Anda di halaman 1dari 1

Validity Penelitian ini berbentuk suatu litera-ture review yang pencarian datanya menggunakan beberapa database yaitu

Pubmed, Clinical Key, dan Google Scholar. Strategi yang digunakan untuk mencari artikel penelitian yaitu
menggunakan Population, Intervention, Comparison, Out-comes (PICOS). Kriteria jurnal yang di review ialah artikel
jurnal penelitian yang populasinya adalah pasien STEMI, dengan intervention terapi reperfusi (PPCI, terapi
fibrinolitik, CABG), no camparators, dan outcomes adalah efektivitas terapi reperfusi pada pasien STEMI.

Importance Dari hasil penelusuran peneliti mendapatkan 3.865 jurnal yang sesuai dengan kata kunci kemudian dilakukan
skrining jurnal dan didapatkan 12 artikel yang telah disaring berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan
sebelumnya. Tindakan PCI efektif diberikan dalam waktu <120 menit sedangkan fibrinolitik efektif diberikan dalam
60 menit pertama, hal ini menunjukan intervensi terapi reperfusi untuk pasien STEMI adalah dengan terapi PCI
karena memiliki angka motalitas yang rendah tetapi apabila PCI dan fibrinolitik tidak dapat dilakukan maka
tindakan CABG direkomendasikan pada kondisi anatomi koroner yang tidak sesuai untuk PCI dan beberapa
indikasi lain, efektif dilakukan dalam empat hingga 30 hari setelah angiografi. Meskipun komplikasinya tinggi
namun kelangsungan hidup 30 hari dan satu tahun sangat baik.

Kemudian peneliti juga membanding dengan jurnal lainnya yaitu dengan jurnal yang berjudul ‘’ Angka
Keberhasilan Terapi Reperfusi pada Pasien ST Elevasi Miokard Infark’’ dimana penelitian terhadap pasien ST
elevasi miokard infark (STEMI) di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou periode Januari-Desember 2016 didapatkan hasil
bahwa terapi PCI yang diberikan waktu yaitu >90 menit memiliki angka keberhasilan 96,6% dan terapi fibrinolitik
yang diberikan waktu yaitu >30 menit memiliki angka keberhasilan 75%, hal ini menunjukan bahwa terapi PCI
angka keberhasilannya lebih tinggi dibandingkan terapi fibrinolitik. Dari dua jurnal di atas peneliti lebih
merekomendasikan jurnal yang pertama dikarenakan memiliki kelebihan yaitu jurnal yang pertama adalah
kumpulan dari berbagai jurnal tentang terapi reperfusi pada STEMI yang disaring berdasarkan kriteria dan ditelaah
menjadi sebuah jurnal, selain itu juga jurnal ini merupakan jurnal terbaru dari pada jurnal kedua (jurnal
pembanding)
Applicability Intervensi dalam penelitian ini dapat diberikan kepada pasien STEMI yang mendapatkan terapi reperfusi

Anda mungkin juga menyukai