Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berupa deskriptif

dengan metode cross-sectional (potong lintang) (Nursalam, 2018). Dalam

penelitian ini peneliti ingin mengidentifikasi gambaran pengetahuan perawat

tentang Resusitasi Jantung Paru (RJP) di Unit Gawat Darurat Puskesmas

Perawatan Pasahari A Kabupaten Maluku Tengah.

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian direncanakan dilaksanakan selama satu bulan pada bulan

September 2020. Tempat penelitian direncakan dilaksanakan di Unit Gawat

Darurat Puskesmas Perawatan Pasahari A Kabupaten Maluku Tengah.

4.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel (Sampling)

4.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah subyek yang memenuhi

kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2018). Populasi dari

penelitian ini adalah seluruh perawat di Unit Gawat Darurat Puskesmas

Perawatan Pasahari A Kabupaten Maluku Tengah sejumlah 15 orang.

27
28

4.3.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi terjangkau yang dapat

dipergunakan sebagai subyek penelitian melalui sampling. Ada dua

syarat yang harus dipenuhi saat menetapkan sampel, yaitu mewakili dan

sampel harus cukup banyak. Penentuan sampel ini menggunakan

kriteria baik inklusi maupun eksklusi yang bertujuan membantu

mengurangi bias hasil penelitian, khusus jika terdapat variabel kontrol

yang memiliki pengaruh terhadap variabel yang diteliti (Nursalam,

2018). Besaran sampel pada penelitian ini sejumlah 15 orang.

4.3.3 Teknik pengambilan sampel (sampling)

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel

dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Nursalam, 2018).

4.4 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini yaitu gambaran pengetahuan perawat

tentang Resusitasi Jantung Paru (RJP).

4.5 Definisi Operasional

Tabel 4.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat Ukur Skala Hasil Ukur


Operasional Ukur
Independen
Pengetahuan Pemahaman Kuesioner Ordinal 1. Baik (7-10)
perawat responden terkait 2. Cukup (5-6)
tentang High RJP 3. Kurang (1-4)
29

Variabel Definisi Alat Ukur Skala Hasil Ukur


Operasional Ukur
Quality RJP (skala guttman)

4.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini,

kuesioner yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan yang berisikan 10

pertanyaan. Instrument dimodifikasi sesuai kebutuhan penelitian dan

disesuaikan dengan guideline terbaru dari AHA 2015. Penilaian dari tiap

pertanyaan untuk kuesioner adalah 1 apabila jawaban benar dan nilai 0

apabila jawaban salah.

4.7 Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan pada subyek dan

proses pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu

penelitian. Langkah-langkah dalam pengumpulan data bergantung pada

rancangan penelitian dan teknik instrumen yang diinginkan (Burns dan

Grooe, 1999 dalam Nursalam 2018). Prosedur dan pengumpulan data pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

a. Peneliti mengajukan permohonan izin penelitian kepada pembimbing

proposal dan Kaprodi Ilmu Keperawatan untuk persetujuan proposal.

b. Setelah mendapatkan izin dari pembimbing dan Kaprodi, peneliti

mengajukan permohohan izin pengambilan data awal ke bagian LPPM

STIKes Maluku Husada


30

c. Selanjutnya, peneliti melakukan studi pendahuluan berupa wawancara

terstruktur dengan perawat di UGD Puskesmas Perawatan Pasahari A

Kabupaten Maluku Tengah untuk mendata populasi penelitian disana.

d. Setelah diketahui populasi, peneliti selanjutnya meminta bantuan

kepada Kepala Puskesmas Perawatan Pasahari A Kabupaten Maluku

Tengah berupa data pasien yang akan menjadi calon responden

penelitian.

e. Sebelum melakukan penelitian, peneliti telah melakukan ujian proposal.

f. Selanjutnya peneliti mempersiapkan instrumen penelitian berupa

kuesioner yang terdiri dari kuesioner demografi, kuesioner pengetahuan

perawat tentang RJP.

g. Sebelum melakukan penelitian, peneliti juga telah melakukan

permohonan izin penelitian ke bagian LPPM STIKes Maluku Husada,

untuk mendapatkan surat tembusan yang ditujukan kepada Kepala

Puskesmas Perawatan Pasahari A Kabupaten Maluku Tengah.

h. Peneliti selanjutnya berkolaborasi dengan Kepala Ruangan UGD

Puskesmas Perawatan Pasahari A Kabupaten Maluku Tengah untuk

mendapatkan data responden.

i. Setelah mendapatkan data pasien, peneliti kemudian melakukan

skrining terhadap pasien sehingga didapatkan responden.

j. Setelah didapatkan responden, selanjutnya peneliti melakukan kontrak

dan penjelasan tentang penelitian.


31

k. Selanjutnya peneliti akan melakukan pengisian kuesioner di UGD

Puskesmas Perawatan Pasahari A Kabupaten Maluku Tengah.

2. Tahap pelaksanaan

a. Selanjutnya peneliti akan melakukan pengisian kuesioner di UGD

Puskesmas Perawatan Pasahari A Kabupaten Maluku Tengah.

b. Memberikan informed consent sebagai persetujuan menjadi responden

penelitian, menjelaskan manfaat dan tujuan dari penelitian ini.

c. Calon responden diberikan hak kebebasan untuk ikut berpartisipasi atau

menolak dalam penelitian.

d. Setelah dilakukan pengisian kuesioner, maka peneliti akan memberikan

pemberian berupa souvenir sebagai tanda terima kasih dan apresiasi

dari peneliti.

e. Setelah dilakukan pengumpulan data dari data kuesioner dalam batas

waktu yang telah ditentukan, peneliti akan melakukan analisis data dan

menarik kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.

4.8 Analisa Data

Data yang dikumpulkan diolah dan dianalisa menggunakan statistik

deskriptif (menggambarkan) yang bertujuan untuk meringkas,

mengklasifikasikan, menyajikan dan mendeskrpsikan data dalam bentuk

tabel, data distribusi, frekuensi dan diuraikan dalam bentuk persentase secara

narasi dan dibahas perpoin.


32

4.9 Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip etik

sebagai berikut :

1. Pernyataan persetujuan menjadi responden (informed consent)

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan lembar persetujuan

diberikan kepada perawat yang bersedia menjadi responden dan harus

menandatangani surat persetujuan. Jika tidak setuju peneliti tidak

memaksa dan tetap menghormati haknya.

2. Kerahasiaan identitas (anonimity)

Nama subyek tidak dicantumkan pada kuisioner maupun penyajian hasil

penelitian untuk menjada kerahasiaan responden. Peneliti hanya

menggunakan nomor responden pada lembar kuisioner.

3. Kerahasiaan (confidentiality)

Kerahasiaan informasi yang telah diperoleh dari responden dijamin

kerahasiannya. Hanya kelompok data tertentu (yang dibutuhkan) yang

dicantumkan sebagai hasil penelitian.

4. Tidak merugikan (Non Maleficiency)

Penelitian ini tidak akan menimbulkan kerugian atau cidera bagi

responden karena penelitian ini melibatkan responden hanya untuk

mengisi kuesioner, sehingga tidak akan menyebabkan kerugian pada

responden.

Anda mungkin juga menyukai