Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN BERITA ACARA PRESENTASE

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TEMATIK

Kelompok : X (Sepuluh)

Anggota Kelompok : 1. Amanda Riana Putri Siahaan (1181111045)

2. Melinda Tri Buana Puspita Sari (1182111009)

3. Izza Annisa Eryadi (1181111053)

4. Reni Anggriani Nasution (1171111049)

Kelas : PGSD Reguler B 2018

Dosen Pengampu : Fahrur Rozi, S.Pd, M.Pd

Judul:

“PRAKTIK (SIMULASI) PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD”

No Penanya Pertanyaan Penjawab Jawaban


.
1. Santika Coba jelaskan Reni Anggriani Penggunaan strategi pembelajaran simulasi
Ramayani Bagaimanakah Nasution kreatif dalam penerapan kurikulum 2013
Manurung Implementasi (1171111049) untuk SD/MI dapat menciptakan proses
(1181111051) Strategi pembelajaran yang dapat membuahkan
pengalaman belajar secara terpadu dan
simulasi
bermakna. Pengalaman belajar tersebut
pembelajaran dikatakan bersifat terpadu apabila
tematik di SD ? pengalaman belajar yang diperoleh anak
sewaktu dan setelah anak belajar,
berkesinambungan dan berhubungan secara
terintegratif. Simulasi kreatif sebagai bentuk
pengunjukan maupun permainan yang dapat
meningkatkan keterampilan serta melahirkan
pengalaman belajar anak, memiliki sifat
holistik dalam pembelajaran. Simulasi kreatif
tidaklah memungkinkan terjadinya
pembelajaran secara terpisah. Karena dengan
keterpaduan yang langsung dialami oleh
anak akan membuahkan pengalaman belajar
yang utuh. Dalam konteks pembelajaran
yang terintegrasi, simulasi kreatif bermanfaat
untuk mengembangkan kecerdasan
intelektual anak. Bahkan, kemampuan
tersebut dapat pula ditautkan dengan
pengembangan emosi, hubungan sosial, daya
imajinasi, daya kreatif, daya fisikal, berpikir
kritis serta pengembangan kemampuan isi
pembelajaran secara terintegrasi. Contoh nya
Permainan Drama dan Teater misalnya
sebagai bentuk simulasi dapat dikemas oleh
guru dengan harapan anak dapat memainkan
atau mementaskan drama di kelas. Karena
Melalui kegiatan ini, anak-anak diharapkan
dapat menunjukkan kemampuannya dalam
menerjemahkan tulisan ke dalam bahasa
lisan secara ekspresif sebagai ungkapan
perasaan dan pikiran. Bermain drama atau
bermain peran pada dasarnya mengajak
anak-anak untuk memerankan orang lain
dalam kehidupan. Melalui kegiatan bermain
drama, anak akan dapat meningkatkan
kemampuan bahasa verbalnya.
2. Khairun Nisa Apa yang harus Izza Annisa Terdapat beberapa proses yang harus
Tanjung di lakukan oleh Eryadi diperhatikan dalam proses
(1182111007) pendidik dalam (1181111053) pembimbingan untuk metode simulasi.
Proses Proses – proses tersebut dapat dijelaskan
Pembimbingan sebagai berikut.
Metode 1. Guru maupun pembimbing perlu
Pembelajaran menyampaikan tentang tujuan dari
dengan Teknik simulasi yang dilakukan.
Simulasi 2. Guru maupun pembimbing perlu
tersebut memberikan penjelasan tentang jalannya
simulasi.
3. Guru maupun pembimbing perlu untuk
mengatur siswa dalam memainkan
perannya sesuai dengan perannya dalam
kegiatan simulasi.
4. Guru atau pembimbing perlu untuk
melakukan uji coba. Uji coba ini dapat
dilakukan pada siswa yang dikenal oleh
pembimbing.
5. Guru atau pembimbing perlu untuk
memberikan komentar atau pendapatnya
setelah simulasi selesai dilaksanakan.
Kondisi ini terjadi, jika ditemukan suatu
masalah dan siswa kurang dapat untuk
menguasai masalah yang sedang
dihadapi.
6. Guru atau pembimbing perlu untuk
melakukan diskusi. Diskusi dimaksudkan
untuk membahas proses dari kegiatan
simulasi
3. Aina Ristanti Dalam Amanda Riana 1)Pembelajaran tematik dalam
Pane penerapan Putri Siahaan pelaksanaannya memerlukan berbagai
(1181111070) pembelajaran (1181111045) sarana prasarana belajar.
tematik di sd 2)Perlu memanfaatkan sumber belajar
apa saja hal baik yang sifatnya didesain khusus untuk
yang perlu keperluan pembelajaran, maupun sumber
diperhatikan belajar yang tersedia di lingkungan
agar sekitar.
pembelajaran 3) Perlu mengoptimalkan penggunaan
tematik dapat media pembelajaran yang bervariasi,
diterapkan sehingga dapat membantu peserta didik
secara memahami konsep-konsep yang abstrak.
maksimal? 4)Dapat menggunakan buku ajar yang
sudah ada saat ini untuk masing-masing
mapel dan dimungkinkan menggunakan
buku suplemen khusus yang memuat
bahan ajar yang terintergrasi.
4. Leni Artika Metode Melinda Tri Menurut saya semua metode bagus untuk
(1181111058) simulasi apa Buana Puspita digunakan hanya saja
yang dapat Sari Agar kegiatan belajar mengajar berjalan
digunakan agar (1182111009) efektif , maka guru harus mampu
proses memilih mana metode mengajar yang
pembelajaran paling sesuai di dalam proses
berjalan dengan pembelajaran. Proses pembelajaran akan
efektif? efektif jika berlangsung dalam situasi dan
kondisi yang kondusif, hangat, menarik,
menyenangkan, dan wajar. Oleh karena
itu guru perlu memahami berbagai
metode mengajar dengan berbagai
karakteristiknya, sehingga mampu
memilih metode yang tepat dan mampu
menggunakan metode mengajar yang
bervariasi sesuai dengan tujuan maupun
kompetensi yang diharapkan.
5. Riska Amalia Apa saja Izza Annisa Kendala yang paling sering dihadapi oleh
Lubis kendala seorang Eryadi guru dalam menerapkan kurikulum2013
(1181111068) guru dalam (1181111053) adalah pemilihan model pembelajaran.
simulasi Hal ini dikarenakan pada saat mengajar
pembelajaran guru harus menyesuaikan dengan
tematik pembalajaran tematik yang diajarkan.
Sebagaimana diketahui bahwa
pembelajaran tematik terdiri atas tiga
atau empat pelajaran yangdihubungkan
satu sama lain. Guru mengalami
kesulitan dalam menyesuaikan model
pembelajaran yang tepat. Sebagaimana
diketahui,pembelajaran pada kurikulum
2013 terdiri atas beberapa mata pelajaran
berbeda.Pada saat mengajar guru
diharuskan untuk menerapkan model
pembelajaran yang sama untuk
mengajarkan pelajaran berbeda seperti
matematika, IPA, IPS maupun pelajaran
lainnya. Hal inilah yang menimbulkan
permasalahan bagi guru. Sehingga,guru
tidak konsisten dalam menerapkan model
pembelajaran
6. Lania Adinda Bagaimana Melinda Tri Ada tiga peranan yang dapat dilakukan
Ibrahim Lubis peranan- Buana Puspita guru dalam memimpin dan mengelola
(1181111061) peranan yg Sari simulasi bagi pesrta didik, pertama,
dilakukan Guru (1182111009) Menjelaskan (Explaining); peserta didik
dalam metode sebagai pemegang peran perlu
simulasi untuk memahami garis besar berbagai aturan
memimpin dan dari kegiatan atau peralatan yang
mengelola diperlukan, atau tentang implikasi dari
simulasi bagi setiap tindakan yang ia lakukan. Dalam
peserta didik? hal ini dapat menjelaskan sekedarnya
kepada peserta didik, pemahaman peserta
didik terhadap pokok kegiatan simulasi
serta implikasi-implikasinya akan
menjadi lebih jelas setelah pesrta didik
melakukannya sendiri atau setelah
dilakukan diskusi. Kedua, mewasiti
(refereeing); guru harus membentuk
kelompok-kelompok dan membagi
peserta didik dalam kelompok atau peran
sesuai dengan kemampuan dan keinginan
peserta didik. Selain itu guru harus
mengawasi partisipasi peserta didik
dalam permainan simulasi. Ketiga,
melatih (Ciaching) guru juga harus
bertindak sebagai seorang pelatih yang
memberikan petunjuk-petunjuk kepada
peserta didik agar mereka dapat berperan
dengan baik. Keempat, memimpin
diskusi (discussing); selama permainan
berlangsung guru akan memimpin kelas
dalam suasana diskusi, misalnya
membicarakan tanggapan peserta didik
dan kesukaran yang dijumpai, cara-cara
untuk menguji kebenaran permainan dan
bagaimana permainan simulasi itu
dinyatakan dengan kehidupan yang
sebenarn
7. Dyah Hazanah Pada saat Reni Anggriani a. Pelajaran dimaksudkan untuk melatih
(1181111063) kondisi seperti Nasution dan menanamkan pengertian dan
apa simulasi (1171111049) perasaan seseorang
sosiodrama b. Pelajaran dimaksudkan untuk
dapat digunakan menumbuhkan rasa kesetiakawanan
dalam sosial dan rasa tanggung jawab dalam
pembelajaran? memikul amanah yang telah
dipercayakan
c. Jika mengharapkan partisipasi kolektif
dalam mengambil suatu keputusan
d. Apabila dimaksudkan untuk
mendapatkan ketrampilan tertentu
sehingga diharapkan siswa mendapatkan
bekal pengalaman yang berharga, setelah
mereka terjun dalam masyarakat kelak
e. Dapat menghilangkan malu, dimana
bagi siswa yang tadinya mempunyai sifat
malu dan takut dalam berhadapan dengan
sesamanya dan masyarakat dapat
berangsur-angsur hilang, menjadi
terbiasa dan terbuka untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungannya
f. Untuk mengembangkan bakat dan
potensi yang dimiliki oleh siswa
sehingga amat berguna bagi kehidupan
dan masa depannya kelak, terutama yang
berbakat bermain drama, lakon film dan
sebagainya.
g. Untuk meningkatkan kemampuan
penalaran peserta didik secara lebih kritis
dan detail dalam pemecahan masalah.
h. Untuk meningkatkan pemahaman
konsep dari materi yang diajarkan.

Anda mungkin juga menyukai