mennaker RI No. 149 th. 2020 tentang SKKNI MSDM
• UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
• UU No 2 tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial
• https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4fde49d6569fc/pene
rapan-phk-karena-kesalahan-berat-pasca-putusan-mk-broleh-willy-
farianto-/
• http://www.manajemensdm.net/q-pasal-158-uu-13-2003-
tentang-kesalahan-berat-masih-dapat-digunakan-atau-tidak/

69

Anda mungkin juga menyukai