Peraturan Dan Tata Tertib Turnamen Prabu FC Cup
Peraturan Dan Tata Tertib Turnamen Prabu FC Cup
TURNAMEN PRABU FC CUP
PAMEKASAN, 14 OKTOBER 2014
PASAL 1
DASAR
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
PASAL 3
PENYELENGGARA
PASAL 4
PESERTA
1. Peserta yang ikut adalah pemain yang terdaftar pada kepanitiaan Turnamen Sepak
Bola PRABU FC CUP 2014. Yaitu:
Group A Group B
1. Prabu FC 1. Serasi Muda FC
2. Goreta 2. Star United FC
3. PB FC 3. Prabu FC Junior
4. SM Junior 4. Grapsibu FC
5. Persebara FC 5. Presma Mandala
PASAL 5
SISTEM PERTANDINGAN
PASAL 6
JADWAL PERTANDINGAN
PASAL 7
PENDAFTARAN
PASAL 8
PERSYARATAN PEMAIN
1.
1. Pemain yang dapat mengikuti pertandingan Sepak Bola PRABU FC CUP ini adalah
para pemain yang memperoleh pengesahan dari panpel.
2. Jumlah maksimum yang didaftarkan 22 orang
3. Tim dapat mendaftarkan pemain berjumlah 22 orang dengan ketentuan 7 orang
pemain senior, dengan catatan 5 orang pemain senior atau usia diatas 23 tahun saja
yang dapat dimainkan dalam setiap pertandingan.
4. Official tim terdiri dari 5 ( lima ) orang yang bisa duduk bersama di bench cadangan
PASAL 9
TEMPAT DAN WAKTU PERTANDINGAN
PASAL 10
PERGANTIAN PEMAIN
1. Selama pertandingan berlangsung diperkenankan mengadakan pergantian
pemain sebanyak - banyaknya 5 (lima) orang.
2. Pemain cadangan dan official yang duduk dibangku cadangan hanya 7 orang, dan
terdaftar dalam daftar susunan pemain ditambah 5 orang official.
PASAL 11
KARTU KUNING DAN KARTU MERAH
1. Pemain yang memperoleh 2 x kartu kuning, dalam dua pertandingan berbeda, tidak
diperkenankan ikut bermain dalam kesebelasannya untuk satu kali pertandingan
berikutnya.
2. Pemain yang kena kartu merah, maka pemain terebut otomatis tidak diperkenankan
ikut bermain dalam kesebelasannya untuk : Satu kali pertandingan berikutnya jika
selama pertandingan hari itu berlangsung, pemain yang bersangkutan mendapat dua
kali kartu kuning sehingga terkena kartu merah. Dua kali pertandingan berikutnya,
karena yang bersangkutan langsung kena kartu merah. Kartu kuning tidak
berlaku / dihapus setelah memasuki babak semi final sedangkan kartu merah
berlaku sampai final.
3. Pemain yang kena kartu kuning dikenakan beban biaya Rp. 25.000 per pemain per
klub peserta.
4. Pemain yang kena kartu merah dikenakan denda Rp 50.000 per pemain per klub
peserta
PASAL 13
WEWENANG/TANGGUNG JAWAB OFFICIAL
1. Yang dimaksud dengan official tim adalah para manajer, pelatih tim yang
bertanggung jawab memimpin suatu tim/kesebelasan dalam pertandingan.
2. Official harus didaftarkan resmi kepada panitia penyelenggara.
3. Official tim bertanggung jawab kedalam dan keluar atas nama kesebelasan, atas
tindakan tindakan yang dilakukan oleh anggotanya.
4. Bila terjadi keributan menjadi tanggungjawab official tim.
PASAL 14
PERANGKAT PERTANDINGAN (WASIT, PP, IW)
1. Yang dimaksud dengan perangkat pertandingan dalam hal ini adalah Pengawas
Pertandingan, Inspektur Wasit, Wasit, Asisten Wasit, Wasit Cadangan.
2. Memiliki kewenangan dan bertanggung jawab penuh untuk memastikan
penyelenggaraan pertandingan yang ditetapkan oleh Pengda PSSI/Panitia
pelaksana.
3. Harus bertindak cepat, obyektif dan sesuai aturan dalam menangani kejadian
-kejadian yang muncul baik sebelum, selama dan sesudah pertandingan.
PASAL 15
PENGAWAS PERTANDINGAN
1. Bertindak dan berperan penting sebagai wakil dari Panpel/Pengda PSSI dalam
mengelola dan mengkoordinir sebuah pertandingan.
2. Memiliki kewenangan dan bertanggung jawab penuh untuk memastikan
penyelenggaraan pertandingan telah sesuai dengan peraturan standar
penyelenggaraan pertandingan yang ditetapkan oleh Pengda PSSI/Panitia
Pelaksana.
3. Harus bertindak cepat obyektif dan sesuai aturan dalam menangani kejadian
-kejadian yang muncul baik sebelum, selama dan sesudah pertandingan.
4. Keputusan ada di tangan PP bila terjadi hujan atau situasi lain yang tidak disangka.
PASAL 16
WASIT
1. Semua pertandingan di PRABU FC CUP ini dipimpin oleh wasit yang ditunjuk oleh
Panpel bekerja sama dengan Pengda PSSI Pamekasan.
2. Keputusan wasit mutlak, tidak dapat diganggu gugat, hanya kapten kesebelasan
yang boleh bertanya kepada wasit secara sopan dan singkat.
3. Harus bertindak cepat, obyektif dan sesuai aturan dalam menangani kejadian
-kejadian yang muncul baik sebelum, selama dan sesudah pertandingan
PASAL 17
PANITIA DISIPLIN
Panitia disiplin harus ditetapkan/ditunjuk oleh Panpel yang terdiri Ketua merangkap
anggota, Sekretaris merangkap anggota dan anggota Pandis ditunjuk 2 (dua) orang
sebagai anggota, dimana timnya tidak bertanding pada saat itu. Panitia Disiplin
selanjutnya disingkat PANDIS yang bertugas :
1. Menangani dan menyelesaikan pengaduan atau protes yang diajukan melalui
prosedur yang telah ditetapkan dalam waktu 1 x 24 jam sejak pengaduan
protes diterima PANDIS.
2. Melakukan penelitian dan pemeriksaan terhadap kasus pelanggaran disiplin
dengan menghimpun seluruh aspek administrative, laporan - laporan dan lain
sebagainya yang dianggap memenuhi persyaratan untuk dijadikan materi
pemeriksaan.
PASAL 18
TATA CARA PROTES
Protes yang diajukan oleh peserta/tim yang hari itu bertanding harus dilakukan :
1. Harus dicantumkan dalam formulir laporan pertandingan, ditulis dan
ditandatangani oleh kapten kesebelasan dan Official yang bersangkutan.
2. Dalam waktu 12 (dua belas jam) sesudah pertandingan, tim peserta yang
mengajukan protes harus ditindaklanjuti dengan surat disertai alasan-alasannya
dan bukti autentik disampaikan kepada Panitia Pelaksana disertai uang protes
Rp. 150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah).
3. Tidak merubah hasil akhir/skor yang dihasilkan pada saat bertanding.
4. Tanpa dipenuhi ayat 1 dan 2 diatas, protes yang diajukan dinyatakan
BATAL/GUGUR
PASAL 19
OFFSIDE
PASAL 20
KETENTUAN WO
1. Setiap peserta atau tim yang telah terjadwal mengikuti pertandingan diwajibkan
sudah berada ditempat/lokasi pertandingan akan dilangsungkan minimal 15 menit
sebelum pertandingan dimulai.
2. Setiap tim peserta yang datang terlambat atau tidak sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan oleh panitia pelaksana / penyelenggara diberikan kesempatan
penundaan pertandingan selama 15 menit dari jadwal yang telah ditetapkan. Lebih
dari penundaan yang telah ditetapkan tim yang terlambat dinyatakan kalah (WO)
dan denda Rp 100.000 (Seratus ribu rupiah)
3. Apabila dua tim yang dijadwal bertanding datang terlambat dan atau tidak hadir
tanpa ada pemberitahuan sebelumnya maka kedua tim tersebut dianggap sudah
menjalankan pertandingan dengan tanpa poin (nihil) serta dikenakan denda Rp
100.000 (seratusribu rupiah)
4. Setiap tim yang memenangkan pertandingan dengan WO maka tim tersebut akan
memperoleh kemenangan 3-0 dan bagi tim yang kalah WO akan memperoleh
kekalahan 3-0.
PASAL 21
PAKAIAN
Pakaian peserta / tim diatur sebagai berikut :
1. Setiap tim diwajibkan menyetorkan warna kaos dengan nomor punggung yang
jelas terlihat
2. Seluruh nomor punggung berada pada bagian belakang kaos pemain dan dalam
satu tim tidak dibenarkan menggunakan 2 (dua) nomor punggung yang sama
3. Seluruh nomor punggung yang tertera pada punggung dikaos pemain harus sama
dengan nomor yang tertera pada bagian depan dada.
4. Warna kaos penjaga gawang dibebaskan, asalkan tidak sama / serupa dengan
kaos tim yang digunakan pihak lawan maupun kawan.
5. Tim yang disebut lebih dahulu dalam jadwal pertandingan adalah sebagai tuan
rumah dan mendapat prioritas dalam memilih warna kaos yang akan digunakan
lebih dahulu
6. Setiap pemain diwajibkan menggunakan pelindung tulang kering (shinguard).
PASAL 22
PERHITUNGAN NILAI
2. Jika pada akhir babak penyisihan terdapat 2 (dua) peserta atau lebih yang mendapat
nilai (angka) kemenangan yang sama, maka untuk menentukan urutan dan
kedudukan tersebut ditentukan sebagai berikut :
a. Urutan pertama ditentukan dari perbedaan selisih gol (goal difference)
b. Perbedaan gol didapat dari jumlah gol memasukkan (goal plus) dikurangi gol
kemasukan (goal minus)
c. Jika perbedaan gol masih sama, maka urutan kedudukannya ditentukan dari
jumlah gol memasukkan yang lebih baik/banyak
d. Jika masih sama ditentukan oleh kemenangan yang diperoleh salah satu tim dari
pertemuan terdahulu yang pernah dilakukan kedua tim tersebut (head to head
system)
e. Jika ketentuan-ketentuan seperti yang tercantum pada butir a s/d d ini masih
juga tetap sama, maka untuk menentukan urutan kedudukannya ditetapkan
melalui undian yang akan dilaksanakan oleh panitia.
PASAL 23
HIMBAUAN
PASAL 24
PENUTUP
Lain-lain
Hal-hal yang belum dibahas ditatib dan peraturan pertandingan akan menjadi tambahan
melalui musyawarah Panitia Turnament Prabu FC CUP.
Denpasar, 11 N
ove
mber 2012
Panitia Pelaksanka Turnamen PRABU FC CUP
Tahun 2012
Ketua, Sekretaris,